Teknologi AI tidak hanya merambah ke dunia profesional saja, namun juga sudah masuk ke dalam dunia pendidikan. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya pengembang- pengembang AI yang memberikan fasilitas dan fitur yang mendukung untuk diterapkan dalam pembelajaran di kelas.
Google sebagai raksasa teknologi dunia, juga turut meluncurkan model bahasa AI, yaitu Google Bard. Semenjak peluncurannya, Google Bard menjadi model bahasa AI yang menyediakan fitur berguna untuk diterapkan baik dalam dunia profesional maupun dunia pendidikan. Melalui Google Bard, guru dapat mengintegrasikan kecerdasan buatan dengan pengetahuan sebagai satu kesatuan yang utuh.
Photo by Mojahid Mottakin on Unsplash |
Nah, sebenarnya apakah itu Google Bard, fitur- fiturnya dan bagaimana menerapkannya dalam pembelajaran? Berikut ini ulasannya.
Tentang Google Bard
Google Bard merupakan sebuah model bahasa AI yang dikembangkan oleh Google berbasis bahasa LaMDA (Language Model for Dialogue Applications). Teknologi pengembangan bahasa yang sudah dikembangkan oleh Google sejak 2017 ini dapat membaca kata, mengambil pola, membentuknya menjadi bahasa manusia kemudian memberikan dan memprediksi respon yang tepat untuk pertanyaannya.
Google Bard juga dapat berguna sebagai kolaborator yang dapat merangsang imajinasi, meningkatkan produktifitas dan membantu mewujudkan ide- ide penggunanya. Selain itu, Google Bard dirancang di atas teknologi AI generatif, artinya dapat menghasilkan output yang unik berdasarkan masukan yang diterimanya sehingga dapat menjadi alat yang efektif dalam berbagai kebutuhan.
Namun, sebagai alat yang masih dikembangkan, semua teknologi AI, termasuk Google Bard juga mesti diperiksa dengan saksama, tentu ketika berkaitan dengan informasi seputar fakta maupun data tertentu. Sejauh ini, Bard, masih menggunakan sumber datanya berdasarkan konten asli, artinya tidak mereplikasi konten yang sudah ada secara ekstensif.
Pertanyaan Informasi
Sebagai contoh, saya mencoba mencari informasi dengan kata kunci tertentu tentang "Metode Contextual Teaching and Learning (CTL)",
Pada hasil pencarian yang disediakan, disampaikan informasi dan data tentang kata kunci yang saya cari.
Plus, lengkap dengan sumber yang mendasari data atau informasi yang disediakan tersebut. Sumber- sumber data juga diambil dari kutipan sumber yang populer.
Pertanyaan informasi "kode"
Nah, bagaimana dengan informasi tentang kode dalam pemrograman? Berikut ini saya mencoba Bard untuk mencari informasi terkait kode untuk membuat kuis berbasis html dengan pertanyaan, "tuliskan kode html untuk membuat kuis berbasis html". Bard kemudian memberikan jawaban dengan menyertakan kode html lengkap dengan keterangannya
Akankah Bard menggantikan Google Penelusuran?
Meskipun Bard memberikan informasi terkait sumber- sumber yang relevan, namun kemungkinan untuk saat ini, pendapat saya saja, Bard belum saatnya menggantikan Google penelusuran. Pasalnya, Google Penelusuran lebih menghasilkan data yang cepat dengan jutaan sumber yang ditampilkan. Sementara Bard hanya menghasilkan data -data dari sumber yang populer saja meskipun pada Bard terdapat fitur pencarian Google, yang memungkinkan pencarian terkait topik.
Fitur- Fitur Google Bard
Akses Real Time
Bard memberikan akses real time yang akan memberikan respon yang cepat, akurat dan tepat waktu. Bard layaknya asisten kita akan menjawab pertanyaan - pertanyaan yang kita kemukakan berdasarkan data dan keterangan yang akurat serta terkini.
Bantuan Koding
Bard memungkinkan kita menuliskan dan menafsirkan bahasa koding menjadi lebih sederhana. Hal ini tentu berguna bagi seorang programmer pemula maupun yang berpengalaman.
Respon Gambar
Bard menyediakan fitur yang unik yaitu respon gambar secara langsung dan cepat. Fitur ini menawarkan perspektif visual yang dapat meningkatkan pemahaman dan keterlibatan secara baik.
Pencarian gambar
Bard, tidak hanya dapat memproses fitur berbasis teks saja, namun juga dapat menganalisis perintah berbasis gambar hingga memberikan informasi yang relevan.
Ringkasan website dan artikel
Bard akan memberikan ringkasan singkat dan menjawab pertanyaan tentang situs web tertentu. Bard memungkinkan penggunanya untuk memeroleh informasi dengan cepat, dan efektif dengan cara menyederhanakan topik yang kompleks.
Fitur Ekspor dan Kolaborasi
fitur ekspor |
Bard memungkinkan penggunanya untuk dapat mengekspor pekerjaan ke dalam format Docs melalui fitur Export to Docs maupun menuliskannya sebagai draft di Gmail.
Perintah Suara
perintah suara |
Bard melengkapi fitur pencariannya dengan fitur perintah suara sehingga memudahkan interaksi dimanapun. Fitur ini juga tersedia dalam perangkat seluler.
Seleksi Beberapa Draft
Bard memungkinkan untuk menghasilkan beberapa draft sehingga pengguna dapat memilih mana informasi yang tepat dan relevan.
Plugin
Bard menyediakan plugin yang memudahkan dalam berbagai interaksi tanpa meninggalkan antarmuka khususnya berkaitan dengan rencana perjalanan, reservasi maupun pemesanan makanan.
Berdasarkan fitur- fitur yang disediakan Bard, teman- teman dapat memanfaatkannya untuk menggali pengetahuan dan mengembangkan pembelajaran menjadi lebih bermakna tentunya dengan berbasis teknologi yang tepat guna.
Itulah berbagai fitur- fitur Google Bard yang dapat dimanfaatkan dalam pembelajaran di kelas. Sebagai alat kecerdasan buatan, Google Bard dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin dalam mencari informasi yang relevan terkait pembelajaran maupun pengetahuan tentang hal- hal yang baru. Ingat yaa teman- teman, bahwa teknologi itu seperti mata pisau bermata dua yang dapat digunakan dalam dua sisi kemanfaatan.
Semoga kita dapat memanfaatkannya dengan baik dan sesuai peruntukannya. Jangan lupa dukung kami dan dapatkan informasi seputar teknologi guru dengan follow blog ini.
Semoga bermanfaat.
No comments:
Post a Comment