Setelah melaksanakan Asesmen Bakat Minat (ABM), satuan pendidikan akan dapat
melihat hasil dari asesmen peserta didik melalui jadwal yang telah ditentukan.
Hasil Asesmen bakat Minat (ABM) tersebut akan memberikan data terkait
bakat dan minat setiap individu peserta didik.
Untuk memaknai hasil ABM yang keluar, guru Bimbingan dan Konseling (BK) dapat
berkoordinasi dengan siswa dan orang tua.
Memaknai Hasil Asesmen Bakat
Ada tiga kategori dari hasil asesmen bakat yaitu kategori baik, sedang dan
kurang. Kategori baik, bermakna bahwa siswa memiliki kemampuan yang baik atau
lebih tinggi apabila dibandingkan dengan siswa lain seusianya. Sementara itu
kategori sedang, bermakna bahwa siswa memiliki kemampuan yang setara atau sama
jika dibandingkan dengan siswa lain seusianya. Terakhir, kategori kurang,
bermakna bahwa siswa memiliki kemampuan yang kurang apabila dibandingkan
dengan siswa lain seusianya.
Kategori dapat dilihat apakah termasuk baik, sedang, atau kurang. Untuk
mengetahui informasi kemampuan dan performa yang dimiliki, dapat di baca
deskripsi dimensi bakat kategori Baik, sedangkan untuk mengetahui kemampuan
dan performa bakat yang kurang pada siswa, maka dapat di baca deskripsi
dimensi bakat kategori Kurang.
Untuk lebih jelasnya, dapat dicermati contoh berikut ini,
Seorang siswa mendapatkan skor untuk asesmen bakat sebagai berikut :
Kemampuan Spasial
Skor : 62
Skor tersebut termasuk kategori baik. Dalam hal ini, siswa dianggap mampu
memahami informasi berbentuk gambar yang kompleks dengan mudah.
Kemampuan Verbal
Skor : 58
Skor tersebut termasuk dalam kategori baik. Dalam hal ini, siswa mampu
memahami konsep- konsep berbentuk verbal atau teks yang bersifat abstrak,
kompleks, dan implisit. Siswa juga menguasai logika kebahasaan dan tata bahasa
formal serta memahami wacana dalam berbagai macam konteks.
Kemampuan penalaran
Skor : 56
Skor tersebut termasuk dalam kategori baik. Siswa mampu menemukan prinsip yang
melandasi hubungan antarkonsep/ informasi yang ebrsifat kompleks dan melalui
temuan tersebut, dapat digunakan untuk mengatasi amsalah- masalah baru.
Kemampuan Klerikal
Skor : 84
Skor tersebut termasuk dalam kategori baik. Siswa mampu menyelesaikan tugas-
tugas kompleks yang membutuhkan kecepatan, ketelitian, konsistensi, dan daya
ingat. Siswa mampu melakukan koordinasi antara perhatian dan tindakan dalam
menyelesaikan tugas yang lebih banyak dan dengan waktu yang terbatas.
Kemampuan Mekanika
Skor : 67
Skor tersebut termasuk dalam kategori sedang. Siswa mampu memahami fungsi dan
cara kerja peralatans ederhana yang menggunakan prinsip- prinsip mekanika
dasar.
Kemampuan Kuantitatif
Skor : 53
Skor tersebut termasuk dalam kategori baik. Siswa mampu memecahkan masalah
yang melibatkan informasi dalam bentuk numerik atau kuantitatif dengan
efektif.
Kemampuan Bahasa
Skor 82
Skor tersebut termasuk dalam kategori baik. Siswa mudah dan cepat dalam
menangkap gagasan dari suatu kalimat atau bacaan serta mengomunikasikan
gagasan menggunakan bahasa baku.
Memaknai Hasil Asesmen Minat
Skor minat diklasifikasikan menjadi dua yaitu Minat Tinggi dan Minat Rendah.
Siswa menunjukkan minat yang tinggi atau menyukai aktivitas atau pekerjaan di
bidang tersebut apabila sekor di atas 50 (Skor > 50). Sedangkan siswa
menunjukkan minat yang rendah atau kurang menyukai aktivitas atau pekerjaan di
bidang tersebut apabila skor di bawah atau sama dengan 50 (Skor ≤ 50) .
Lebih jelasnya dapat dilihat pada contoh hasil asesmen minat berikut
ini,
Berdasarkan hasil tersebut, kita dapat memilah area minat dasar, area minat
metodis dan area minat praktis.
Minat dasar yaitu ketertarikan yang sifatnya unik dan relatif menetap
yang dimiliki individu terhadap area pekerjaan atau aktivitas. Area minat
dasar mencakup aktivitas managing, helping, business detail, social
facilitating, mecanical, natural/ outdoor, artistik dan data prosesing. Dalam
gambar di atas, Area Minat Dasar ditandai dengan warna biru.
Minat Metodis adalah aktivitas atau pekerjaan yang terarah dan
memerlukan sistematika serta membutuhkanpengetahuan dan keahlian untuk
menjalankannya. Area minat metodis mencakup social science, influence,
business system, financial analysis dan science. Dalam gambar di atas, Area
Minat Metodis ditandai dengan warna pink.
Minat praktis merupakan aktivitas yang mudah untuk dipelajari dan tanpa
pelatihan khusus. Area Minat Praktis meliputi personal service, quality
control, construction and repair, manual work dan basic service. Dalam gambar
di atas, Area Minat Praktis ditandai dengan warna hijau.
Kita dapat memilih 3 skor tertinggi pada area minat dasar untuk
menginterpretasikan skor pada kategori minat tinggi yaitu >50. Sementara
itu, untuk area metodis, kita dapat memilih satu skor tertinggi dan pada area
minat praktis, kita dapat memilih satu skor tertinggi.
Keselarasan Bakat Minat Siswa
Untuk melihat keselarasan bakat minat siswa, kita dapat melihat pada matriks
berikut ini,
Nah, itulah cara memaknai Asesmen Bakat Minat (ABM) tahun 2024 untuk jenjang
SMA/ SMK/ MA. Semoga informasi di atas bermanfaat buat semuanya.
Salam.
No comments:
Post a Comment