Mengenal Teks Pidato Persuasif, Ciri- Ciri, Tujuan, Struktur Teks dan Ciri Kebahasaan

Pidato persuasif merupakan jenis pidato yang bertujuan untuk menarik perhatian dari para pendengarnya. Pada pidato persuasif, para pendengar dapat menjadi yakin dan mau mengambil suatu tindakan  atau bahkan melakukan sesuatu yang sesuai dengan tujuan pidato yang disampaikan oleh penceramah. Pidato persuasif, agar dapat memengaruhi pendengarnya haruslah berdasarkan pada  argumentasi yang bernalar, masuk akal, logis dan dapat dipertanggungjawabkan. 

Gambar oleh LUM3N dari Pixabay

Ciri- Ciri Pidato Persuasif

Pidato persuasif berisikan suatu pandangan dan wawasan baru yang dapat menarik perhatian pendengar, menciptakan klimaks atau penutup pidato dengan uraian penting. Selain itu pidato persuasif juga memiliki tujuan yang tepat, isi materi yang mudah dipahami oleh pendengar dan memiliki nilai objektivitas dalam materinya. 

Tujuan Pidato Persuasif

Teks pidato persuasif memiliki sifat mendorong atau mengajak para pendengarnya sehingga memberikan reaksi seperti yang diinginkan yaitu membangkitkan emosi. 

Teks pidato persuasif bertujuan untuk membuat para pendengarnya menyetujui, atau meyakini dan mungkin membangkitkan timbulnya tindakan tertentu pada pendengarnya. Pidato persuasi dapat disampaikan melalui suatu orasi serta pernyataan tentang hal- hal atau peristiwa penting dan patut untuk diperbincangkan. Pidato persuasif biasanya ditemukan pada suatu acara yang dipimpin dalam suatu orasi di depan khalayak ramai. 

Cara memberikan persuasi berdasar etika, emosi dan logika

Ada beberapa cara untuk mengajak, dan memengaruhi diantaranya memnggunakan etika yang tepat, emnggunakan emosi yang stabil atau tidak menggebu- gebu, serta menggunakan logika atau ajakan sesuai dengan kenyataan.

Etika

Kita semua tahu, bahwa masalah kadar polusi udara di kota Jakarta ini sudah melampaui ambang bahaya. Jika permasalahan ini tidak segera diatasi, maka tingkat polusi udara yang berbahaya ini akan berdampak pada kesehatan orang- orang yang hidup di kota ini. Kita dapat memperbaikinya dengan mengajak semua orang mengurangi pemakaian kendaraan pribadi serta memperbanyak ruang terbuka hijau.

Emosi

Kota ini sudah diambang bahaya. Hampir tiap hari kita hirup udara yang kotor bercampur zat racun dari udara. Banyak akibat yang terjadi akibat polusi udara ini. Jadi, sadarkanlah diri kita untuk tetap melestarikan lingkungan dengan menggunakan alat transportasi ramah lingkungan.

Logika

Pikirkanlah ini, jika tidak ada lagi pohon, mana mungkin udara akan menjadi bersih. Maka dari itu, sadarkanlah diri kita untuk tetap menjaga lingkungan ini dengan tetap menjaga kelestarian lingkungan.

Hal- Hal Pokok dalam Pidato Persuasif

Dalam teks pidato persuasif, ada beberapa hal pokok yang mesti diperhatikan diantaranya pembukaan, isi, dan penutup.

Pembukaan dalam pidato persuasif  harus dapat mencuri perhatian, memiliki hubungan dengan audiensi, kelayakan, tujuan dan alur. Isi pidato sebaiknya berisikan gagasan pokok yang disertai dengan alasan yang mendukung suatu pandangan. Penutup dalam pidato persuasif menjelaskan ulang seluruh isi teks, dan selanjutnya ditutup dengan kalimat- kalimat yang menarik. 

Struktur Teks Pidato Persuasif

Isi pidato persuasif termasuk dalam teks eksposisi yang memiliki struktur sebagai berikut :

Pernyataan posisi, yaitu pendapat atau pendirian yang diambil penulis terhadap suatu persoalan . 

Argumen, yaitu tahapan logis untuk meyakinkan audiens mengapa pernyataan posisi itu diambil.

Penguatan, yaitu simpulan untuk memperkuat atau menyimpulkan pandangan penulis pidato.

Adapun susunan atau kerangka pidato persuasif adalah berisikan hal- hal berikut ini,

1. Salam pembukaan
2. Pendahuluan, yang berisikan gambaran materi dari pidato yang disampaikan
3. Isi pidato, yaitu berisikan maksud, tujuan, rencana, sasaran, dan tindakan atau langkah- langkah 
4. Penutup, yaitu berisikan kesimpulan, harapan dan salam penutup.

Ciri Kebahasaan Teks Pidato Persuasif

Teks pidato persuasif memiliki ciri kebahasaan yaitu 

1. Kalimat aktif, yaitu kalimat yang subjeknya (s) melakukan tindakan yang diungkapkan melalui predikat terhadap objeknya.
2. Kata tugas, yaitu kata yang memiliki arti gramatikal, namun tidak memiliki makna leksikal sehingga maknanya dapat menjadi jelas apabila dihubungkan dengan kata lainnya. 
3. Kosakata emotif yang menimbulkan reaksi  pembicara atau sikap pembicara mengenai atau terhadap sesuatu yang dipikirkan atau dirasakan
4. Kosakata bidang ilmu pengetahuan 
5. Sinonim, yaitu persamaan kata
6. Kata benda abstrak, yaitu kata yang memiliki rujukan berupa konsep atau pengertian.   

Demikian tentang Pidato Persuasif, Ciri- Ciri, Tujuan, Struktur Teks dan Ciri Kebahasaan. Semoga pembahasan di atas bermanfaat buat teman- teman yang sedang mempelajari materi ini. 

Selamat Belajar

Salam.