Halo sahabat Ahzaa, kembali lagi di AhzaaNet. Buat teman- teman yang saat ini naik ke kelas 5 SD dan ingin mengetahui materi pembelajaran yang diajarkan khususnya pada mapel IPAS di semester 1 (ganjil) ini, bisa disimak tulisan ini sampai akhir.
Materi IPAS kelas 5 SD semester 1 Kurikulum Merdeka terdiri atas 4 bab yaitu bab 1 tentang cahaya dan bunyi, bab 2 tentang ekosistem, bab 3 tentang magnet serta bab 4 tentang bumi. Nah, untuk memudahkan dalam belajar, semua materi tersebut sudah kami buat dalam rangkuman dan latihan soal.
Berikut gambaran materi IPAS Kelas 5 SD Semester 1 (Ganjil) Kurikulum Merdeka yang dapat dipelajari. Oya, secara detail, rangkuman dan latihan soal dapat teman- teman pelajari melalui postingan kami sebelumnya yang kami kelompokkan menjadi satu, lihat pada bagian akhir postingan ini.
Baik, langsung saja, berikut rangkuman materi dari bab 1 hingga bab 4 IPAS kelas 5 SD. Selamat belajar....
Bab 1- Melihat karena Cahaya, Mendengar karena Bunyi
Topik A Cahaya dan Sifatnya
Cahaya dapat merambat lurus dan tidak membutuhkan media untuk merambat.Cahaya dapat dilihat karena dapat dipantulkan. Agar benda dapat dilihat, benda memantulkan cahaya dari sumber cahaya ke mata.
Selain itu, cahaya bisa menembus benda bening seperti kaca, kain tipis dan kertas minyak, meskipun hanya dapat ditembus sebagian oleh cahaya. Cahaya tidak bisa menembus benda gelap seperti tembok, kayu, dan badan, oleh karenanya cahaya yang terhalangi kemudian akan membentuk bayangan. Bentuk bayangan bergantung pada posisi benda, jauh dekatnya sumber cahaya terhadap benda dan jenis cermin yang memantulkan cahaya.
Cahaya akan dibiaskan jika menembus medium yang berbeda seperti dari udara ke air sehingga membuat benda dalam air terlihat lebih dekat dibanding aslinya. Cahaya juga dapat diuraikan sebagai contoh pada peristiwa terjadinya pelangi dimana cahaya Matahari diuraikan oleh air.
Topik B: Melihat karena Cahaya
Mata memiliki bagian- bagian yang mempunyai fungsi masing- masing seperti melindungi mata dan membantu melihat. Bagian-bagian mata yang terlihat meliputi alis, bulu mata, lipatan mata, pupil, iris, dan sklera, semnetara itu bagian-bagian dalam mata meliputi kornea, lensa, retina, otot siliaris, dan saraf mata.
Pupil pada mata dapat membesar dan mengecil sehingga dapat mengatur banyak sedikitnya cahaya yang masuk ke dalam mata. Sedangkan lensa mata dapat menebal dan menipis untuk mengatur fokus cahaya.
Mata menangkap cahaya yang dipantulkan benda lalu cahaya tersebut dibelokkan oleh kornea dan masuk ke dalam mata melalui pupil dan lensa mengatur fokus cahaya sehingga bayangan jatuh di retina
dan dikirim ke otak.
Cara menjaga kesehatan mata dapat dilakukan dengan tidak melihat sinar yang terlalu terang dan tidak melihat objek dekat terlalu lama.
Topik C: Bunyi dan Sifatnya
Bunyi dihasilkan oleh benda yang bergetar dan merambat ke segala arah. Bunyi bisa merambat melalui benda padat, cair, dan gas. Bunyi juga dapat dipantulkan oleh benda-benda keras, seperti tembok, batu,
dan sebagainya, namun, bunyi bisa juga diredam oleh benda-benda lunak, seperti busa, bantal, karpet, dan sebagainya.
Tinggi rendah bunyi dipengaruhi oleh seberapa cepat benda tersebut bergetar. Cara mengatur tinggi rendah bunyi yaitu dengan membuat benda bergetar lebih cepat atau lebih lambat.
Intensitas merupakan seberapa keras bunyi dihasilkan disebut intensitas. Intensitas bunyi dapat diatur dengan memperbesar atau memperkecil gaya yang diberikan kepada benda.
Topik D: Mendengar karena Bunyi
Bunyi dapat terdengar karena bunyi merambat ke telinga melalui udara. Bunyi menggetarkan gendang telinga dan membuat bagian- bagian telinga lainnya bergerak. Sinyal bunyi diterima saraf pendengaran dan diteruskan ke otak sehingga bunyi dapat terdengar. Menghindari suara- suara keras dapat mencegah kerusakan pada pendengaran.
Bab 2- Harmoni dalam Ekosistem
Topik A: Memakan dan Dimakan
Rantai makanan adalah hubungan makan dan dimakan dalam suatu ekosistem sebagai sebagai upaya untuk mendapatkan energi.tumbuhan berperan sebagai produsen dalam rantai makanan karena menghasilkan makanan sendiri melalui proses fotosintesis. Sedangkan makhluk hidup lainnya yang tidak berfotosintesis berperan sebagai konsumen.
Makhluk hidup yang memakan tumbuhan disebut konsumen tingkat 1 dan makhluk hidup yang memakan konsumen tingkat 1 disebut konsumen tingkat 2, dan seterusnya. Jamur, bakteri, dan cacing merupakan dekomposer yang berperan menguraikan bangkai dan sisa makhluk hidup menjadi nutrisi dalam tanah.
Jaring-jaring makanan adalah sekumpulan rantai makanan yang saling berhubungan di suatu ekosistem.
Topik B: Transfer Energi Antarmakhluk Hidup
Rantai makanan atau jaring-jaring makanan menggambarkan transfer energi pada suatu ekosistem. Makhluk hidup mendapatkan energi dari makanan dan menggunakannya untuk tumbuh, bernapas, beraktivitas, berkembang biak, dan sebagainya. Sisa energi yang didapat dari makanan, disimpan dalam tubuh.
Piramida makanan menggambarkan energi yang tersedia pada suatu ekosistem dan berkaitan dengan banyak tidaknya populasi makhluk hidup dalam sebuah ekosistem.
Topik C: Ekosistem yang Harmonis
Berkurang/hilangnya suatu komponen biotik dalam ekosistem akan memengaruhi keseimbangan jaring-jaring makanan. Populasi suatu makhluk hidup bisa meningkat secara drastis atau menurun karena gangguan ini.
Faktor ketidakseimbangan makhluk hidup bisa diakibatkan oleh bencana alam dan ulah manusia. Ekosistem yang tidak seimbang menjadi ekosistem yang tidak sehat. Manusia berperan untuk menjaga keseimbangan ini dan memastikan jaring-jaring makanan tetap berjalan jika melakukan perubahan dalam suatu ekosistem.
Bab 3- Magnet, Listrik, dan Teknologi untuk Kehidupan
Topik A: Apa dan Untuk Apa Magnet Diciptakan?
Gaya magnet adalah gaya tarik atau gaya tolak yang dihasilkan oleh suatu medan magnet. Beberapa logam, seperti besi tertentu memiliki medan magnet yang dapat menarik logam lainnya. Sebuah magnet memiliki dua kutub, yaitu kutub Utara dan kutub Selatan.
dua magnet dengan kutub yang sejenis didekatkan maka kedua magnet tersebut akan tolak-menolak dan apabila dua magnet dengan kutub yang berbeda jenis didekatkan maka kedua magnet tersebut akan tarik-menarik..
Kutub Utara magnet didekatkan dengan kutub Utara magnet lain maka akan tolak menolak sementara kutub Utara magnet didekatkan dengan kutub Selatan magnet lain maka akan slaing tarik menarik.
Salah satu cara membuat magnet, yaitu dengan menggunakan baterai dan kabel yang dililitkan ke besi, contohnya paku.
Topik B: Bagaimana Cara Mendapatkan Energi Listrik?
Listrik adalah salah satu bentuk energi yang terjadi akibat adanya pergerakan muatan. Pada umumnya, energi listrik yang kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari didapatkan dari pembangkit tenaga listrik yang disalurkan melalui kabel-kabel. Energi listrik berguna untuk mengoperasikan berbagai peralatan elektronik.
Energi listrik dapat diubah menjadi bentuk energi lainnya agar bermanfaat untuk kehidupan kita seperti energi listrik yang diubah menjadi energi cahaya pada lampu dan televisi.
Dalam skala besar, energi listrik bisa diperoleh dari suatu pembangkit listrik. Pembangkit listrik dibagi menjadi beberapa jenis berdasarkan sumber energi utamanya, seperti Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU), Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA), Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG), Pembangkit Listrik Tenaga Hidrotermal (PLTH), Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD). Energi listrik dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan gaya magnet.
Topik C: Teknologi untuk Kehidupan
Teknologi adalah bentuk penerapan ilmu pengetahuan untuk menyelesaikan permasalahan atau menghadapi tantangan dalam kehidupan sehari-hari. Teknologi sederhana contohnya pisau, obeng, dan palu dan teknologi yang rumit contohnya komputer, ponsel pintar, internet, dan lain sebagainya.
Teknologi selalu mengalami perubahan dari waktu ke waktu sehingga bisa jadi ada teknologi yang tidak digunakan lagi di tahun-tahun mendatang.
Bentuk penerapan teknologi juga bisa dalam bentuk proses, seperti teknologi pengolahan tanah, teknologi pembibitan tanaman, teknologi penyembuhan suatu penyakit, dsb. Salah satu bentuk penerapan teknologi, yaitu mengubah suatu bentuk energi ke bentuk energi lainnya, seperti pembangkit listrik.
Bab 4- Ayo Berkenalan dengan Bumi Kita
Topik A: Ada Apa Saja di Bumi Kita?
Bumi secara umum terdiri atas tiga komponen, yaitu litosfer (lapisan tanah yang menyelimuti Bumi/daratan), hidrosfer (lapisan air yang menyelimuti Bumi/perairan), dan atmosfer (lapisan udara yang menyelimuti Bumi).
Kenampakan alam yang ditemui di daratan diantaranya gunung, bukit, lembah, dataran tinggi, dan dataran rendah. Kenampakan alam yang ditemui di perairan diantaranya sungai, danau, muara, dan laut.
Atmosfer dapat dibagi-bagi menjadi beberapa lapisan, yaitu troposfer, stratosfer, mesosfer, termosfer, dan eksosfer.
Topik B:Mengapa Bentuk Permukaan Bumi Berubah-ubah?
Bumi senantiasa mengalami perubahan. Perubahan kondisi Bumi dapat disebabkan oleh kondisi alam maupun perbuatan manusia. Cuaca adalah keadaan udara di atmosfer pada waktu dan tempat tertentu yang sifatnya tidak menentu dan berubah-ubah.
Siklus air adalah proses perpindahan air di permukaan Bumi ke atmosfer yang terjadi secara terus-menerus.
Topik C: Bagaimana Bumi Kita Berubah?
Permukaan Bumi berbentuk padat (keras) dan bagian mantel Bumi berbentuk cair. Lapisan permukaan Bumi berbentuk lempengan-lempengan yang bisa saling tumpang tindih satu sama lain.
Lempengan Bumi senantiasa bergerak karena adanya arus konveksi yang terjadi di dalam Bumi. Pergerakan lempeng Bumi ini yang menyebabkan permukaan Bumi mengalami perubahan.
Arus konveksi pada cairan bergerak dari air yang memiliki suhu tinggi ke air yang memiliki suhu lebih rendah.
Kumpulan Materi dan Latihan Soal Sumatif Harian/ Penilaian Harian IPAS Kelas 5 SD Semester 1
(Ganjil) Kurikulum Merdeka Lengkap
BAB | Lihat Disini yaa... 👇 |
Bab 1 | Melihat karena Cahaya, Mendengar karena Bunyi |
Topik A | Cahaya dan Sifatnya |
Topik B | Melihat karena Cahaya |
Topik C | Bunyi dan Sifatnya |
Topik D | Mendengar karena Bunyi |
Bab 2 | Harmoni dalam Ekosistem |
Topik A | Memakan dan Dimakan |
Topik B | Transfer Energi Antarmakhluk Hidup |
Topik C | Ekosistem yang Harmonis |
Bab 3 |
Magnet, Listrik, dan Teknologi untuk Kehidupan |
Topik A | Apa dan Untuk Apa Magnet Diciptakan? |
Topik B | Bagaimana Cara Mendapatkan Energi Listrik? |
Topik C | Teknologi untuk Kehidupan |
Bab 4 | Ayo Berkenalan dengan Bumi Kita |
Topik A | Ada Apa Saja di Bumi Kita? |
Topik B | Mengapa Bentuk Permukaan Bumi Berubah-ubah? |
Topik C | Bagaimana Bumi Kita Berubah? |
Selamat Berlatih dan Semoga bermanfaat.
EmoticonEmoticon