TOEFL iBT dan IELTS, merupakan dua tes kemahiran bahasa Inggris yang sering
digunakan menjadi persyaratan utama untuk diterima di universitas di seluruh
dunia. Meskipun sama- sama sebagai tes kemampuan bahasa Inggris, ternyata dua
tes ini memiliki perbedaan. Nah, seperti apakah perbedaan kedua tes tersebut,
berikut ulasannya.
Dilansir dari hotcoursesabroad, ada beberapa perbedaan antara TOEFL
iBT dan IELTS. Perbedaan tersebut dapat dilihat dari penyelenggara tes,
format tes, bagian soal tes dan skor tes.
Penyelenggara tes
Penyelenggara kedua tes baik TOEFL maupun IELTS berbeda. TOEFL dimiliki,
ditulis, dan dikelola oleh organisasi Amerika yaitu Education Testing
Service (ETS). Sementara IELTS dimiliki, diselenggarakan dan
dikelola oleh British Council, Cambridge Assessment English dan IDP
Australia.
Format Soal
TOEFL iBT terdiri dari pertanyaan pilihan ganda (di mana peserta tes dapat
memilih dan menjawab dari pilihan, A, B, C atau D). Sedangkan IELTS
memiliki beragam jenis pertanyaan khususnya dalam soal reading dan
listening. Adapun tipe - tipe soal dalam IELTS adalah sebagai
berikut,
- Pilihan ganda (multiple choice)
- Mencocokan (matching)
- Rencana, Peta, label diagram
- Formulir, catatan, tabel, diagram, melengkapi kesimpulan
- Formulir, catatan, tabel, bagan alur, penyelesaian ringkasan
- Penyelesaian kalimat
- Penyelesaian ringkasan
- Pertanyaan jawaban singkat
- Pernyataan benar/salah/tidak diberikan
- Jawaban ya/tidak/tidak diberikan
Bagian Soal TOEFL iBT dan IELTS
Listening
TOEFL iBT memiliki 2 jenis item listening dalam ujiannya yaitu ceramah dan
percakapan. Baik ceramah maupun percakapan, keduanya menggunakan bahasa
yang umum di dengar dan digunakan di perguruan tinggi. Tes listening TOEFL iBT terdiri dari
- 3 sampai 4 ceramah dengan masing- masing enam pertanyaan
- 2 sampai 3 percakapan dengan dua pembicara masing- masing lima pertanyaan per percakapan.
Untuk IELTS listening, ada empat bagian dengan masing-masing
sepuluh pertanyaan. Bagian 1 dan 2 berada dalam konteks bahasa Inggris umum
dan bagian 3 dan 4 berada dalam konteks akademik. Bagian 1 dan 3 melibatkan
lebih dari satu pembicara sedangkan bagian 2 dan 4 adalah monolog (satu
orang berbicara)
Reading
TOEFL iBT memiliki tiga atau empat bagian bacaan dengan total masing-
masing 700 kata. Setiap bagian memiliki sepuluh pertanyaan pilihan
ganda.
Dalam IELTS Academic Reading, ada tiga bagian (teks) dengan total sekitar
2.750 kata. Bagian satu dan dua memiliki masing- masing tiga belas
pertanyaan. Bagian tiga memiliki empat belas pertanyaan. Sumber bacaan
teks berasal dari buku, jurnal, majalah, surat kabar atau website.
Writing
Tugas menulis pada TOEFL iBT terintegrasi dengan bagian membaca
(reading) dan mendengarkan (listening). Pada bagian
menulis ini, para peserta harus membaca bagian pendek dan mendengarkan
ceramah singkat. Setelahnya, peserta harus menulis tanggapan berdasarkan
apa yang telah dibaca dan didengarkan. Kemudian pada tugas berikutnya,
peserta menulis esai berdasarkan pengalaman atau pendapat pribadi
tentang topik tertentu. Waktu yang disediakan 50 menit untuk tes
tertulis ini.
Sementara itu, ada dua bagian tes IELTS Academic Writing. Pertama,
menulis berdasarkan informasi yang disajikan dalam bentuk grafik,
bagan, tabel atau diagram. Pada bagian ini, para peserta tes memiliki
waktu 20 menit untuk menyelesaikan tugas dan menulis minimal 150 kata.
Pada bagian kedua, para peserta disediakan waktu 40 menit untuk menulis
dalam jumlah minimal 250 kata berkaitan dengan pertanyaan diskusi. Skor
tugas kedua bernilai dua kali lipat dari tugas yang pertama tadi. Jika
tes IELTS yang diselenggarakan berbasis kertas, kedua tugas tersebut
harus ditulis tangan.
Speaking
Dalam tes TOEFL iBT, para peserta tes akan mendengarkan
pertanyaan, dan kemudian mengucapkan jawaban ke mikrofon. Jawaban akan
ditandai baik oleh komputer (Sistem AI) maupun peninjau manusia.
Sedangkan pada tes IELTS Speaking, materi speaking dilakukan dengan
penguji baik secara tatap muka maupun melalui panggilan video. Tes
direkam untuk tujuan pelatihan dan verifikasi. Jika perlu, tes akan ditandai oleh
penguji dan diverifikasi oleh penguji lain.
Dalam hal pengujian, TOEFL iBT diambil pada hari yang sama dengan
bagian lainnya sementara Tes IELTS mungkin diambil atau tidak pada
hari yang sama dengan bagian tes lainnya.
Skor TOEFL iBT dan IELTS
Pada sistem penskoran TOEFL iBT, setiap keterampilan diberikan rentang
skor 0 hingga 30 dan total skor antara 0 hingga 120. Untuk IELTS, para
peserta tes diberi skor band antara 0-9 untuk masing-masing keterampilan
dan kemudian skor band secara keseluruhan.
Perincian yang lebih detal tentang penskoran baik TOEFL iBT maupun IELTS
dapat dilihat pada website resmi masing- masing. Secara singkat, berikut
ini tabel penskoran TOEFL iBT dan IELTS.
Tingkat/ Level | TOEFL iBT | IELTS |
Dasar | 35 - 45 | 5 |
Sarjana | 60-78 | 6 |
Pascasarjana | 94-101 | 7 |
|
Berikut perbandingan skor band kedua tes tersebut,
Skor TOEFL iBT | Skor Band IELTS | |
0 -31 | 0-4 | |
32-34 | 4.5 | |
35-45 | 5 | |
46-59 | 5.5 | |
60-78 | 6 | |
79-93 | 6.5 | |
94-101 | 7 | |
102-109 | 7.5 | |
110-114 | 8 | |
115-117 | 8.5 | |
118-120 | 9 | |
|
Itulah perbedaan TOEFL iBT dan IELTS dilihat dari berbagai aspek, seperti penyelenggara tes, format tes, bagian soal tes dan skor tes. Tentang lebih mudah mana antara TOEFL iBT atau IELTS, semuanya bergantung pada peserta yaa, lebih tepatnya relatif. Silahkan ambil tes yang sesuai dengan kebutuhan. Punya pengalaman ikut TOEFL iBT atau IELTS? Yuk bagikan melalui kolom komentar yaa...
Salam.
No comments:
Post a Comment