Halo sahabat Ahzaa, selamat datang kembali di AhzaaNet. Pada kesempatan ini kita akan lanjutkan lagi belajar mapel IPA kelas 7 SMP/ MTs semester 2 Kurikulum Merdeka bab 6 Ekologi dan Keanekaragaman Hayati Indonesia melalui rangkuman dan latihan soal.
Rangkuman dan latihan soal merupakan serangkaian materi IPA kelas 7 SMP semester 2. Nah, pada post sebelumnya sudah saya publish materi bab 5 tentang Klasifikasi makhluk hidup. Teman- teman dapat membukanya pada artikel sebelumnya.
Baca Juga :
Gambar oleh Freddy dari Pixabay |
Teman- teman dapat belajar rangkuman materi terlebih dahulu sebelum beranjak ke latihan soal. Oya, latihan soal berjumlah 50 soal plus kunci jawaban.. Mantap yaa... Oya, materi rangkuman bersumber dari Buku IPA Kelas 7 SMP Kurikulum Merdeka Kemendikbud.
Baik, langsung saja yaa, berikut latihan soalnya,
========================================================================================
Rangkuman Materi dan Latihan Soal Sumatif IPA Kelas 7 SMP Semester 2
Kurikulum Merdeka Bab 6 Ekologi dan Keanekaragaman Hayati Indonesia
1. Lingkungan berpengaruh terhadap kehidupan suatu organisme
2. Lingkungan mengacu pada segala sesuatu yang berada di sekitar organisme
yang dikategorikan sebagai
lingkungan tanah (terestrial) atau lingkungan air (akuatik)
3. Kemampuan organisme menopang hidup tergantung pada faktor- faktor
tertentu yang dapat diklasifikasikan sebagai benda tidak hidup (abiotik)
atau benda hidup (biotik)
4. Hewan maupun tumbuhan tergantung pada faktor abiotik, misalnya
cahaya, suhu, air, kelembaban udara, pH dan salinitas.
5. Kehidupan suatu organisme juga sangat dipengaruhi oleh keberadaan
faktor biotik, seperti tumbuhan, hewan atau organisme lainnya.
6. Interaksi antara organisme mungkin bermanfaat atau bahkan
merugikan bagi organisme itu sendiri, dapat terjadi secara langsung
maupun tidak langsung. Interaksi antara makhluk hidup ini dapat berupa
kompetisi, predasi atau hubungan interaksi lainnya.
7. Intervensi manusia memainkan peranan yang penting terhadap
lingkungan hidup seperti pembukaan lahan, perkebunan, pembuatan kota, jalan
raya, yang secara signifikan memengaruhi lingkungan hidup dengan dampak
polusi yang merusak lingkungan.
8. Ekosistem adalah suatu
sistem dimana terjadi hubungan (interaksi) saling ketergantungan antara
komponen-komponen di dalamnya, baik yang berupa makhluk hidup maupun yang
tidak hidup.
9. Ekologi adalah ilmu yang
mengkaji hubungan saling ketergantungan antara makhluk hidup dan tak hidup
di dalam suatu ekosistem
10. Dalam suatu ekosistem kolam terdapat faktor biotik seperti
ikan, bunga, burung, katak sementara faktor abiotik meliputi
air, udara, suhu udara, PH, batu dan tanah
11. Di dalam konsep ekologi terdapat
tingkatan organisasi kehidupan mulai dari
individu, populasi, komunitas, ekosistem, bioma, dan biosfer.
12. Individu adalah makhluk
hidup tunggal, contohnya sebatang pohon kelapa, satu ekor tikus dan seorang
manusia
13. Populasi adalah kumpulan
individu sejenis yang berinteraksi pada tempat tertentu, misalnya serumpun
bambu di kebun, sekumpulan kambing di padang rumput
14. Komunitas adalah kumpulan
berbagai makhluk hidup yang berinteraksi dan hidup di area tertentu,
misalnya seluruh organisme yang ada di sawah terdiri atas padi, tikus,
belalang, burung dan ulat.
15. Ekosistem adalah interaksi
antara makhluk hidup di suatu wilayah dengan lingkungannya yang saling
memengaruhi, misalnya ekosistem danau terdiri atas organisme dan segala
benda yang ada di dalamnya.
16. Bioma adalah ekosistem
yang sangat luas dan memiliki vegetasi tumbuhan yang khas, misalnya bioma
gurun, bioma tundra dan bioma hutan hujan tropis.
17. Biosfer adalah lapisan
Bumi yang di dalamnya terdapat kehidupan
18. Habitat adalah tempat
hidup suatu organisme
19. Setiap makhluk hidup memerlukan energi untuk melakukan berbagai
aktivitas kehidupan. Hewan mendapatkan energi dengan cara memakan tumbuhan
atau hewan lainnya. Adapun tumbuhan mendapatkan energi dari cahaya Matahari
melalui proses fotosintesis.
20.
Rantai makanan adalah
peristiwa makan dan dimakan antara makhluk hidup satu dengan makhluk hidup
lainnya yang berbeda jenis.
21. Rantai makanan yang paling sederhana terdiri atas produsen dan
konsumen. Rantai makanan yang lebih kompleks terbentuk atas produsen,
konsumen dan pengurai (dekomposer).
a. Produsen
Produsen bertindak sebagai tingkatan pertama pada rantai makanan. Produsen
merupakan penyedia makanan bagi konsumen. Produsen selalu ditempati oleh
tumbuhan hijau yang memiliki klorofil sehingga dapat melangsungkan proses
fotosintesis.
b. Konsumen
Konsumen dalam rantai makanan merupakan hewan yang mendapatkan sumber
makanan dari produsen. Konsumen dibedakan menjadi konsumen tingkat I,
Konsumen tingkat II, Konsumen tingkat III dan seterusnya.
- Konsumen tingkat I
Konsumen tingkat I disebut juga konsumen primer. Konsumen tingkat I
mendapatkan sumber makanan langsung dari produsen. Konsumen tingkat I ini
terdiri atas hewan pemakan tumbuhan (herbivora) dan hewan pemakan tumbuhan
dan daging (omnivora)
- Konsumen tingkat II
Konsumen tingkat II merupakan hewan yang mendapatkan makanan dari konsumen
tingkat I. Konsumen tingkat II terdiri atas hewan pemakan tumbuhan dan
daging (omnivora) dan hewan pemakan daging (karnivora).
- Konsumen tingkat III
Konsumen tingkat III merupakan hewan yang mendapatkan makanan dari konsumen
tingkat II.
- Konsumen puncak
Konsumen puncak merupakan konsumen tingkatan teratas pada rantai makanan.
Konsumen puncak terdiri atas hewan karnivora yang tidak ada lagi
pemangsanya.
c. Pengurai
Pengurai (dekomposer) merupakan organisme yang menguraikan bahan organik
yang berasal dari organisme yang telah mati. Organisme dekomposer terdiri
atas kuman (mikroba), bakteri, cacing tanah, dan jamur. Hasil penguraian
dari dekomposer yang berupa zat- zat organik akan dapat dimanfaatkan oleh
produsen. Hal ini menunjukkan bahwa siklus rantai makanan akan senantiasa
terkait.
22. Daur Biogeokimia
a. Siklus air
Siklus air merupakan sirkulasi air secara terus menerus atau berulang- ulang
dari bumi ke atmosfer, kembali ke bumi kembali dan seterusnya. Daur air
terdiri atas proses evaporasi, kondensasi, presipitasi, infiltrasi.
- Air sungai, danau, dan laut akan menguap karena pengaruh panas sinar
matahari (evaporasi) kemudian naik menuju ke langit dan berkumpul di udara
sehingga membentuk gumpalan air.
- Tumbuhan juga mengeluarkan uap air ke udara (transpirasi).
- Titik- titik ini akan membentuk awan (kondensasi) yang selanjutnya
berkumpul kemudian mencair, sehingga akan menimbulkan titik-titik hujan yang
turun ke permukaan bumi (presipitasi).
- Titik- titik hujan tersebut, sebagian ada yang langsung mengalir melalui
sungai menuju laut, maupun danau.
- Namun sebagian lainnya akan terserap menuju ke dalam perut bumi, atau
menjadi es (Infiltrasi).
- Air yang ada di permukaan bumi tersebut, nantinya akan menguap kembali
menjadi bentuk awan, dan melakukan proses perputaran yang sama secara
terus-menerus dan berulang-ulang.
b. siklus oksigen dan karbon
Tumbuhan menyerap karbon dioksida dan menghasilkan oksigen melalui proses
fotosintesis. Oksigen yang dihasilkan tumbuhan digunakan manusia, hewan dan
organisme lainnya dalam proses respirasi. Respirasi menghasilkan gas karbon
dioksida yang dilepas ke udara. Tumbuhan, hewan dan organisme lainnya yang
mati akan diuraikan oleh dekomposer menghasilkan gas karbon dioksida.
Beberapa jasad yang mati akan menghasilkan fosil berupa bahan bakar. Bahan
bakar yang mengandung karbon ini jika digunakan akan menghasilkan karbon
dioksida.
c. Siklus Nitrogen
Nitrogen bebas dari udara dapat masuk ke tanah melalui proses fiksasi oleh
bakteri tertentu, misalnya bakteri yang hidup di akar tanaman kacang.
Makhluk hidup yang sudah mati akan dirombak menjadi senyawa amoniak melalui
proses amonifikasi. Amoniak kemudian diubah menjadi senyawa nitrit, kemudian
nitrat, melalui proses nitrifikasi. Nitrat yang terbentuk akan diserap
tumbuhan untuk dijadikan bahan baku pembuatan protein. Sebagian nitrat akan
diubah menjadi nitrogen bebas di udara oleh bakteri melalui proses
denitrifikasi.
23. Interaksi antarkomponen ekosistem
a. Kompetisi
Kompetisi merupakan suatu interaksi yang merugikan kedua makhluk hidup yang
terlibat. Kompetisi terjadi ketika dua organisme atau lebih bersaing untuk
mendapatkan sumber daya yang sama dan terbatas, misalnya hidup di habitat
dan sumber makanan yang sama. Contohnya adalah persaingan antartumbuhan
mendapatkan cahaya Matahari, nutrisi dan air.
b. Predasi
Predasi mengacu pada hubungan yang menguntungkan terhadap satu pihak,
sedangkan pihak lain mengalami kerugian. Predasi merupakan interaksi antara
satu makhluk hidup yang memangsa makhluk hidup lainnya. Contohnya adalah
burung yang memangsa belalang.
c. Herbivori
Herbivori merupakan interaksi yang melibatkan antara herbivora dengan
produsen. Salah satu pihak akan dirugikan atau diuntungkan dalam interaksi
herbivori. Contohnya adalah belalang yang memakan rumput.
d. Simbiosis
Simbiosis dapat dibagi menjadi tiga, yaitu parasitisme, mutualisme dan
komensalisme.
- Parasitisme adalah hubungan ketika salah satu organisme yang disebut
parasit mendapatkan keuntungan, sedangkan organisme lain yang disebut inang
dirugikan. Contoh simbiosis parasitisme adalah benalu yang hidup di pohon
serta cacing perut pada tubuh manusia.
- Mutualisme adalah hubungan yang menguntungkan kedua pihak. Contoh
simbiosis mutualisme adalah kupu-kupu dengan tumbuhan berbunga.
- Komensalisme adalah hubungan yang menguntungkan salah satu pihak tetapi
pihak lainnya tidak mendapatkan keuntungan atau kerugian.
Contoh simbiosis komensalisme adalah tanaman anggrek yang menempel pada
batang pohon.
24. Lokasi geografis yang terletak di garis ekuator yang menerima
cahaya Matahari sepanjang tahun dan curah hujan yang tinggi sehingga
memungkinkan keanekaragaman hayati di Indonesia.
25. Indonesia memiliki banyak bioma seperti
bioma hutan hujan tropis, savana, pantai, dan padang rumput.
26. Hutan hujan tropis di Indonesia terkenal memiliki tumbuhan
endemik khas Indonesia, misalnya bunga Rafflesia arnoldi, meranti, cendana,
anggrek tebu, daun payung, damar dan lainnya.
27. Wallace membagi persebaran fauna di Indonesia menjadi dua
wilayah, yaitu fauna wilayah barat (orientalis) dan fauna wilayah timur
(australis). Sementara Webber membagi persebaran fauna di Indonesia
menjadi tiga wilayah, yaitu fauna wilayah barat, peralihan dan timur.
28.
Kegiatan dan bencana alam mengancam keberadaan flora dan fauna
di Indonesia seperti deforestasi, kebakaran hutan, banjir dan kekeringan
29. Kegiatan manusia yang memengaruhi ekosistem
a. Pertanian dan Produksi Pangan
- Penggunaan pupuk kimia secara berlebihan yang dapat menyebabkan
eutrofikasi perairan dan penurunan kesuburan tanah. Hal itu menyebabkan
banyak organisme nontarget yang terbunuh akibat penggunaan pestisida.
- Pertanian monokultur menyebabkan turunnya keanekaragaman hayati karena
banyak tumbuhan yang disingkirkan dan diganti oleh hanya satu jenis tumbuhan
tertentu
b. Kerusakan habitat
Banyak hutan ditebang di Indonesia untuk diubah menjadi lahan perkebunan
yang berdampak terhadap banyak jenis tumbuhan dan hewan yang terancam punah
akibat
kehilangan habitatnya. Selain itu alih fungsi lahan seperti pertambangan dan
pembuatan pemukiman turut serta menyebabkan kerusakan habitat.
c. Polusi
Polusi adalah masuknya zat-zat beracun ke dalam lingkungan sehingga
mengganggu keseimbangan lingkungan alamiah.
- Pencemaran dapat diakibatkan oleh penggunaan kendaran bermotor, membuang
sampah sembarangan dan membuang sisa limbah ke sungai secara langsung.
- Polusi dapat menyebabkan hujan asam dan pemanasan global.
- Hujan asam terjadi akibat polutan sulfur oksida dan nitrogen oksida
yang bereaksi dengan air di udara. Hujan asam dapat menyebabkan hutan rusak,
jembatan mudah berkarat dan patung banyak yang rusak.
- Pemanasan global terjadi akibat terakumulasinya gas karbon dioksida di
udara sehingga menyebabkan terperangkapnya energi cahaya Matahari di Bumi.
Suhu Bumi menjadi meningkat sehingga kutub mencair, permukaan air laut naik,
musim yang sulit diprediksi dan gagal panen.
d. Konservasi
- Konservasi adalah pengelolaan sumber daya alam hayati yang dilakukan
secara bijaksana untuk menjaga kesinambungan persediaan hayati dengan
meningkatkan dan memelihara kualitas keanekaragaman nilainya.
- Kegiatan konservasi dapat memperlambat kepunahan organisme
- Beberapa kegiatan konservasi yang dapat dilakukan di antaranya adalah
penggunaan energi alternatif, daur ulang sampah, pengolahan limbah dan
penghijauan
30. Metode konservasi lingkungan dibagi menjadi dua, yaitu
konservasi secara in-situ dan eks situ.
a. Metode Konservasi in-situ adalah upaya pelestarian keanekaragaman
hayati, baik berupa flora ataupun fauna, yang dilakukan di habitat asli
spesies tersebut
b. Metode konservasi eks-situ adalah upaya pelestarian keaneragaman
hayati yang dilakukan di luar habitat aslinya. Contoh bentuk konservasi
eks-situ adalah
penangkaran dan kebun binatang
Latihan Soal Sumatif IPA Kelas 7 SMP Semester 2 Kurikulum Merdeka Bab
6 Ekologi dan Keanekaragaman Hayati Indonesia
1. Dari suatu percobaan menanam beberapa biji tanaman dalam perlakuan yang
berbeda- beda, didapatkan perbedaan kecepatan pertumbuhan untuk setiap
perlakuan. Hal ini disebabkan ....
A. perbedaan varietas tanaman
B. adanya pengaruh lingkungan terhadap pertumbuhan suatu organisme
C. pengaruh perlakuan
D. kemampuan daya tumbuh tanaman yang berbeda
2. Jenis tumbuhan yang hidup pada daerah tertentu sangat tergantung kepada
faktor abiotik. Berikut ini adalah contoh faktor- faktor abiotik kecuali
....
A. cahaya
B. suhu
C. air
D. organisme lain
3. Keberadaan faktor biotik juga berpengaruh terhadap kelangsungan hidup
suatu organisme. Di bawah ini yang termasuk faktor biotik adalah ....
A. hewan
B. kelembaban udara
C. PH
D. salinitas
4. Manusia memiliki peran yang besar terhadap lingkungan hidup dalam
interaksi yang merugikan. Contoh aktivitas manusia yang berpengaruh terhadap
kelangsungan lingkungan adalah ....
A. pembuatan jalan
B. pembukaan lahan pemukiman
C. perkebunan
D. jawaban , B dan C benar
5. Sistem dimana terjadi hubungan (interaksi) saling ketergantungan antara
komponen-komponen di dalamnya, baik yang berupa makhluk hidup maupun yang
tidak hidup disebut ....
A. ekosistem
B. ekologi
C. populasi
D. individu
6. Ilmu yang mengkaji hubungan saling ketergantungan antara makhluk hidup
dan tak hidup di dalam suatu ekosistem adalah ....
A. Biologi
B. Ekologi
C. Geologi
D. Sosiologi
Perhatikan gambar berikut untuk menjawab pertanyaan nomor 7 dan 8
Source : Freepik |
7. Faktor abiotik yang ada di ekosistem hutan mangrove tersebut adalah ....
A. burung bangau
B. kepiting
C. buaya
D. air
8. Faktor biotik yang ada di ekosistem hutan mangrove tersebut adalah ....
A. lumpur
B. air
C. kadar garam
D. kepiting
9. Sebatang pohon mangga, seorang manusia, dan seekor katak merupakan contoh
dari ....
A. individu
B. komunitas
C. bioma
D. biosfer
10. Kumpulan individu sejenis yang berinteraksi pada tempat tertentu disebut
....
A. komunitas
B. populasi
C. bioma
D. biosfer
11. Sekumpulan domba yang hidup di suatu tempat seperti padang rumput dapat
disebut sebagai ....
A. komunitas
B. populasi
C. bioma
D. biosfer
12. Kumpulan berbagai makhluk hidup yang berinteraksi dan hidup di area
tertentu disebut ....
A. komunitas
B. populasi
C. bioma
D. biosfer
13. Seluruh organisme yang ada di daerah sawah terdiri atas padi, tikus,
ular, belalang, burung dan ulat dapat disebut sebagai ....
A. komunitas
B. populasi
C. bioma
D. biosfer
14. Ekosistem yang sangat luas dan memiliki vegetasi tumbuhan yang khas
disebut ....
A. biosfer
B. bioma
C. mikrohabitat
D. habitat
15. Lapisan Bumi yang di dalamnya terdapat kehidupan disebut ....
A. biosfer
B. bioma
C. mikrohabitat
D. habitat
16. Tempat hidup suatu organisme disebut dengan ....
A. biosfer
B. bioma
C. mikrohabitat
D. habitat
17. Pada sebuah pohon, terdapat hewan yang hidup di daun, organisme lainnya
mungkin hanya hidup di batangnya, bahkan di akarnya. Hal tersebut dapat
disebut sebagai sebuah ....
A. biosfer
B. bioma
C. mikrohabitat
D. habitat
18. Hewan mendapatkan energi dengan cara ....
A. fotosintesis
B. memakan tumbuhan atau hewan lain
C. berburu
D. bergerak
19. Tumbuhan mendapatkan energi melalui proses ....
A. transpirasi
B. eksresi
C. fotosintesis
D. respirasi
20. Proses perpindahan energi dari satu makhluk hidup ke makhluk hidup
lainnya melalui peristiwa makan dan dimakan disebut ....
A. transfer energi
B. rantai makanan
C. jaring makanan
D. daur energi
21. Berikut ini hewan yang merupakan konsumen dalam rantai makanan adalah
....
A. jagung
B. padi
C. tomat
D. tikus
22. Di bawah ini yang bukan merupakan dekomposer adalah ....
A. bakteri
B. jamur
C. rumput
D. mikroba
23. Jamur pada rantai makanan bertindak sebagai ....
A. konsumen puncak
B. konsumen I
C. konsumen II
D. pengurai
24. Pada sikulus air, air yang menguap dari tumbuhan disebut ....
A. evaporasi
B. transpirasi
C. kondensasi
D. respirasi
25. Proses penguapan air akibat panas matahari disebut ....
A. presipitasi
B. kondensasi
C. transpirasi
D. evaporasi
26. Proses yang terjadi saat titik- titik air turun ke permukaan bumi dalam
bentuk hujan disebut ....
A. presipitasi
B. kondensasi
C. transpirasi
D. evaporasi
27. Pada proses kondensasi, uap air berubah menjadui titik titik air yang
akan membentuk ....
A. salju
B. es
C. awan
D. hujan
28. Proses penguapan air terjadi adanya ....
A. awan
B. sinar matahari
C. mendung
D. angin
29. Pada siklus karbon dan oksigen, Tumbuhan menyerap karbon dioksida dan
menghasilkan oksigen melalui proses ....
A. transpirasi
B. respirasi
C. fotosintesis
D. gutasi
30. Pada siklus karbon dan oksigen, oksigen yang dihasilkan tumbuhan
digunakan manusia, hewan dan organisme lainnya dalam proses ....
A. transpirasi
B. respirasi
C. fotosintesis
D. gutasi
31. Tumbuhan, hewan dan organisme lainnya yang mati akan diuraikan oleh
dekomposer sehingga menghasilkan ....
A. nitrogen
B. oksigen
C. karbondioksida
D. asam
32. Pada siklus nitrogen, nitrogen bebas dari udara dapat masuk ke tanah
oleh bakteri tertentu melalui proses ....
A. fiksasi
B. amonifikasi
C. nitrifikasi
D. denitrifikasi
33. Makhluk hidup yang sudah mati akan dirombak menjadi senyawa amoniak
melalui proses ....
A. fiksasi
B. amonifikasi
C. nitrifikasi
D. denitrifikasi
34. Perubahan amoniak menjadi senyawa nitrit kemudian nitrat terjadi pada
proses ....
A. fiksasi
B. amonifikasi
C. nitrifikasi
D. denitrifikasi
35. Nitrat yang terbentuk dari proses nitrifikasi akan diserap tumbuhan
untuk dijadikan bahan baku pembuatan protein dimana sebagian nitrat akan
diubah menjadi nitrogen bebas di udara oleh bakteri melalui proses ....
A. fiksasi
B. amonifikasi
C. nitrifikasi
D. denitrifikasi
36. Apabila terdapat dua organisme yang saling bersaing untuk mendapatkan
sumber daya yang sama dan terbatas, misalnya hidup di habitat dan sumber
makanan yang sama maka dua organisme tersebut mengalami interaksi ....
A. kompetisi
B. predasi
C. herbivori
D. simbiosis
37. Hubungan yang menguntungkan terhadap satu pihak, sedangkan pihak lain
mengalami kerugian seperti interaksi antara satu makhluk hidup yang memangsa
makhluk hidup lainnya merupakan interaksi ....
A. kompetisi
B. predasi
C. herbivori
D. simbiosis
38. Interaksi yang melibatkan antara herbivora dengan produsen dimana salah satu pihak akan dirugikan atau
diuntungkan dalam interaksi tersebut merupakan jenis interaksi ....
A. kompetisi
B. predasi
C. herbivori
D. simbiosis
39. Hubungan erat antarpopulasi yang menempati habitat yang sama disebut
....
A. kompetisi
B. predasi
C. herbivori
D. simbiosis
40. Hubungan ketika salah satu organisme yang disebut parasit mendapatkan
keuntungan, sedangkan organisme lain yang disebut inang dirugikan dikenal
sebagai ....
A. simbiosis parasitisme
B. simbiosis komensalisme
C. simbiosis mutualisme
D. simbiosis
41. Hubungan antara kupu-kupu dengan tumbuhan
berbunga merupakan contoh dari ....
A. simbiosis parasitisme
B. simbiosis komensalisme
C. simbiosis mutualisme
D. predasi
42. Hubungan yang menguntungkan salah satu pihak tetapi pihak lainnya tidak
mendapatkan keuntungan atau kerugian merupakan bentuk ....
A. simbiosis parasitisme
B. simbiosis komensalisme
C. simbiosis mutualisme
D. kompetisi
43. Tanaman anggrek yang menempel pada batang pohon merupakan contoh
dari ....
A. simbiosis parasitisme
B. simbiosis komensalisme
C. simbiosis mutualisme
D. predasi
44. Contoh hewan yang termasuk pada jenis fauna di Indonesia bagian barat
adalah ....
A. gajah, banteng, harimau, beruang
B. orang utan, siamang, burung kakatua, burung cendrawasih
C. anoa, babirusa, komodo, burung mako
D. gajah, anoa, babirusa, tapir
45. Contoh hewan yang termasuk pada jenis fauna di Indonesia bagian timur
adalah ....
A. gajah, banteng, harimau, beruang
B. kuskus, burung kakatua, burung cendrawasih, burung kasuari
C. anoa, babirusa, komodo, burung mako
D. gajah, anoa, babi rusa, tapir
46. Fauna di wilayah Indonesia barat memiliki karakteristik ....
A. ukuran yang kecil
B. ukuran yang besar
C. termasuk golongan marsupial atau hewan berkantung
D. ukuran yang tidak terlalu kecil maupun besar
47. Kegiatan penebangan dan pembakaran hutan secara besar-besaran secara
langsung berdampak pada hilangnya keseimbangan lingkungan. Berikut ini yang
bukan akibat yang ditimbulkan oleh kegiatan tersebut adalah ….
A. terjaganya sumber air yang berada di lingkungan tersebut
B. pindahnya habitat hewan ke daerah lain
C. kekurangan makanan bagi hewan
D. punahnya hewan dan tumbuhan
48. Kegiatan penggunaan pestisida yang berlebihan akan berdampak langsung
pada keseimbangan ekosistem diantaranya ….
A. pertumbuhan tanaman yang terjaga
B. hilangnya hama tanaman yang mengganggu
C. matinya hewan lain yang menguntungkan
D. kesuburan tanah yang baik
49. Salah satu kendala yang dihadapi dalam pelestarian hutan adalah ....
A. makin sempitnya hutan karena dijadikan lahan tempat tinggal pertanian dan
perkebunan
B. sistem perladangan yang tidak baik
C. pemanfaatan besar- besaran hasil hutan
D. semua jawaban benar
50. Usaha dalam melestarikan hutan dapat dilakukan dengan cara berikut
ini, kecuali ....
A. memberikan izin penebangan hutan secara besar- besaran
B. melaksanakan tindakan rehabilitasi pada areal hutan yang rusak
C. penebangan hutan secara selektif artinya memilih hasil yang benar- benar
layak untuk ditebang
D. melakukan penghijauan di kawasan hutan dan lahan- lahan kritis
Susah
ReplyDelete