Perkembangbiakan tumbuhan secara umum dibagi menjadi dua yaitu perkembangbiakan generatif dan perkembangbiakan vegetatif. Perkembangbiakan generatif melibatkan sel kelamin jantan dan sel kelamin betina sedangkan vegetatif tidak melibatkan peleburan sel kelamin jantan dan sel kelamin betina pada tumbuhan.
Pada kesempatan ini kita akan belajar tentang perkembangbiakan secara vegetatif pada tumbuhan. Seperti yang sudah dikenalkan sebelumnya, perkembangbiakan tumbuhan secara vegetatif tidak melibatkan peleburan pada sel kelamin baik jantan maupun betina. Perkembagbiakan secara vegetatif pun dibagi menjadi dua yaitu perkembangbiakan vegetatif alami dan perkembangbiakan vegetatif buatan.
Image by eko pramono from Pixabay |
Perkembangbiakan vegetatif alami
Berikut ini beberapa contoh perkembangbiakan secara vegetatif alami pada tumbuhan.
1. Spora
Spora merupakan bagian tumbuhan yang berfungsi untuk memperbanyak tumbuhan. Perkembangbiakan tumbuhan vegetatif dengan spora dapat ditemukan pada tumbuhan lumut dan tumbuhan paku.
2. Tunas
Prinsip perkembangbiakan tumbuhan dengan tunas adalah dengan memperbanyak tumbuhan dengan tunas atau tumbuhan muda yang tumbuh dari bagian induk tumbuhan. Tumbuhan yang berkembangbiak dengan tunas tampak pada tumbuhan pisang dan bambu.
3. Akar tinggal
Ciri- ciri khusus tumbuhan yang berkembangbiak dengan akar tinggal adalah adanya batang yang menjalar di abwah tanah. Tumbuhan yang berkembangbiak dengan cara ini tampak pada tyumbuhan jahe, lengkuas, temu lawak, dan kunyit.
4. Umbi batang
Perkembangbiakan vegetatif alami dengan umbi batang terdapat pada tumbuhan kentang, ubi jalar, dan bengkuang. Tumbuhan yang berkembangbiak dengan umbi batang memiliki batang yang menggembung dan tumbuh di dalam tanah.
5. Umbi lapis
Tumbuhan yang berkembangbiak dengan umbi lapis memiliki lapisan- lapisan daun yang mengelilingi batang. Contoh tumbuhan yang berkembangbiak dengan cara ini adalah bawang putih, bawang merah, bunga bakung dan tulip.
6. Umbi akar
Umbi akar memiliki ciri- ciri pada tumbuhan tersebut, akarnya dapat menyimpan cadangan makanan. Tumbuhan yang berkembang dengan cara ini terdapat pada tumbuhan singkong dan wortel.
7. Tunas Adventif
Ciri- ciri tumbuhan yang berkembangbiak dengan tunas adventif adalah memiliki tunas yang tumbuh ditepi- tepi daun atau akar tumbuhan. Perkembangbiakan secara vegetatif dengan tunas adventif dapat dilihat pada tumbuhan cocor bebek dan sukun.
9. Stolon
Stolon atau geragih merupakan batang yang menjalar di dalam atau di atas permukaan tanah. Contoh tumbuhan yang berkembangbiak dengan stolon adalah stroberi dan rumput teki.
Perkembangbiakan vegetatif buatan
Ada beberapa cara perkembangbiakan secara vegetatif buatan, diantaranya adalah cangkok, stek, menyambung, menempel (okulasi) dan merunduk.
1. Cangkok
Perkembangbiakan dengan cangkok dilakukan dengan cara mengupas kulit batang dan membungkusnya dengan tanah humus sehingga pada bagian yang duikupas tersebut akan tumbuh akar. Cangkok dapat dilakukan pada tymbuhan seperti rambutan, mangga, jeruk, jambu, nangka, dan apel.
2. Setek
Setek dilakukan dengan cara memotong bagian tumbuhan kemudian menanam bagian tersbeut hingga tumbuh tanaman yang baru. Setek dapat diterapkan pada tumbuhan singkong dan mawar.
3. Menyambung
Menyambung dilakukan dengan cara menggabungkan dua batang tumbuhan yangs ejenis hingga diperoleh tumbuhan dengan sifat baru. Menyambung dapat dilakukan pada tumbuhan seperti mangga, rambutan, kopi dan durian.
4. Menempel (okulasi)
Menempel dilakukan dengan cara menempelkan mata tunas satu tumbuhan ke batang tumbuhan yang lain. Menempel juga dapat diterapkan pada tumbuhan mangga, rambutan dan nangka.
5. Merunduk
Pada prinsipnya, perkembangbiakan dengan cara merunduk dilakukan dengan merundukkan bagian batang tumbuhan di dalam tanah. Proses merunduk sendiri dapat diterapkan pada tumbuhan seperti stroberi, apel, dan arbei.
Itulah jenis perkembangbiakan vegetatif pada tumbuhan berikut contohnya. Demikian pembelajaran pada hari ini, semoga bermanfaat.
Salam.
No comments:
Post a Comment