Rangkuman Materi dan Latihan Soal Sumatif Seni Musik Kelas 9 SMP Semester 1 Kurikulum Merdeka Unit 1 Bernyanyi dan Membuat Kreasi Sederhana (Part I) Pendalaman Teknik Bernyanyi - Ahzaa.Net

Rangkuman Materi dan Latihan Soal Sumatif Seni Musik Kelas 9 SMP Semester 1 Kurikulum Merdeka Unit 1 Bernyanyi dan Membuat Kreasi Sederhana (Part I) Pendalaman Teknik Bernyanyi

Rangkuman Materi dan Latihan Soal Sumatif Seni Musik Kelas 9 SMP Semester 1 Kurikulum Merdeka Unit 1 Bernyanyi dan Membuat Kreasi Sederhana (Part I) Pendalaman Teknik Bernyanyi
Hai sahabat AhzaaNet, selamat datang kembali di blog belajar kami. Pada kesempatan ini kita akan lanjutkan untuk belajar rangkuman materi Seni Musik kelas 9 SMP/ MTs semester 1 Kurikulum Merdeka Unit 1, Bernyanyi dan Membuat Kreasi Sederhana. 

Image by Christian S from Pixabay

Rangkuman materi ini merupakan bagian dari pembelajaran untuk mapel seni musik kelas 9 SMP/ MTs disemester 1 kurikulum merdeka. Dalam unit 1 ini, Bernyanyi dan Membuat Kreasi Sederhana, ada dua bagian topik yang dibahas yaitu :

  1. Pendalaman Teknik Bernyanyi 
  2. Kreasi Sederhana untuk Vokal

Rangkuman materi pada tulisan ini akan membahas untuk bagian topik pertama yaitu Pendalaman Teknik Bernyanyi. Sumber materi berasal dari buku Paket Seni Musik Kelas 9 SMP Kurikulum Merdeka Terbitan Kemndikbudristek tahun 2022. 

Rangkuman materi ini dapat digunakan untuk menghadapi penilaian harian sumatif akhir bab maupun untuk menghadapi asesmen sumatif tengah semester teman- teman. 

Baik, langsung saja yaa, berikut rangkuman materinya. 

Rangkuman Materi dan Latihan Soal Sumatif Seni Musik Kelas 9 SMP Semester 1 Kurikulum Merdeka Unit 1 Bernyanyi dan Membuat Kreasi Sederhana (Part I) Pendalaman Teknik Bernyanyi

1. Teknik pernapasan diafragma adalah cara bernapas dengan  memaksimalkan kerja otot diafragma dan rongga di dalamnya sebagai ruang tampung udara.

2. Teknik pernapasan diafragma merupakan teknik bernapas yang relatif paling efektif digunakan saat bernyanyi.

3. Beberapa hal yang berkaitan dengan efektivitas pernapasan diafragma 
a. postur tubuh 
(1) Postur tubuh menjadi salah satu aspek yang memiliki pengaruh besar terhadap kemampuan kerja diafragma.
(2) Posisi yang disarankan ketika seseorang bernyanyi adalah berdiri tegak dengan rileks dan memastikan tidak ada tekanan berlebihan pada area torso terutama di
sekitar perut dan diafragma.
(3) Posisi tegak dengan bidang dada terbuka rileks akan memberikan banyak ruang untuk udara baik di area rongga dada, rongga perut dan diafragma 

b. Gaya otot 
(1) Gaya otot dalam teknik pernapasan adalah dorongan atau tarikan yang dibuat oleh otot untuk memaksimalkan dan mengontrol rongga-rongga resonator.
(2) Latihan otot di area perut dan diafragma sangat penting untuk membantu penyanyi dalam mengontrol napas agar lebih stabil
(3) Latihan otot dapat memengaruhi kualitas resonansi, warna suara, stabilitas intonasi, dan power.
(4) Penggunaan gaya otot yang tepat dapat menghindarkan penyanyi dari cedera pita suara akibat pemberian tekanan berlebih yang salah di area tenggorokan.
(5) Otot perut dapat digunakan sebagai gaya yang mengontrol stabilitas napas dalam bernyanyi.
(6) Support dalam olah vokal adalah Penggunaan otot perut saat mendorong dan mengontrol napas. 

4. Miskonsepsi tentang pengembangan teknik vokal 
a. Menghirup napas sebanyak-banyaknya sebelum bernyanyi agar bisa membunyikan frasa yang panjang. Faktanya, Menggunakan kapasitas rongga tubuh untuk
menampung udara di level maksimal justru akan menimbulkan rasa nyeri pada beberapa area dan mempersulit penyanyi untuk mengontrol napas.
b. Menahan napas saat bernyanyi untuk menjaga napas agak tidak cepat habis. Faktanya, Menahan napas tidak membantu penyanyi untuk meningkatkan durasi
nada panjang, tetapi justru akan membuat penyanyi tidak rileks dan menghasilkan bunyi yang tidak natural.

5. Tubuh  memiliki sistem vokal dengan saluran vokal (vocal tract) yang terdiri atas beberapa organ seperti laring. 

6. Dalam laring, terdapat beberapa organ seperti berikut : 
a. pita suara sebagai produsen bunyi 
b. rongga mulut sebagai resonator 
c. lidah, bibir, rahang, dan epiglotis sebagai artikulator 

7. Organ dalam sistem vokal berperan besar dalam optimalisasi ruang resonansi untuk pembentukan vokal yang baik. 

8. Warna suara yang baik bersifat relatif terhadap jenis musik yang dinyanyikan.
a. musik dangdut : suara yang cenderung melengking dan mengarah ke rongga hidung
b. lagu rock : suara yang sedikit serak 
c. lagu pop : warna suara tergantung pada gaya lagu yang dibawakan 

9. Berdasarkan pada pentingnya rongga resonansi dalam membentuk warna suara, suara yang baik adalah suara yang resonans (resonance) yakni suara yang melibatkan aktivasi rongga-rongga resonansi pada takaran yang sesuai. 

10. Organ di saluran vokal berperan dalam menentukan produksi huruf vokal
a. Produksi vokal /i/ : seperti posisi lidah harus dimajukan lebih tinggi dalam 
b. Produksi /a/ : Posisi lidah harus dimundurkan dan rendah
c. Produksi huruf /u/: bibir harus mengerucut

11. Menurut Story (2016), saluran vokal secara keseluruhan adalah aspek penting yang memengaruhi kualitas vokal yang dihasilkan, Artinya, untuk membentuk warna suara yang baik, diperlukan modifikasi dan kontrol terhadap berbagai organ yang ada di dalam rongga mulut secara bersamaan dan tidak hanya ditentukan dari lebar bukaan mulut atau bentuk bibir depan saja.

12. Macam- macam register suara : 
a. suara dada
b. suara campuran
c. suara kepala 

13. Seorang penyanyi dapat menggunakan register suara yang berbeda saat menyanyikan sebuah lagu, bergantung pada warna suara yang ingin dihasilkan dan nada yang dibunyikan.

14. Secara alami, setiap nada dengan tinggi-rendah yang berbeda memiliki penempatan bunyi yang berbeda pula dalam tubuh.

15. Memaksa diri untuk menyanyikan nada tinggi menggunakan suara dada tanpa teknik yang benar dapat mengakibatkan tekanan yang destruktif ke area tenggorokan dan pita suara.

16. Seorang penyanyi harus mengetahui letak break register dari suaranya agar terhindar dari resiko cedera permanen pada area tenggorokan dan pita suara. 

17. Break register adalah wilayah peralihan antara nada yang dapat dicapai oleh suara dada dan suara kepala.

18. Artikulasi dalam konteks kebahasaan dimaknai sebagai pengucapan dan merujuk pada modifikasi bentuk mulut untuk membunyikan fonem dan morfem.

19. Artikulasi dalam musik instrumen merujuk pada simbol-simbol seperti , marcato, tenuto, portato, dan sebagainya. 

20. Ekspresi musikal berkaitan erat dengan fleksibilitas penyanyi dalam memunculkan berbagai tanda dinamika serta perubahan tempo seperti crescendo, decrescendo, diminuendo, ritardando, accelerando, dan sebagainya.

21. Artikulasi, pelafalan, dan ekspresi musikal merupakan bagian dari teknik vokal yang harus dilatih melalui berbagai vokalisi

22. Cara aktivasi otot dan organ- organ dalam teknik artikulasi, pelafalan dan ekspresi musik Vokalisi nada panjang sambil melakukan modifikasi volume dari lembut menuju keras dan sebaliknya. 
a. Vokalisi berpola  dan legato secara bergantian sambil melakukan variasi volume
b. Melakukan humming yang dilanjutkan dengan membuka mulut pada berbagai huruf vokal dan konsonan sambil memastikan bahwa setiap huruf vokal dan konsonan memiliki kualitas bunyi yang stabil.
c. Melakukan vokalisi dengan interval tertentu seperti arpeggio dengan tempo yang dipercepat secara bertahap.

23. Berbagai jenis musik yang dapat dieksplorasi 
a. Teknik bernyanyi seriosa
(1) Mengacu pada musik serius dalam tradisi musik klasik barat 
(2) Musik seriosa identik dengan ketepatan dan kesesuaian pembawaan lagu dengan apa yang tertulis di partitur.
(3) Seriosa pada awalnya dibawakan dalam pertunjukkan opera atau teater klasik dengan iringan orkestra
(4) Penyanyi seriosa dituntut memiliki teknik yang sangat baik untuk dapat menghasilkan suara yang lantang tetapi tetap indah dan resonans

b. Musik pop 
(1) Memiliki beragam jenis dan gaya yang berkembang dengan pesat
(2) Beberapa lagu pop tidak terlalu membutuhkan teknik yang tinggi, tetapi beberapa jenis lain menuntut kemampuan penyanyi untuk melakukan eksplorasi berbagai macam teknik

c. Lagu rock 
(1) Lagu rock umumnya disajikan dalam format band
(2) karakter musik rock yang cenderung cadas, teknik bernyanyi pada musik rock banyak menekankan warna suara yang gahar, powerful, dan melengking.
(3) Terdapat musik berjenis rock metal, rock punk, slow rock, rock and blues, dan sebagainya.
(4) Pada jenis musik rock metal, teknik bernyanyi kerap
kali menggunakan scream atau growl, yaitu teknik bernyanyi dengan memecahkan suara yang dikeluarkan

d. Musik dangdut 
(1) Teknik vokal dalam musik dangdut berkaitan erat dengan musik budaya Melayu
(2) vokal di musik dangdut membutuhkan teknik produksi suara di area nasal
(3) Warna suara sedikit sengau akibat produksi bunyi di area nasal adalah salah satu aspek estetika dalam musik dangdut.
(4) Musik dangdut identik dengan cengkok khas Melayu yang jarang dijumpai di musik-musik lain.

e. Musik Keroncong 
(1) Musik kroncong berasal dari Moresco Portugis
(2) Musik keroncong mengedepankan cengkok di berbagai frasa yang menyerupai mordent 
(3) Keroncong membutuhkan dasar teknik yang baik karena warna suara untuk keroncong menyerupai warna suara pada lagu-lagu seriosa, namun sedikit lebih ringan dan bercengkok khas.

24. Aspek non teknis dalam bernyanyi 
a. ketenangan 
b. konsentrasi 
c. semangat dan disiplin 

Untuk latihan soal, saya post secara terpisah agar memudahkan dalam belajar teman- teman. Berikut latihan soalnya, 

Demikian Rangkuman Materi dan Latihan Soal Sumatif Seni Musik Kelas 9 SMP Semester 1 Kurikulum Merdeka Unit 1 Bernyanyi dan Membuat Kreasi Sederhana (Part I) Pendalaman Teknik Bernyanyi. Rangkuman materi unit 1 ini masih akan saya lanjutkan ke bagian berikutnya. Tetap semangat belajarnya di AhzaaNet. 

Semoga Bermanfaat.

Salam. 


EmoticonEmoticon

Formulir Kontak