Yuk, kita lanjutkan belajarnya untuk mapel Seni Musik kelas 8 SMP Kurikulum
Merdeka semester 1 unit 1 tentang Lukisan Tanah Airku ke bagian kegiatan
pembelajaran II yaitu Ragam Lagu dan Karya Musik Daerah. Mungkin teman- teman
yang sebelumnya belum belajar untuk materi kegiatan pembelajaran 1, bisa
melihat lagi yaa pada posting sebelumnya.
Untuk materi pembelajaran dua ini membahas tentang seni musik tradisional,
pengertiannya dan contoh lagu daerah yang memiliki makna tertentu. Baik,
berikut rangkuman dan latihan soal Seni Musik Kelas 8 SMP Semester 1
Kurikulum Merdeka Unit 1 Lukisan Tanah Airku (Part II) : Ragam Lagu dan Karya
Musik Daerah.
Rangkuman dan Latihan Soal Seni Musik Kelas 8 SMP Semester 1 Kurikulum
Merdeka Unit 1 Lukisan Tanah Airku (Part II) : Ragam Lagu dan Karya Musik
Daerah
Ada beberapa perkembangan sejarah dari musik yaitu kata musik berasal dari
bahasa Yunani, mousike. Sementara itu musik juga berasal dari kata mousikos
yaitu dewa keindahan, seni, dan ilmu pengetahuan. Kata yang berkaitan dengan
musik lainnya adalah ars musika, yaitu oleh bangsa Romawi dikenal sebagai
seni berpuisi yang diiringi oleh musik.
Pengertian musik secara umum, yaitu seni suara atau bunyi nada yang terjalin
menjadi suatu irama, melodi dan harmoni tertentu yang dihasilkan oleh
kreatifitas serta perasaan penciptanya.
Kata tradisional, secara etimologi berasal dari kata traditio yang berasal
dari bahasa Latin tradêrê yang artinya jatuh ke bawah, atau diartikan
sebagai mewariskan. Sehingga tradisional merupakan sesuatu yang digunakan
untuk kebiasaan masyarakat yang diwariskan secara turun temurun.
Dari kedua kata tersebut, yaitu musik dan tradisional, maka dapat diartikan
bahwa Musik tradisional merupakan bagian dari seni budaya yang tumbuh dan
berkembang pada wilayah tertentu yang berlangsung secara turun temurun
dan antargenerasi. Meskipun demikian, musik tradisional tidak dapat dianggap
kuno atau lapuk usia, akan tetapi musik tradisional memiliki suatu ciri khas
dan keunikan kultur dalam etnik tertentu.
Musik tradisional merupakan suatu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan dari
masyarakat setempat sehingga memiliki makna yang sangat penting sebagai
perwujudan identitas masyarakat tersebut.
Sebagai musik yang muncul dan berkembang dalam suatu daerah secara turun
temurun, musik tradisional memiliki ciri- ciri :
a. Karya musik baik vokal maupun cara memainkan peralatannya tersebar secara
langsung, berdasarkan ingatan dan tidak tertulis.
b. Lirik lagu menggunakan bahasa daerah.
c. Tangga lagu, melodi dan ritme menunjukkan kekhasan daerah tertentu.
d. alat- alat musik yang digunakan khas daerah.
e. sifat turun temurun membuat pencipta lagu musik daerah tidak diketahui.
Beberapa contoh lagu daerah
Sio Mama dari Maluku , yang berisikan cerminan perasaan adab seorang anak
terhadap orang tuanya. Lagu daerah ini juga bercerita tentang kenangan
dikala ibu berjuang membesarkan anaknya dan tentang anaknya yang belum dapat
membalas jasa ibunya. Seperti yang tercantum pada syairnya yaitu "Beta balom balas mama, mama pung cape sio doloe" yang berarti "aku belum
sanggup membalas segala pengorbanan dan letih yang diberikan oleh ibu."
Tanduk Majeng dari Madura
lagu Tanduk Majeng ini bercerita tentang seseorang yang merupakan pekerja
keras, memiliki keberanian serta rasa percaya diri. Lagu ini menggambarkan
para nelayan madura yang selalu berjuang menempuh kehidupan keras di laut,
namun tiada patah semangat untuk mendapatkan hasil yang baik.
Tokecang dari Jawa Barat
Lagu Tokecang bernuansa riang gembira, sering dinyanyikan oleh anak- anak
saat bermain. Lagu ini menceritakan seseorang yang gemar untuk makan secara
berlebihan dan melewati batasnya. Makna dalam lagu ini adalah bahwasanya
sikap berlebih lebihan, mencakup keserakahan, mementingkan diri sendiri itu
adalah sesuatu yang tidak baik, karena manusia pada dasarnya merupakan
makhluk sosial yang selalu membutuhkan orang lain agar dapat berbagi dan
tolong menolong.
Beberapa lagu daerah dan asalnya
Jambo – Jambo - NAD
Lembah Alas – NAD
Bungong Jeumpa – NAD
Sik Sik Sibatumanikam – Sumatera Utara
Sinanggar Tulo – Sumatera Utara
Butet – Sumatera Utara
Paku Gelang – Sumatera Barat
Dayung Palinggam – Sumatera Barat
Kampuang Nan Jauh Di Mato – Sumatra Barat
Cuk Mak Ilang – Sumatra Selatan
Dek Sangke – Sumatra Selatan
Kabile-Bile – Sumatra Selatan
Nyok Miak – Bangka Belitung
Sungai Suci – Bengkulu
Umang-umang – Bengkulu
Dayung Sampan – Banten
Jereh Bu Guru – Banten
Keroncong Kemayoran – Jakarta
Kicir-Kicir – Jakarta
Cing Cangkeling – Jawa Barat
Manuk Dadali – Jawa Barat
Bubuy Bulan – Jawa Barat
Bapak Pucung – Jawa Tengah
Gundhul Pacul – Jawa Tengah
Cublak-cublak Suweng – Jawa Tengah
Sinom – Yogyakarta
Suwe Ora Jamu – Yogyakarta
Kembang Malathe – Jawa Timur
Keraban Sape – Jawa Timur
Dewa Ayu – Bali
Macepet Cepetan – Bali
Mejangeran – Bali
Putri cening Ayu – Bali
Helele U Ala De Teang – Nusa Tenggara Barat
Moree – Nusa Tenggara Barat
Tebe Onana – Nusa Tenggara Barat
Tutu Koda – Nusa Tenggara Barat
Desaku – Nusa Tenggara Timur
Lerang Wutun – Nusa Tenggara Timur
Anak Kambing Saya – Nusa Tenggara Timur
Bolelebo – Nusa Tenggara Timur
Cik Cik Periok –Kalimantan Barat
Aek Kapuas – Kalimantan Barat
Kalayar – Kalimantan Tengah
Naluya – Kalimantan Tengah
Tumpi Wayu – Kalimantan Tengah
Mohing Asang – Kalimantan Tengah
Paris Barantai – Kalimantan Selatan
Ampar-Ampar Pisang – Kalimantan Selatan
Pinang Sendawar – Kalimantan Utara
Bebilin – Kalimantan Utara
Oh Adingkoh – Kalimantan Timur
Dabu-Dabu – Gorontalo
Binde Biluhuta – Gorontalo
Tahanusangkara – Sulawesi Utara
Tan Mahurang – Sulawesi Utara
Ina Ni Keke – Sulawesi Utara
Si Patokaan – Sulawesi Utara
Tondok Kadadiangku – Sulawesi Tengah
Tope Gugu – Sulawesi Tengah
Bunga - Bungana Masamba – Luwu
Tappalla' Palla' – Luwu, Sulawesi Selatan
Batti'batti – Sulawesi Selatan
Peia Tawa –Tawa - Sulawesi Tenggara
Tana Wolio – Sulawesi Tenggara
Burung Kakatua – Maluku
Sudah Berlayar – Maluku
Burung Tantina - Maluku
Ayo Mama – Maluku
Buka Pintu – Maluku
Nona Manis Siapa Yang Punya – Maluku
Ulate – Maluku
Ole Sioh – Maluku
Rasa Sayange – Maluku
Sayang Kene – Maluku
Siwalima Arika – Maluku
Apuse – Papua
E Mambo Simbo – Papua
Sajojo – Papua
Yamko Rambe Yamko – Papua
Sumber Rangkuman :
Buku Panduan Guru Seni Musik Kelas 8 SMP terbitan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset , dan Teknologi Republik Indonesia
Latihan Soal Seni Musik Kelas 8 SMP Semester 1 Kurikulum Merdeka Unit 1
Lukisan Tanah Airku (Part II) : Ragam Lagu dan Karya Musik Daerah
1. Pada masyarakat Yunani, mousikos, berarti ....
a. gerak lagu
b. dewa keindahan, seni dan ilmu pengetahuan
c. alat musik
d. dewa kesenian dan kesenangan
2. Pernyataan yang tepat tentang musik adalah ....
a. musik dapat dihasilkan oleh siapa saja
b. musik terjalin melalui irama, melodi dan harmoni tertentu
c. musik merupakan seni berpuisi yang diiringi gerak
d. musik dianggap sebagai suatu ilmu pengetahuan
3. Sesuatu kebiasaan dapat dikatakan sebuah tradisi apabila ....
a. belum tercampur budaya modern
b. diwariskan turun temurun
c. memenuhi unsur kesadaran
d. memiliki keunikan tertentu
4. Musik tradisional merupakan wujud budaya yang mengangkat tema- tema
dalam kehidupan ....
a. masyarakat masa lalu
b. masyarakat modern
c. tradisi setempat
d. tradisi kerajaan
5. Musik tradisional tidak dapat dianggap sebagai produk kuno namun memiliki
sesuatu yang tidak dimiliki oleh jenis musik lainnya. Pernyataan yang tepat
adalah ....
a. musik tradisional banyak ditinggalkan oleh generasi muda
b. musik tradisional memiliki ciri dan keunikan kultur serta etnik
tertentu
c. musik tradisional menggambarkan tema- tema yang tidak ada saat ini
d. musik tradisional tidak banyak diketahui oleh orang kebanyakan
6. Arti penting musik tradisional bagi identitas masyarakat adalah ....
a. musik tradisional dapat menyambungkan generasi masa lalu ke generasi masa
kini
b. musik tradisional mencerminkan adat dan budaya setempat
c. musik tradisional memiliki fungsi dan makna yang berbeda dalam masyarakat
d. musik tradisional menyimbolkan perasaan dari masyarakat
7. Musik tradisional memiliki ciri- ciri berdasarkan karya musiknya seperti
vokal dan cara memainkan peralatannya yaitu ....
a. secara tidak langsung
b. secara tidak terencana
c. tidak tertulis dan berdasar ingatan
d. terencana secara matang dan terprogram
8. Syair lagu dalam musik tradisional menggunakan bahasa ....
a. isyarat
b. bahasa daerah
c. bahasa modern
d. bahasa Indonesia
9. Melodi, tangga nada dan ritmik dalam musik tradisional menunjukkan ....
a. ciri khas kedaerahan
b. kemewahan
c. gemerlap permainan
d. kerumitan permainan
10. Lagu tradisional biasanya diciptakan oleh ....
a. tetua adat
b. tidak diketahui penciptanya
c. masyarakat tertentu
d. banyak orang dalam masyarakat adat
11. Lagu Sio Mama berasal dari daerah ....
a. Papua
b. Nusa Tenggara
c. Maluku
d. Madura
12. Lagu Sio Mama bercerita tentang ....
a. cerminan perasaan anak terhadap jasa- jasa ibunya
b. perasaan kesedihan yang dialami oleh seorang ibu saat ditinggal
anaknya
c. pengorbanan ibu yang tiada henti
d. kenangan seseorang bersama orang- orang terdekatnya
13. Lagu Tanduk Majeng berasal dari daerah ....
a. Jawa Barat
b. Bali
c. Madura
d. Nusa Tenggara
14. Lagu Tanduk Majeng berisikan tentang ....
a. sikap ksatrian dan pemberani para pejuang
b. seorang pekerja keras yang memiliki sikap percaya diri
c. impian- impian dari para pelaut
d. kegembiraan dapat berkumpul dengan sanak saudara
15. Lagu Tokecang berasal dari daerah ....
a. Jawa Barat
b. Jawa Timur
c. Jawa Tengah
d. Bali
16. Lagu Tokecang banyak dinyanyikan sebagai lagu ....
a. acara pernikahan
b. permainan anak- anak
c. panen raya
d. acara resmi kerajaan
17. Lagu Tokecang merupakan lagu yang berciri khas ....
a. sederhana dan gembira
b. sedih dan meratap
c. lambat dan sedih
d. resmi dan teratur
18. Lagu Tokecang menceritakan tentang ....
a. kepahlawanan pejuang
b. sikap pemberani dan perwira
c. keserakahan dan kerakusan
d. kemuliaan seseorang
19. Makna yang dapat diambil dari lagu Tokecang adalah ....
a. kerja keras akan membawa keberhasilan
b. sikap serakah dan rakus akan merugikan diri sendiri dan orang lain
c. perbuatan yang baik akan dibalas dengan kebaikan
d. kejahatan akan dapat dikalahkan oleh kebaikan
20. Lagu Bungong Jeumpa berasal dari daerah ....
a. Sumatra Utara
b. Sumatra Barat
c. Aceh
d. Sumatra Selatan
EmoticonEmoticon