Hai sahabat Ahzaa, selamat datang kembali di AhzaaNet. Pada hari ini kita akan
belajar Matematika SMP khususnya tentang materi perbandingan. Dalam ujian, ada
berbagai macam tipe soal perbandingan yaa.. tentunya teman- teman harus lebih jeli lagi
dalam mengenali bentuk perbandingan dan menyelesaikan soal- soal yang
diajukan. Baik, berikut akan saya ulas berbagai bentuk soal perbandingan lengkap dengan contoh soalnya, selamat belajar.
1. Perbandingan yang dilakukan pada besaran yang sama.
Contoh :
a. 5 cm : 1,5 m = 5 cm : 150 cm
= 1 : 30
b. 30 ons : 2 kg = 30 ons : 20 ons
= 3 : 2
Lebih jelasnya tentang perbandingan dalam besaran yang sama dapat dilihat pada
soal Matematika berikut ini,
Perbandingan kelereng Ali dan Bima adalah 2 : 5. Jika banyak kelereng Bima 30
buah maka banyak kelereng Ali adalah ....
A. 10 buah
B. 12 buah
D. 16 buah
D. 20 buah
Jawab
Perbandingan kelereng Ali : Bima = 2 : 5
Banyak kelereng Bima = 30 buah
Banyak kelereng Ali = 2/5 * 30
= 12 buah
Jadi banyak kelereng Ali adalah 12 buah
2. Perbandingan dan selisih
Perbandingan dan selisih apabila diketahui perbandingan A dan B adalah a : b
dimana a> b, jika selisih A dan B adalah x maka nilai masing- masing
adalah
A = a/(a-b) * x
B = b/(a-b) * x
Soal berikut ini bisa menjadi gambaran dalam teori di atas.
Perbandingan uang Ida dan Jihan adalah 3 : 7. Jika selisih uang keduanya
adalah Rp. 16.000,00 maka uang masing - masing yang dimiliki Ida dan Jihan
adalah .....
A. Rp. 12.000,00 dan Rp. 22.000,00
B. Rp. 12.000,00 dan Rp. 24.000,00
C. Rp. 12.000,00 dan Rp. 26.000,00
D. Rp. 12.000,00 dan Rp. 28.000,00
Jawab
Perbandingan uang Ida dan Jihan = 3:7
Selisih uang keduanya = Rp. 16.000,00
Selisih perbandingan uang keduanya = 7-3 = 4
Uang Ida = 3/4 * Rp. 16.000,00 = Rp. 12.000,00
Uang Jihan = 7/4 * Rp. 16.000,00 = Rp. 28.000,00
3. Perbandingan dan Jumlah
Pada prinsipnya, perbandingan dan jumlah hampir sama dengan perbandingan dan
selisih. Apabila perbandingan A dan B adalah a : b. Jumlah A dan B adalah x,
maka nilai masing- masing adalah seperti berikut,
A = a/(a+b) * x
B = b/(a+b) * x
Contoh dalam soal,
Perbandingan buku Dimas dan Erik adalah 4:5. Jika jumlah buku keduanya
adalah 45 buah maka banyak buku Dimas dan Erik adalah ....
A. 20 dan 25
B. 20 dan 24
C. 24 dan 30
D. 26 dan 32
Perbandingan buku Dimas dan Erik = 4 : 5
Jumlah buku keduanya = 45
Jumlah perbandingan keduanya = 4 +5 = 9
Jumlah buku Dimas = 4/9 * 45 = 20 buah
Jumlah buku Erik = 5/9 * 45 = 25 buah
4. Perbandingan senilai
Perbandingan senilai adalah perbandingan antara dua besaran dimana jika
besaran yang satu bertambah (naik) maka besaran lainnya akan bertambah
(naik) demikian juga sebaliknya. Hal ini dapat terlihat dalam menghitung
banyak barang dengan harganya
Contoh soal perbandingan senilai
Harga 6 buah buku adalah Rp. 15.000,00. Harga dua setengah lusin buku
tersebut adalah ....
A. Rp. 45.000,00
B. Rp. 60.000,00
C. Rp. 75.000,00
D. Rp. 85.000,00
Buku | Harga |
6 buah | Rp. 15.000,00 |
2 1/2 lusin | x |
x = 30/6 * Rp. 15.000
= Rp. 75.000,00
5. Perbandingan berbalik nilai
Perbandingan senilai adalah perbandingan antara dua besaran dimana jika
besaran yang satu bertambah (naik) maka besaran lainnya akan berkurang
(turun) demikian juga sebaliknya.
Hal ini dapat terlihat dalam konteks
menghitung kecepatan dengan waktu tempuh suatu jarak tertentu dan
banyak pekerja yang menyelesaikan pekerjaan.
Contoh soal
Suatu pekerjaan akan selesai 8 hari jika dikerjakan oleh 24 orang. Apabila
pekerjaan tersebut dikerjakan oleh 16 orang maka akan selesai dalam waktu
....
A. 10 hari
B. 12 hari
C. 14 hari
D. 16 hari
Hari | Pekerja |
8 hari | 24 orang |
x | 16 orang |
x = 24/16 * 8
= 12 hari
6. Skala
a. Menghitung skala
Skala merupakan perbandingan antara ukuran pada peta/ gambar/ denah dengan
ukuran sebenarnya. Apabila suatu peta memiliki skala 1 : 1.000 maka artinya
jarak 1 cm pada peta mewakili 1.000 cm pada jarak sebenarnya.
Skala = Jarak pada peta/ jarak sebenarnya
Contoh soal :
1. Suatu pabrik berbentuk persegi panjang dengan ukuran 120 m * 200 m dibuat
denah dengan ukuran 15 cm * 25 cm. Skala denah tersebut adalah ....
A. 1: 500
B. 1: 600
C. 1 : 800
D. 1: 1.000
Jawab
Ukuran 120 m = 12.000 cm
selanjutnya,
12.000/15 = 800
Skala denah = 15/12.000= 1/800
Jadi skala denah adalah 1 : 800
2. Suatu peta memiliki skala 1 : 150.000. Jarak sebenarnya kota A dan B jika
jaerak pada peta tersebut adalah 2,5 cm adalah ....
A. 1,25 km
B. 2,25 km
C. 3,25 km
D. 3,75 km
Jawab :
Jarak pada peta = 2,5 cm
Jarak sebenarnya = jarak pada peta/ skala
= 2,5/ 1: 150.000
= 2,5 * 150.000
= 375.000
Jarak sebenarnya = 375.000 cm = 3,75 km
3. Suatu peta memiliki skala 1 : 3.500.000. Jika jarak sebenarnya 210 km,
maka jarak kota P dan Q pada peta tersebut adalah ....
A. 40 cm
B. 60 cm
C. 80 cm
D. 85 cm
Jawab
Jarak sebenarnya = 210 km = 21.000.000 cm
Jakar pada peta = skala * jarak sebenarnya
= 1/3.500.000 * 21.000.000
= 60 cm
b. Menghitung luas denah, luas sebenarnya dan skala denah
>>> Jika Ls = Luas sebenarnya, Ld = Luas denah dan skala denah
adalah 1:k, maka Ld = Ls/k2
Contoh soal
Suatu lahan berbentuk persegi panjang memiliki luas sebenarnya 400 m^2. Jika
lahan tersebut dibuat denah dengan skala 1 : 500, maka luas lahan pada denah
tersebut adalah ....
A. 16
B. 25
C. 36
D. 38
Jawab
Skala 1 : 500
k = 500 = 5 m
Luas sebenarnya = Ls = 400 m2
Luas pada denah
= Ls/k2
= 400/ 52
= 400/25
= 16
>>> Jika Ls = Luas sebenarnya, Ld = Luas denah dan skala denah
tersebut 1 : k maka Ls = k2 * Ld
Contoh soal
Suatu lahan dibuat denah dengan skala 1: 600 memiliki luas 50 cm2. Luas
sebnarnya lahan tersebut adalah ....
A. 1.200 m2
B. 1.400 m2
C. 1.600 m2
D. 1.800 m2
Jawab
Skala denah = 1 : 600
Luas denah = 50 cm2
Luas sebenarnya = k2 * Ld
= 62 * 50
= 36 * 50
= 1.800 m2
Jadi luas sebenarnya = 1.800 m2
>>> Jika La = Luas denah pada skala 1 : a dan Lb = Luas denah pada
skala 1 : b maka
La = (b/a)2 * Lb ; dimana a dan b dalam meter
Lb = (a/b)2 * La ; dimana a dan b dibuat dalam meter
Contoh soal
Luas daerah pada skala 1 : 300 adalah 75 cm2. Luas daerah tersebut jika
dibuat pada skala 1 : 500 adalah ....
A. 21 cm2
B. 23 cm2
C. 26 cm2
D. 27 cm2
Jawab
skala 1 --> 1 : 300
Skala 300 = 3 m
Luasnya 75 cm2
Skala 2 --> 1 : 500
Skala 500 = 5 m
Luas denah pada skala 1: 500
= (3/5)2 * 75
= 9/25 * 75
= 27
Jadi luas denah pada skala 1 : 500 adalah 27 cm2
No comments:
Post a Comment