Hai sahabat AhzaaNet, selamat datang kembali di blog belajar kami. Pada kesempatan ini kita akan lanjutkan untuk belajar rangkuman materi Seni Musik kelas 9 SMP/ MTs semester 1 Kurikulum Merdeka Unit 1, Bernyanyi dan Membuat Kreasi Sederhana.
Rangkuman materi ini merupakan bagian dari pembelajaran untuk mapel seni musik kelas 9 SMP/ MTs disemester 1 kurikulum merdeka. Dalam unit 1 ini, Bernyanyi dan Membuat Kreasi Sederhana, ada dua bagian topik yang dibahas yaitu :
- Pendalaman Teknik Bernyanyi
- Kreasi Sederhana untuk Vokal
Rangkuman materi pada tulisan ini akan membahas untuk bagian topik pertama yaitu Pendalaman Teknik Bernyanyi. Sumber materi berasal dari buku Paket Seni Musik Kelas 9 SMP Kurikulum Merdeka Terbitan Kemndikbudristek tahun 2022.
Rangkuman materi ini dapat digunakan untuk menghadapi penilaian harian sumatif akhir bab maupun untuk menghadapi asesmen sumatif tengah semester teman- teman.
Baik, langsung saja yaa, berikut rangkuman materinya.
Rangkuman Materi dan Latihan Soal Sumatif Seni Musik Kelas 9 SMP Semester 1
Kurikulum Merdeka Unit 1 Bernyanyi dan Membuat Kreasi Sederhana (Part I)
Pendalaman Teknik Bernyanyi
1. Teknik pernapasan diafragma adalah cara bernapas dengan memaksimalkan
kerja otot diafragma dan rongga di dalamnya sebagai ruang tampung udara.
2. Teknik pernapasan diafragma merupakan teknik bernapas yang relatif paling
efektif digunakan saat bernyanyi.
3. Beberapa hal yang berkaitan dengan efektivitas pernapasan diafragma
a. postur tubuh
(1) Postur tubuh menjadi salah satu aspek yang memiliki pengaruh besar
terhadap kemampuan kerja diafragma.
(2) Posisi yang disarankan ketika seseorang bernyanyi adalah berdiri tegak
dengan rileks dan memastikan tidak ada tekanan berlebihan pada area torso
terutama di
sekitar perut dan diafragma.
(3) Posisi tegak dengan bidang dada terbuka rileks akan memberikan banyak
ruang untuk udara baik di area rongga dada, rongga perut dan diafragma
b. Gaya otot
(1) Gaya otot dalam teknik pernapasan adalah dorongan atau tarikan yang dibuat
oleh otot untuk memaksimalkan dan mengontrol rongga-rongga resonator.
(2) Latihan otot di area perut dan diafragma sangat penting untuk membantu
penyanyi dalam mengontrol napas agar lebih stabil
(3) Latihan otot dapat memengaruhi kualitas resonansi, warna suara, stabilitas
intonasi, dan power.
(4) Penggunaan gaya otot yang tepat dapat menghindarkan penyanyi dari cedera
pita suara akibat pemberian tekanan berlebih yang salah di area tenggorokan.
(5) Otot perut dapat digunakan sebagai gaya yang mengontrol stabilitas napas
dalam bernyanyi.
(6) Support dalam olah vokal adalah Penggunaan otot perut saat mendorong dan
mengontrol napas.
4. Miskonsepsi tentang pengembangan teknik vokal
a. Menghirup napas sebanyak-banyaknya sebelum bernyanyi agar bisa membunyikan
frasa yang panjang. Faktanya, Menggunakan kapasitas rongga tubuh untuk
menampung udara di level maksimal justru akan menimbulkan rasa nyeri pada
beberapa area dan mempersulit penyanyi untuk mengontrol napas.
b. Menahan napas saat bernyanyi untuk menjaga napas agak tidak cepat habis.
Faktanya, Menahan napas tidak membantu penyanyi untuk meningkatkan durasi
nada panjang, tetapi justru akan membuat penyanyi tidak rileks dan
menghasilkan bunyi yang tidak natural.
5. Tubuh memiliki sistem vokal dengan saluran vokal (vocal tract) yang
terdiri atas beberapa organ seperti laring.
6. Dalam laring, terdapat beberapa organ seperti berikut :
a. pita suara sebagai produsen bunyi
b. rongga mulut sebagai resonator
c. lidah, bibir, rahang, dan epiglotis sebagai artikulator
7. Organ dalam sistem vokal berperan besar dalam optimalisasi ruang resonansi
untuk pembentukan vokal yang baik.
8. Warna suara yang baik bersifat relatif terhadap jenis musik yang
dinyanyikan.
a. musik dangdut : suara yang cenderung melengking dan mengarah ke rongga
hidung
b. lagu rock : suara yang sedikit serak
c. lagu pop : warna suara tergantung pada gaya lagu yang dibawakan
9. Berdasarkan pada pentingnya rongga resonansi dalam membentuk warna suara,
suara yang baik adalah suara yang resonans (resonance) yakni suara yang
melibatkan aktivasi rongga-rongga resonansi pada takaran yang sesuai.
10. Organ di saluran vokal berperan dalam menentukan produksi huruf vokal
a. Produksi vokal /i/ : seperti posisi lidah harus dimajukan lebih tinggi
dalam
b. Produksi /a/ : Posisi lidah harus dimundurkan dan rendah
c. Produksi huruf /u/: bibir harus mengerucut
11. Menurut Story (2016), saluran vokal secara keseluruhan adalah aspek
penting yang memengaruhi kualitas vokal yang dihasilkan, Artinya, untuk
membentuk warna suara yang baik, diperlukan modifikasi dan kontrol terhadap
berbagai organ yang ada di dalam rongga mulut secara bersamaan dan tidak hanya
ditentukan dari lebar bukaan mulut atau bentuk bibir depan saja.
12. Macam- macam register suara :
a. suara dada
b. suara campuran
c. suara kepala
13. Seorang penyanyi dapat menggunakan register suara yang berbeda saat
menyanyikan sebuah lagu, bergantung pada warna suara yang ingin dihasilkan dan
nada yang dibunyikan.
14. Secara alami, setiap nada dengan tinggi-rendah yang berbeda memiliki
penempatan bunyi yang berbeda pula dalam tubuh.
15. Memaksa diri untuk menyanyikan nada tinggi menggunakan suara dada tanpa
teknik yang benar dapat mengakibatkan tekanan yang destruktif ke area
tenggorokan dan pita suara.
16. Seorang penyanyi harus mengetahui letak break register dari suaranya agar
terhindar dari resiko cedera permanen pada area tenggorokan dan pita
suara.
17. Break register adalah wilayah peralihan antara nada yang dapat dicapai
oleh suara dada dan suara kepala.
18. Artikulasi dalam konteks kebahasaan dimaknai sebagai pengucapan dan
merujuk pada modifikasi bentuk mulut untuk membunyikan fonem dan morfem.
19. Artikulasi dalam musik instrumen merujuk pada simbol-simbol seperti ,
marcato, tenuto, portato, dan sebagainya.
20. Ekspresi musikal berkaitan erat dengan fleksibilitas penyanyi dalam
memunculkan berbagai tanda dinamika serta perubahan tempo seperti crescendo, decrescendo, diminuendo, ritardando, accelerando, dan sebagainya.
21. Artikulasi, pelafalan, dan ekspresi musikal merupakan bagian dari teknik
vokal yang harus dilatih melalui berbagai vokalisi
22. Cara aktivasi otot dan organ- organ dalam teknik artikulasi, pelafalan dan
ekspresi musik Vokalisi nada panjang sambil melakukan modifikasi volume dari lembut menuju
keras dan sebaliknya.
a. Vokalisi berpola dan legato secara bergantian sambil melakukan
variasi volume
b. Melakukan humming yang dilanjutkan dengan membuka mulut pada berbagai huruf
vokal dan konsonan sambil memastikan bahwa setiap huruf vokal dan konsonan
memiliki kualitas bunyi yang stabil.
c. Melakukan vokalisi dengan interval tertentu seperti arpeggio dengan tempo
yang dipercepat secara bertahap.
23. Berbagai jenis musik yang dapat dieksplorasi
a. Teknik bernyanyi seriosa
(1) Mengacu pada musik serius dalam tradisi musik klasik barat
(2) Musik seriosa identik dengan ketepatan dan kesesuaian pembawaan lagu
dengan apa yang tertulis di partitur.
(3) Seriosa pada awalnya dibawakan dalam pertunjukkan opera atau teater klasik dengan iringan orkestra
(4) Penyanyi seriosa dituntut memiliki teknik yang sangat baik untuk dapat
menghasilkan suara yang lantang tetapi tetap indah dan resonans
b. Musik pop
(1) Memiliki beragam jenis dan gaya yang berkembang dengan pesat
(2) Beberapa lagu pop tidak terlalu membutuhkan teknik yang tinggi, tetapi
beberapa jenis lain menuntut kemampuan penyanyi untuk melakukan eksplorasi
berbagai macam teknik
c. Lagu rock
(1) Lagu rock umumnya disajikan dalam format band
(2) karakter musik rock yang cenderung cadas, teknik bernyanyi pada musik rock
banyak menekankan warna suara yang gahar, powerful, dan melengking.
(3) Terdapat musik berjenis rock metal, rock punk, slow rock, rock and blues,
dan sebagainya.
(4) Pada jenis musik rock metal, teknik bernyanyi kerap
kali menggunakan scream atau growl, yaitu teknik bernyanyi dengan memecahkan
suara yang dikeluarkan
d. Musik dangdut
(1) Teknik vokal dalam musik dangdut berkaitan erat dengan musik budaya Melayu
(2) vokal di musik dangdut membutuhkan teknik produksi suara di area nasal
(3) Warna suara sedikit sengau akibat produksi bunyi di area nasal adalah
salah satu aspek estetika dalam musik dangdut.
(4) Musik dangdut identik dengan cengkok khas Melayu yang jarang dijumpai di
musik-musik lain.
e. Musik Keroncong
(1) Musik kroncong berasal dari Moresco Portugis
(2) Musik keroncong mengedepankan cengkok di berbagai frasa yang menyerupai
mordent
(3) Keroncong membutuhkan dasar teknik yang baik karena warna suara untuk
keroncong menyerupai warna suara pada lagu-lagu seriosa, namun sedikit lebih
ringan dan bercengkok khas.
24. Aspek non teknis dalam bernyanyi
a. ketenangan
b. konsentrasi
c. semangat dan disiplin
Demikian Rangkuman Materi dan Latihan Soal Sumatif Seni Musik Kelas 9 SMP Semester 1 Kurikulum Merdeka Unit 1 Bernyanyi dan Membuat Kreasi Sederhana (Part I) Pendalaman Teknik Bernyanyi. Rangkuman materi unit 1 ini masih akan saya lanjutkan ke bagian berikutnya. Tetap semangat belajarnya di AhzaaNet.
Semoga Bermanfaat.
Salam.
No comments:
Post a Comment