Proses penyerbukan terjadi pada perkembangbiakan tumbuhan secara generatif. Pada proses penyerbukan, serbuk sari akan jatuh ke kepala putik kemudian terjadilah pembuahan di dalam bakal biji. Pembuahan sendiri merupakan suatu proses meleburnya sel kelamin jantan dan sel kelamin betina untuk membentuk individu baru.
Source : Pixabay |
Proses penyerbukan dibedakan menjadi dua macam yaitu berdasarkan asal serbuk sari dan berdasarkan perantaranya.
Penyerbukan berdasar asal serbuk sari
Penyerbukan berdasarkan asal serbuk sarinya diberdakan menjadi penyerbukan sendiri, penyerbukan tetangga, penyerbukan silang dan penyerbukan bastar.
Penyerbukan sendiri
Penyerbukan sendiri terjadi pada bunga sempurna yaitu bunga yang memiliki alat perkembangbiakan jantan dan betina. Pada penyerbukan sendiri, baik benang sari maupun putik terdapat pada bunga tersebut. Beberap bunga yang melakukan penyerbukan sendiri adalah bunga tulip, bunga sepatu dan bunga telang.
Penyerbukan tetangga
Penyerbukan tetangga terjadi pada bunga yang serbuk sarinya berasal dari bunga lain namun masih berada pada bunga tersebut, artinya, bunga jantan dan bunga betina pada bunga tersebut tidak berada pada satu bunga. Contoh bunga yang melakukan penyerbukannya secara penyerbukan tetangga adalah kelapa dan jagung.
Penyerbukan silang
Penyerbukan silang terjadi pada bunga yang serbuk sariya berasal dari bunga lain pada tumbuhan lainnya yang sejenis. Penyerbukan silang akan menghasilkan keturunan yang bervariasi pasalnya adanya perpaduan dua sifat tumbuhan induk.
Penyerbukan bastar
Penyerbukan bastar terjadi pada suatu bunga yang serbuk sarinya berasal dari bunga lainnya namun masih dalam satu varietas yang sama.
Penyerbukan berdasarkan jenis perantaranya
Ada empat jenis penyerbukan berdasarkan jenis perantaranya, yaitu penyerbukan anemogami, penyerbukan antropogami, penyerbukan hidrogami, dan penyerbukan zoidiogami.
Penyerbukan Anemogami
Penyerbukan anemogami terjadi karena adanya perantara angin. Beberapa tumbuhan yang penyerbukannya dengan perantara angin adalah padi, gandum, jagung, dan jenis rumput- rumputan.
Tumbuhan yang melakukan penyerbukan anemogami memiliki ciri- ciri bunga yang kecil dan tidak berwarna, serbuk sari yang banyak dan ringan, tidak berbau dan tidak menghasilkan kelenjar madu, serta memiliki kepala putik yang panjang.
Penyerbukan Antropogami
Penyerbukan antropogami merupakan penyerbukan yang dalam prosesnya dibantu oleh manusia. Penyerbukan antropogami biasanya terjadi pada bunga yang serbuk sarinya sulit dijangkau putik sehingga tidak dapat melakukan penyerbukan sendiri.
Tumbuhan yang proses penyerbukannya dibantu oleh manusia ini biasanya memiliki serbuk sari dan kepala putik yang tidak dalam satu bunga tunggal.
Tumbuhan seperti vanili, salak dan buah naga merupakan contoh- cotnoh tumbuhan yang penyerbukannya dibantu oleh manusia.
Penyerbukan Hidrogami
Penyerbukan hidrogami seperti namanya merupakan penyerbukan yang dibantu oleh perantara air. Tumbuhan air seperti ganggang dan hydrilla mengalami proses penyerbukan ini. Ciri- ciri tumbuhan yang melakukan penyerbukan hidrogami adalah memiliki mahkota bunga kecil dan warna yang tidak mencolok serta tangkai yang tidak terlalu panjang.
Penyerbukan Zoidiogami
Penyerbukan zoidiogami merupakan penyerbukan tumbuhan dengan dibantu hewan. Beberapa hewan yang membantu penyerbukan adalah serangga, burung maupun kelelawar. Tumbuhan yang mengalami penyerbukan zoidiogami memiliki warna yang mencolok pada mahkota bunga, bau yang khas, memiliki nektar, serbuk sari bunga yang bertekstur lengket dan letak kepala putik yang tersembunyi. Penyerbukan Zoidiogami terjadi pada tumbuhan seperti bunga sepatu, melati, mawar dan sebagainya.
EmoticonEmoticon