Halo sahabat Ahzaa, selamat datang kembali di AhzaaNet. Hari ini saya akan menyajikan latihan soal Seleksi PPPK Kemenag Tahun Anggaran 2022 Kompetensi Profesional Formasi Guru BK.
Gambar oleh F1 Digitals dari Pixabay |
Latihan soal berjumlah 30 soal pilihan ganda lengkap dengan kunci jawabannya. Untuk memudahkan dalam belajar, kunci jawaban saya buat dalam spoiler yang dapat dibuka- tutup.
Baik, langsung saja yaa, berikut latihan soalnya.
Semoga Bermanfaat.
Salam.
===================================================================================
Latihan Soal Seleksi PPPK Kemenag Tahun Anggaran 2022 Kompetensi Profesional Formasi Guru BK
===================================================================================
1. Di bawah ini pernyataan yang paling tepat berkaitan dengan profil perkembangan agama pada peserta didik di jenjang SMP adalah ....
A. peserta didik menghayati kehidupan keagamaan sehari- hari atas pertimbangan iman dan takwa
B. peserta didik mulai menanyakan secara kritis tentang eksistensi sifat kemurahan dan keadilan Tuhan
C. peserta didik mempercayai bahwa Tuhan itu ada namun tidak menjalankan perintah-Nya
D. peserta didik menemukan pegangan agama dalam kehidupan
2. Berikut ini adalah faktor- faktor yang mempengaruhi pemahaman terhadap tugas-tugas perkembangan pada progam BK, kecuali ....
A. menentukan kapan waktunya bimbingan dilaksanakan
B. menjadi kriteria keberhasilan layanan bimbingan dan konseling
C. membantu mengatasi permasalahan setiap peserta didik dalam keluarganya
D. membantu dalam menentukan dan menemukan tujuan bimbingan dan konseling
3. Asesmen dalam kaitannya bimbingan dan konseling merupakan suatu metode sistematis yang dilakukan oleh guru BK untuk memahami karakteristik, lingkungan dan segala sesuatu yang berhubungan dengan konseli. Asesmen tersebut dapat dilakukan melalui teknik ....
A. Tes dan observasi
B. Tes dan non tes
C. Inventory dan skala psikologis
D. Tes psikologis dan non tes
4. Tes intelegensi yang sesuai untuk anak- anak dalam rentang usia 5 - 10 tahun adalah ....
A. Tes The Colored Progressive Matrices (CPM)
B. Tes The Standard Progressive Matrices (SPM)
C. Tes The Advanced Progressive Matrices (APM)
D. Tes The Middle Progressive Matrices (MPM)
5. Seorang observer tidak bisa melakukan hanya secara tiba-tba dan tanpa perencanaan yang jelas, sehingga observasi harus jelas apa tujuannya, bagaimana karakteristiknya, gejala-gejala apa saja yang perlu diamati, model pencatatannya, analisisnya, dan pelaporan hasilnya. Hal- hal tersebut termasuk karakteristik observasi ....
A. bertujuan dan tepat
B. sistematis dan bertujuan
C. sistematis dan cermat
D. cermat dan tepat
6. Di bawah ini hal- hal yang merupakan tujuan dari sosiometri sebagai penelitian hubungan antara anggota kelompok dengan anggota lainnya dalam suatu kelompok, kecuali ....
A. mengetahui popularitas seseorang dalam kelompok
B. menyelidiki kesukaan seseorang terhadap teman sekelompoknya
C. mengumpulkan data tentang dinamika kelompok
D. memperbaiki struktur hubungan sosial dalam kelompok
7. Perbedaan antara angket dan skala psikologis terdapat pada ....
A. Data yang diungkap angket berupa konstrak psikologis, sedangkan skala psikologis mengungkap data faktual
B. Hasil data angket perlu dilakukan uji reliabilitas, sedangkan hasil data skala psikologis bisa langsung digunakan
C. Angket bisa digunakan untuk mengungkap banyak hal, sedangkan skala psikologis hanya mengungkap satu atribut tunggal
D. Angket digunakan untuk mengukur aspek afektif, sedangkan skala psikologis digunakan untuk mengukur aspek kognitif
8. Berikut ini adalah aspek - aspek perkembangan sebagai dasar perumusan kebutuhan peserta didik untuk penyusunan program bimbingan, kecuali ....
A. Landasan perilaku etis
B. Kematangan emosional
C. Perkembangan pribadi-sosial
D. Kesadaran tangung jawab
9. Urutan layanan yang perlu diproritaskan berdasarakan kebutuhan peserta didik di atas adalah ....
A. Layanan responsive – layanan dasar – layanan Peminatan dan perencanaan individual – dukungan sistem
B. Dukungan sistem – layanan dasar – layanan responsif
C. Layanan peminatan dan perencanaan individual – layanan dasar – Layanan responsive
D. Layanan dasar- layanan peminatan dan perencanaan individual – layanan responsive dan dukungan system
10. Bu Kumara melakukan seleksi peminatan di sekolahnya untuk membantu siswa memperoleh minat pada mata pelajaran yang disukai. Pada hasil asesmen Bu Kumara, ditemukan perbedaan antara hasil pada minat dan bakat yang dimiliki oleh siswanya. Langkah yang diperlukan bu Kumara selanjutnya adalah ....
A. menentukan berdasarkan rekomendasi orang tua
B. memutuskan berdasarkan kuota yang tersedia
C. memutuskan berdasarkan minat kerena lebih menentukan karir
D. melakukan assesmen tambahan untuk melengkapi data
11. Kegiatan asesmen yang tepat dilakukan oleh guru BK untuk membantu siswanya dalam memutuskan langkah selepas lulus SMA apakah melanjutkan pendidikan atau bekerja adalah ....
A. menganalisis buku pribadi, angket peminatan dan prestasi akademik
B. menganalisis hasil tes bakat minat, angket pemintan dan prestasi akademik
C. menganalisis portofolio prestasi akademik dan non akademik
D. menganalisis portofolio prestasi akademik dan tes kepribadian
12. Strategi layanan yang tepat diterapkan apabila guru BK menghadapi seorang siswa yang membutuhkan bantuan dalam memahami bakatnya dan kemampuannya untuk dapat memilih jurusan yang sesuai adalah ....
A. konseling individual
B. layanan dasar melalui bimbingan di kelas
C. kunjungan rumah peserta didik
D. perencanaan individual melalui penempatan dan penyaluran
13. Salah satu alasan bahwa Standar kompetensi kemandirian peserta didik (SKKPD) penting untuk dipertimbangkan dalam pengembangan materi layanan dasar adalah ....
A. SKKPD merupakan bentuk pemenuhan tuntutan dan prosedur yang diamanatkan dalam Panduan Operasional Penyelenggaraan Bimbingan dan Konseling di Sekolah
B. SKKPD menginspirasi pemilihan topik kegiatan bimbingan klasikal
C. KKPD menjadi pertimbangan seperti guru menjadikan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) sebagai pertimbangan menyusun pokok bahasan
D. SKKPD memberikan arah pengembangan kompetensi siswa agar tumbuh dan berkembang secara optimal
14. Berikut ini yang bukan merupakan strategi layanan responsif sebagai salah satu dari empat layanan bimbingan dan konseling komprehensif adalah ....
A. Konseling kelompok
B. Konsultasi
C. Bimbingan kelompok
D. Konferensi kasus
15. Latihan asertif menjadi salah satu teknik yang dapat dilakukan guru BK untuk membantu siswa meningkatkan kemampuan atau keterampilan asertif. Namun siswa seringkali mengalami hambatan atau kesulitan berperilaku asertif. Hal ini disebabkan ....
A. lemahnya keterampilan berkomunikasi
B. kurang adanya motivasi atau dukungan dari lingkungan sekitar
C. kecenderungan untuk tidak mau berubah dan merasa dirinya baik-baik saja
D. memiliki hambatan mental yang berasal dari pikiran yang tidak rasional
16. Di bawah ini yang bukan merupakan peran media dalam layanan bimbingan dan konseling dalam konteks komunikasi adalah ....
A. mengurangi hambatan komunikasi dalam layanan bimbingan dan konseling
B. menyampaikan pesan secara akurat kepada siswa
C. menegaskan pembahasan dalam layanan bimbingan dan konseling
D. mengurangi bias makna yang ditangkap siswa
17. Dalam memilih media, seorang konselor harus memperhatikan beberapa hal berikut ini, kecuali ....
A. media harus bersifat praktis
B. format dan jenis media mendukung pelaksanaan langkah- langkah bimbingan
C. konselor mampu mengoperasionalkan media tersebut
D. format dan jenis media dikenal oleh kosnelor
18. Guru BK merancang dan mengembangkan media dengan mempertimbangkan karakteristik siswa SMP. Sebagaimana dasar pemilihan media yang perlu berdasar pada kondisi peserta didik, pertimbangan guru BK masuk pada aspek ....
A. Bakat
B. Tugas perkembangan
C. Usia
D. Tahap perkembangan
19. Konseling sebagai salah satu srategi komponen layanan responsif memiliki berbagai pendekatan yang ditawarkan dalam memberi intervensi kepada
siswa. Acuan yang digunakan guru BK untuk memilih pendekatan dan teknik konseling yang tepat adalah merujuk pada ....
A. Karakteristik siswa
B. Falsafah pribadi guru BK
C. Pendekatan yang dikuasai guru BK
D. Kebutuhan siswa
20. Seorang guru bimbingan dan konseling seringkali menerapkan pemahaman yang salah dalam hal manajemen kelas meskipun tercapai tujuan yang optimal dalam pengkondisian kelas. Salah satu contoh bentuk pemahaman yang salah adalah ....
A. meningkatkan jumlah waktu siswa yang dihabiskan untuk fokus dan memperhatikan bimbingan klasikal
B. mengarahkan perilaku siswa supaya diam dalam mengikuti bimbingan klasikal
C. menurunkan perilaku off-task siswa dalam mengikuti bimbingan klasikal
D. mencegah terjadinya permasalahan emosional yang diakibatkan dari kegiatan bimbingan klasikal
21. Guru Bimbingan dan Konseling sebagai pemimpin kelompok bukan hanya berperan sebagai sorang terapis melainkan juga live model bagi anggota kelompok yang berarti ....
A. memiliki cara berpakaian yang sopan
B. kemampuan dalam berbicara yang baik
C. memiliki kemampuan berhubungan dengan orang lain yang baik
D. mengerti tentang cara menghadapi sebuah masalah
22. Layanan klasikal sering sekali menjadi persoalan berkaitan dengan jam pelajaran yang disediakan. Pada beberapa sekolah disediakan jam pelajaran namun ada juga yang tidak diberikan kesempatan untuk masuk kelas. Langkah tepat untuk mengatasi permasalahan ini adalah ....
A. bekerjasama dengan guru mapel untuk memasukkan materi pelayanan bimbingan dan konseling dalam mata pelajaran dalam bentuk inklusi
B. bekerjasama dengan guru mapel dengan meminta jam pelajaran
C. bekerjasama dengan pihak luar baik dari psikolog atau profesional lain dibidangnya untuk memberikan layanan sesuai dengan identifikasi kebutuhan
D. meminta kepala sekolah untuk menambah tenaga guru BK
23. Kemampuan konselor untuk memahami permasalahan konseli, melihat melalui sudut pandang konseli, peka terhadap perasaan konseli, sehingga dapat merespon perasaan konseli menunjukkan bahwa konselor tersebut memiliki sikap ....
A. Empathy
B. Acceptance
C. Congruence
D. Genuinenness
24. Seorang anak ketika memilih pilihan studi lanjut mengikuti pilihan orang tuanya. Dalam pendekatan gestalt, kondisi ini merupakan contoh dari mekanisme…
A. introjeksi
B. projeksi
C. konfluensi
D. boundary
25. Pola asuh orang tua mempengaruhi pembentukan kepribadian individu. Dalam pendekatan person centered, pola asuh orang tua merupakan struktur kepribadian ....
A. organism
B. self
C. fenomenal field
D. environtment
26. Tugas seorang konselor pada proses konseling naratif adalah ....
A. membantu konseli untuk membangun alur cerita yang disukai
B. mengajukan pertanyaan kepada konseli tentang sumber penyebab masalah
C. menganalisis setiap pengalaman menyakitkan yang terjadi dalam kehidupan konseli
D. membantu konseli memprediksi dampak dari masalah yang dialami
27. Konselor dapat menggunakan konsultasi untuk membantu guru dalam memahami perilaku-perilaku bermasalah dari siswa-siswa tertentu, merencanakan dan mengimplementasikan strategi-strategi kelas untuk mengatasi perilaku-perilaku ini dan membantu perkembangan siswa. Hal ini didapatkan ketika konselor berkonsultasi dengan ....
A. Guru mata pelajaran
B. Kepala sekolah
C. Staf sekolah
D. Kepala Dinas
28. Seseorang akan mengamati hal-hal yang menjadi akibat/konsekuensi yang didapat orang lain untuk digunakannya sebagai patokan dalam berperilaku. Pernyataan tersebut sesuai dengan konsep dari teori ....
A. Classical conditioning
B. Vicarious learning
C. Konstruktivisme sosial
D. Modeling
29. Strategi untuk mengubah sudut pandang konseli dari sisi negatif dari suatu
peristiwa menjadi sudut pandang dari sisi positif merupakan teknik....
A. Reframing
B. Metafora
C. Paradoxical prescription
D. Renegosiasi
30. Tingkah laku belajar terjadi karena adanya asosiasi antara tingkah laku dengan lingkungannya. Pernyataan tersebut sesuai dengan konsep dari teori...
A. Classical conditioning
B. Social learning
C. Operant conditioning
D. Reinforcement
Semoga Bermanfaat.
Salam.
No comments:
Post a Comment