Lanjut ke bagian kegiatan pembelajaran 3 dari unit 2 Alat Musik
Tradisional mapel seni musik kelas 8 SMP Semester 1 Kurikulum Merdeka tentang
memainkan alat musik tradisional secara berkelompok. Untuk materi yang akan
dipelajari adalah tentang permainan alat musik tradisional secara berkelompok
atau yang sering disebut dengan ensambel musik. Ensambel musik terdapat pada
beberapa permainan alat musik di Jawa, Bali dan Sulawesi melalui ensambel
karawitan jawa, gong kebyar di Bali dan kolintang dari Sulawesi.
Baca Juga :
Selain itu juga dipelajari unsur dalam memainkan musik ensambel
yaitu tempo, artikulasi, intonasi, dan balancing. Lebih rinci dapat
teman- teman pelajari melalui rangkuman plus latihan soal berikut ini,
Rangkuman dan Latihan Soal Seni Musik Kelas 8 SMP Semester 1 Kurikulum
Merdeka Unit 2 Alat Musik Tradisional (Part III) Memainkan Alat Musik
Tradisional Secara Berkelompok
Kegiatan Pembelajaran 3
Memainkan Alat Musik Tradisional Secara Berkelompok
Permainan alat musik tradisional secara berkelompok disebut dengan istilah
bermain ensambel. Bermain musik secara ensambel dapat menggunakan alat musik
yang sama atau dengan beragam alat musik campuran, seperti ensambel suling,
bedug, dan sebagainya sementara contoh untuk alat musik ensambel campuran
terlihat pada karawitan jawa, ensambel gong kebyar dan sebagainya.
Setiap daerah di Indonesia memiliki ensambel alat musik tradisional seperti
gong kebyar dari Bali, gamelan jawa, ensambel kolintang dari Sulawesi, dan
lainnya.
Tangga nada yang digunakan pada ensambel musik tradisional adalah non
diatonis atau pentatonis tetapi juga ada instrumen yang menggunakan tangga
nada diatonis.
Ada dua jenis tangga nada pentatonis yang populer di Indonesia yaitu slendro
dan pelog, dimana slendro memiliki 5 rangkaian nada sedangkan pelog memiliki
7 rangkaian nada. Jumlah nada yang berbeda tersebut menyebabkan perbedaan
jangkauan harmoni antara slendro dan pelog.
Pelog memiliki harmonisasi yang lebih luas dibandingkan slendro sehingga
terjadi perbedaan dalam karakter musik yang dihasilkan.
Karawitan Jawa
Pada ensambel karawitan Jawa, instrumen musik terdiri atas gamelan Jawa dan
vokal. Jenis alat musik yang terdapat pada ensambel karawitan Jawa terdiri
atas alat musik pukul, tiup, petik hingga gesek. Adapun jenis instrumen
dalam karawitan Jawa kendang, saron, demung, bonang, kenong, gong, kempul,
gambang, slenthem, gender, siter, rebab, suling, kemanak. Tangga nada yang
digunakan pada karawitan Jawa adalah pelog dan slendro.
Dalam hal penyajian, karawitan Jawa digolongkan menjadi tiga jenis yaitu
karawitan sekar yaitu karawitan yang hanya menggunakan unsur vokal,
karawitan gendhing yaitu karawitan yang hanya menggunakan alat musik atau
instrumental dan sekar gading yaitu gabungan unsur vokal dan alat musik.
Gong Kebyar
Gong Kebyar merupakan bentuk ensambel gamelan dari Bali yang memiliki nuansa
musik yang meriah, besar, dan dinamis. Ensambel musim biasanya
dipertunjukkan dalam pagelaran yang sifatnya insrumental maupun iringan
tarian.
Instrumen dalam Gong Kebyar memakai alat musik pukul, tiup, dan gesek yang
bertangga nada pelog lima nada. Jenis instrumen pada gong kebyar diantaranya
gangsa, jegog, jublag, reyong, trompong, kendang,
cengceng, kajar, gong, kemong, babende, kempli, suling, rebab. Ciri dari
gong kebyar adalah karakter musiknya yang bersifat atraktif dan
ekspresif.
Ensambel Kolintang
Kolintang merupakan alat musik pukul bernada yang berasal dari Sulawesi.
Alat musik menggunakan tangga nada diatonis dan secara anatomi , alat musik
ini memiliki susunan nada layaknya instrumen piano.
Ensambel Kolintang terdiri atas 6 instrumen dengan jangkauan nada yang
berbeda- beda menyesuaikan peranan masing- masing seperti kolintang melodi
(ina) yang berfungsi sebagai melodi utama, dan kolintang juke (katelu),
kolintang benjo (uner), kolintang gitar (karua), yang semuanya berperan
sebagai pengiring memainkan akor. Sedangkan Kolintang cello (sella) dan
kolintang bas (loway) berfungsi untuk memainkan nada rendah atau bas dalam
setiap akor yang dimainkan.
Dalam bermain ensambel ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar
menghasilkan musik yang selaras dan harmonis diantaranya tempo, artikulasi,
intonasi, dan balancing.
Tempo
Hal yang mendasar dalam bermain ensambel adalah tempo, dimana pemahaman
tempo antarpemain yang baik akan menghasilkan irama musik yang stabil
sehingga musik yang dimainkan dapat tersusun dengan baik sesuai dengan pola
ritme setiap instrumen.
Latihan tempo dapat dilakukan dengan pola permainan sepanjang 4 ketuk dengan
sukat/tanda birama 4/4 sebanyak 8 kali pengulangan (8 birama) yang
dilanjutkan dengan memainkan not sepanjang 2 ketuk sebanyak 8 birama lalu
memainkan not sepanjang 1 ketuk sebanyak 8 birama.
Selain menggunakan alat musik tradisional, latihan tempo dapat menggunakan
suara tepuk tangan dengan tempo lambat hingga tempo cepat.
Artikulasi
Artikulasi pada permainan alat musik mencakup kualitas bunyi, panjang
pendeknya nada, dan juga besar kecilnya suara.
Intonasi
Intonasi pada musik merupakan ketepatan tinggi rendahnya suatu nada sehingga
akan menghasilkan bunyi yang lebih jernih dan harmonisasi yang
terdengar lebih indah. Setiap ensambel musik tradisional dengan alat
musiknya memiliki nada dasarnya yang sama akan tetapi ensambel musik
tradisional daerah
yang satu dengan lainnya ada yang memiliki nada dasar yang sama ada pula
yang berbeda.
Ensambel gong kebyar dari Bali apabila dikolaborasikan dengan instrumen
gamelan Jawa akan mengalami kendala karena kesulitan dalam menyesuaikan
intonasi antarpemain atau alat.
Balancing
Balancing merupakan keseimbangan suara antarinstrumen sehingga para pemain
harus memainkan setiap alat musik sesuai dengan porsi dan peranannya dalam
musik.
Baca Juga :
Latihan Soal Seni Musik Kelas 8 SMP Semester 1 Kurikulum Merdeka Unit 2 Alat Musik Tradisional (Part III) Memainkan Alat Musik Tradisional Secara Berkelompok
1. Pernyataan yang tepat tentang bermain ensambel adalah ....
a. bermain ensambel terbatas menggunakan satu jenis alat yang sama
b. bermain ensambel hanya dapat dimainkan menggunakan alat musik yang
berbeda
c. bermain ensambel bisa dimainkan menggunakan satu jenis alat yang sama
maupun alat musik yang berbeda
d. bermain ensambel sebagian besar memanfaatkan alat musik melodis modern
2. Berikut ini yang bukan merupakan contoh dari alat musik campuran dalam
bermain ensambel adalah ....
a. gong kebyar
b. karawitan jawa
c. ensambel kolintang
d. ensambel bedug
3. Ensambel gong kebyar berasal dari daerah ....
a. Jawa
b. Bali
c. Nusa Tenggara
d. Sulawesi
4. Ensambel kolintang berasal dari daerah ....
a. Sumatra
b. Bali
c. Papua
d. Sulawesi
5. Sebagian besat ensambel musik tradisional menggunakan tangga nada ....
a. pentatonis
b. diatonis
c. kromatis
d. diatonis minor
6. Slendro dan Pelog merupakan jenis pada tangga nada pentatonis di
Indonesia. Rangkaian nada pada slendro berjumlah ....
a. 5
b. 7
c. 4
d. 3
7. Pelog merupakan jenis nada pentatonis di Indonesia yang memiliki
rangkaian nada berjumlah ....
a. 5
b. 7
c. 4
d. 3
8. Tangga nada yang digunakan pada karawitan jawa adalah ....
a. slendro
b. pelog
c. slendro dan pelog
d. diatonis
9. Berikut ini yang bukan merupakan instrumen pada karawitan jawa adalah
....
a. kempul
b. gambang
c. gangsa
d. saron
10. Penyajian karawitan yang hanya menggunakan unsur vokal di dalamnya
disebut ....
a. sekar
b. gendhing
c. sekar gendhing
d. gendhing vokal
11. Penyajian karawitan yang hanya menggunakan alat musik atau instrumental
di dalamnya disebut ....
a. sekar
b. gendhing
c. sekar gendhing
d. gendhing vokal
12. Penyajian karawitan yang hanya menggunakan alat musik atau instrumental
dan vokal di dalamnya disebut ....
a. sekar
b. gendhing
c. sekar gendhing
d. sekar vokal
13. Nuansa yang diperoleh dari gong kebyar adalah ....
a. pelan dan kalem
b. meriah dan dinamis
c. teratur
d. monoton
14. Laras yang digunakan dalam gong kebyar Bali adalah ....
a. pelog 5 nada
b. pelog 7 nada
c. slendro 5 nada
d. slendro 7 nada
15. Tangga nada yang digunakan dalam alat musik kolintang adalah ....
a. pentatonis
b. diatonis
c. kromatis
d. slendro dan pelog
16. Instrumen pada kolintang yang berperan sebagai melodi utama adalah ....
a. ina
b. katelu
c. uner
d. karua
17. Instrumen pada kolintang yang berperan sebagai pengiring memainkan akor
adalah ....
a. ina
b. katelu, uner, karua
c. sella, loway
d. ina, katelu, karua
18. Instrumen pada kolintang yang berperan sebagai pengiring memainkan nada
rendah atau bas adalah ....
a. ina
b. katelu, uner, karua
c. sella, loway
d. ina, katelu, karua
19. Agar musik yang dimainkan dapat tersusun dengan baik sesuai dengan pola
ritme setiap instrumen maka pemain musik harus berlatih ....
a. tempo
b. artikulasi
c. intonasi
d. balancing
20. Aspek yang dilatih oleh pemain agar dapat memainkan alat musik dengan
jelas secara kualitas bunyi, panjang pendeknya nada, dan juga besar kecilnya
suara adalah ....
a. tempo
b. artikulasi
c. intonasi
d. balancing
21. Ketepatan tinggi rendahnya suatu nada dalam musik disebut ....
a. tempo
b. artikulasi
c. intonasi
d. balancing
22. Keseimbangan suara antar instrumen dalam musik ensambel disebut ....
a. tempo
b. artikulasi
c. intonasi
d. balancing
23. Anak yang bermain alat musik yang memiliki peran sebagai penjaga ketukan
atau irama tidak bermain lebih keras dari yang memainkan melodi inti dari
sebuah musik. Dalam hal ini dia sudah melatih dalam aspek musik ensambel
....
a. tempo
b. artikulasi
c. intonasi
d. balancing
No comments:
Post a Comment