Dalam kehidupan sehari- hari, kita tidak dapat terlepas dari kegiatan pengukuran, apakah mengkur tinggi badan, mengukur jarak tempuh perjalanan, menimbang berat badan, maupun mengukur waktu perjalanan. Tentunya setiap pengukuran tersebut memakai alat ukur yang berbeda- beda.
Pada pembahasan kali ini, kita akan belajar tentang mengenal berbagai jenis alat ukur yang lazim kita jumpai dalam kehidupan sehari- hari beserta penggunaannya masing- masing. Berikut penjelasannya,
Pengukur panjang benda
Ada beberapa alat yang termasuk pengukur panjang benda diantaranya mistar, jangka sorong, dan mikrometer sekrup. Berikut uraiannya,
Mistar
Mistar merupakan alat ukur panjang yang memiliki skala ukuran berupa garis- garis. Mistar atau yang dikenal juga dengan penggaris memiliki skala pengukuran terkecil 1 mm sesuai dengan jarak garis terkecil yang terdapat pada skala penggaris. Tingkat ketelitian dan ketidakpastian hasil pengukuran untuk mistar adalah 0,5 mm atau 0,05 cm.
Jangka Sorong
Sama seperti mistar, yang digunakan sebagai alat ukur panjang, jangka sorong digunakan untuk mengukur benda yang panjangnya kurang dari 20 cm dan digunakan untuk mengukur ketebalan uang logam, diameter bagian dalam tabung dan diamater bola. Sda dua skala pembacaan pada jangka sorong yaitu skala utama dan skala nonius. Skala utama terdapat pada rahang tetap jangka sorong sedangkan skala nonius merupakan skala yang dapat bergeser dan terdapat pada rahang sorong. Ketelitian dari jangka sorong mencapai hingga 0,01 cm atau 0,1 mm.
Mikrometer sekrup
MIkrometer sekrup termasuk dalam alat ukur panjang dimana memiliki ketelitian yang paling kecil yaitu 0,01 mm atau 0,001 cm. Pada mikrometer sekrup, terdapat rahang geser yang merupakan skala nonius dan rahang tetap yang menunjukkan skala tetap. Mirkometer berguna untuk mengukur diameter dari plat yang sangat tipis dan juga benda yang bundar.
Pengukur waktu
Pengukur waktu digunakan untuk mengukur lama sebuah proses berlangsung atau menunjukkan suatru durasi waktu. Beberapa alat ukur yang sering digunakan adalah stopwatch, jam tangan, dan jam dinding.
Pengukur Massa
Massa dari sebuah zat memiliki sifat yang tetap dalam segala tempat. Beberapa alat yang merupakan pengukur massa adalah neraca. Neraca memiliki jenis- jenis yang berbeda sesuai dengan peruntukannya. Ada neraca digital, neraca gantung, neraca analog maupun neraca sama lengan.
Neraca gantung sering digunakan untuk mengukur massa benda yang berat seperti beras atau pupuk. Neraca digital sering ditemukan untuk menimbang benda- benda dengan ukuran yang lebih akurat sehingga neraca digital ini banyak digunakan pada laboratorium. Neraca sama lengan banyak digunakan untuk mengukur massa dari emas maka tak heran, neraca jenis ini banyak ditemukan di toko- toko mas.
Demikian tentang berbagai macam alat ukur dalam kehidupan sehari- hari. Semoga pembahasan ini dapat membantu teman- teman dalam mempelajari materi IPAS SMK.
Semoga Bermanfaat.
No comments:
Post a Comment