Majas digunakan oleh seorang pengarang untuk mengekspresikan perasaannya melalui kata. Ada beberapa jenis majas, salah satunya majas perbandingan. Majas perbandingan kemudian dibedakan menjadoi beberapa majas, seperti majas personifikasi, metafora, eufimisme, sinekdokhe, alegori, hiperbola dan sebagainya.
Nah, pada kesempatan ini kita akan membahas tentang salah satu dari majas perbandingan yaitu majas hiperbola. Sebenarnya apa sih majas hiperbola itu dan bagaimana fungsi serta contohnya? Akan kita ulas melalui tulisan di bawah ini.
Image by congerdesign from Pixabay |
Majas hiperbola adalah sebuah gaya bahasa yang mengandung suatu pernyataan yang melebih-lebihkan atau membesar-besarkan suatu hal dari kenyataan yang sebenarnya. Majas hiperbola termasuk ke dalam jenis majas perbandingan, yaitu majas yang membandingkan dua hal yang berbeda, tetapi memiliki persamaan atau kesamaan dalam hal tertentu. Majas hiperbola digunakan untuk memberikan penekanan, kesan, atau pengaruh yang lebih kuat kepada pembaca atau pendengar.
Ada beberapa ciri dari majas hiperbola diantaranya,
- Menggunakan kata-kata atau ungkapan yang berlebihan, melampaui, atau tidak sesuai dengan kenyataan yang ada.
- Menggunakan perbandingan yang tidak langsung atau tersirat, tanpa menggunakan kata penghubung, seperti bak, bagai, ibarat, laksana, dan sebagainya.
- Menggunakan kiasan atau makna konotatif, yaitu makna yang bersifat subjektif, kias, dan khusus, yang tergantung pada konteks, asosiasi, perasaan, atau nilai yang melekat pada kata tersebut.
- Menggunakan diksi atau pilihan kata yang dramatis, ironis, atau humoris, tergantung pada tujuan dan efek yang ingin dicapai.
Majas hiperbola juga seringkali diterapkan dalam ungkapan baik secara tulis maupun non tulis. Pasalnya, majas hiperbola memiliki beberapa fungsi, antara lain:
- Untuk mempercantik, memperindah, atau memperkuat makna dan pesan dari sebuah kalimat.
- Untuk mengekspresikan emosi, perasaan, atau sikap yang berlebihan atau mendalam terhadap suatu hal.
- Untuk menarik perhatian, minat, atau simpati pembaca atau pendengar terhadap suatu hal.
- Untuk mengkritik, mengejek, atau menyindir suatu hal dengan cara yang halus atau lucu.
Untuk lebih jelas tentang majas hiperbola, teman- teman dapat melihat pada beberapa contoh di bawah ini,
- Seribu tahun aku menunggumu, namun engkau tidak juga memberikan hatimu. (seribu tahun = waktu yang sangat lama)
- Rejeki ini muncul tiba- tiba seperti turun dari langit. (langit = tempat yang sangat tinggi atau istimewa)
- Aku pernah datang kerumahnya dan tidak menyangka bahwa luasnya sebesar lapangan sepak bola. (lapangan sepak bola = tempat yang sangat luas)
- Film tentang keluarga itu mengundang banjir air mata. (banjir = air yang sangat banyak)
- Luna dinobatkan sebagai ratu kecantikan di tahun ini. (ratu kecantikan = orang yang sangat cantik).
Itulah tentang majas hiperbola, pengertian, fungsi dan contohnya. Semoga pembahasan tentang majas hiperbola ini dapat memudahkan teman- teman dalam belajar.
Semoga Bermanfaat
Salam.
No comments:
Post a Comment