Halo sahabat Ahzaa, selamat datang kembali di AhzaaNet. Hari ini kita akan belajar mengenal bilangan desimal. Ada beberapa hal berkaitan dengan bilangan desimal yang akan kita pelajari diantaranya mengenal apa itu bilangan desimal, nilai tempat bilangan desimal, penjumlahan pecahan desimal, perkalian pecahan desimal dan pembagian bilangan pecahan desimal.
Bilangan desimal merupakan bilangan dari hasil pembagian dengan bilangan sepuluh (10) dan kelipatannya. Untuk lebih jelasnya, dapat diperhatikan pada contoh berikut ini,
- 0,1 didapatkan dari 1: 10
- 0,01 didapatkan dari 1 : 100
- 2,5 didapatkan dari 25 : 100
Bilangan desimal memiliki nilai tempat, yang dapat diuraikan melalui contoh berikut,
Dalam bilangan desimal di atas, angka 0 merupakan satuan, angka 1 merupakan persepuluh, angka 2 merupakan perseratus, angka 3 merupakan perseribu dan angka 4 merupakan persepuluh ribu.
Penjumlahan Bilangan Desimal
Untuk menjumlahkan pecahan desimal, maka dapat dapat dilakukan melalui cara mengurutkan pecahan sesuai dengan nilai tempatnya, kemudian luruskan tanda komanya.
Contoh 1
1,2 + 3,2 = ...
Jadi, 1,2 + 3,2 adalah 4,4
Contoh 2
3,25 + 5,31 = ...
Jadi, 3,25 + 5,31 adalah 8,56
Contoh 3
0,645 + 12,54 = ....
Jadi, 0,645 + 12,54 adalah 13,185
Pengurangan Bilangan Desimal
Pada pengurangan bilangan desimal, cara yang sama digunakan seperti halnya pada penjumlahan bilangan desimal.
Contoh 1
Contoh 2
Perkalian Bilangan Desimal
Untuk melakukan perkalian bilangan desimal, maka dikerjakan dengan sistem susun. Lebih jelasnya dapat dilihat pada contoh berikut ini,
5,6 X 3,2 = ....
Dalam perkalian bilangan desimal, maka penting untuk diperhatikan bahwa untuk menentukan jumlah angka di belakang koma adalah dengan menghitung jumlah angka di belakang koma pada bilangan yang ditentukan.
Sehingga, hasilnya adalah dua angka di belakang koma.
Pembagian Bilangan Desimal
Untuk memudahkan pembagian bilangan desimal, apabila bilangan pembaginya adalah bilangan desimal, maka bilangan tersebut harus diubah menjadi bilangan bulat dengan mengalikan 10, 100, 1000, dan seterusnya.
Contoh 1
62, 5 : 0,25 = ....
= (62, 5 : 0,25) x 100
= (62,5 x 100) : (0,25 x 100)
= 625 : 25
= 25
Contoh 2
1,25 : 0,05 = ....
= (1,25 : 0,05) x 100
= (1,25 x 100) : (0,05 x 100)
= 125 : 5
= 25
Demikian tentang bilangan desimal, pengertian dan sistem operasi bilangannya. Semoga pembelajaran ini memudahkan teman- teman dalam belajar.
Semoga Bermanfaat.
Salam.
EmoticonEmoticon