Hai sahabat Ahzaa, mari kita lanjutkan belajarnya yaa.. Hari ini kita akan belajar materi Seni Tari untuk kelas 4 SD Kurikulum Merdeka Semester 2 Unit 3 Mengenal Tari melalui Cerita Rakyat.
Pada Seni Tari unit 3 tentang Mengenal Tari melalui Cerita Rakyat, teman- teman akan mempelajari tentang cerita rakyat, macam cerita rakyat, contoh cerita fabel modern berjudul Ular Naga si Banyak Kawan, stimulus gerak pada tari, kategori gerak dalam tari, dan sebagainya.
Rangkuman materi ini didasarkan pada buku guru Seni Tari Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka terbitan Pusat Kurikulum dan Perbukuan Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Baik, langsung saja yaa, berikut rangkuman dan latihan Soal Materi Seni Tari Kelas 4 SD Semester 2 Unit 3 Mengenal Tari melalui Cerita Rakyat
====================================================================================
Rangkuman Materi dan Latihan Soal Sumatif Harian/ Penilaian Harian Seni Tari
Kelas 4 SD/ MI Semester 2 Kurikulum Merdeka Unit 3 Mengenal tari melalui
Cerita Rakyat
1.
Cerita rakyat merupakan
cerita jaman dahulu yang hidup di kalangan rakyat sebuah budaya tertentu dan
diwariskan secara turun temurun oleh para leluhur
2.
Cerita rakyat terdiri dari
fabel, legenda, mitos, sage, epos dan cerita jenaka
3.
Cerita binatang (fabel)
merupakan salah satu dari jenis cerita rakyat yang menampilkan binatang
sebagai tokoh cerita. Binatang tersebut dapat berpikir, berlogika,
berperasaan, berbicara, bersikap, bertingkah laku, berinteraksi layaknya
kehidupan manusia. Ceritanya hadir sebagai personifikasi manusia, baik yang
menyangkut penokohan lengkap dengan karakternya maupun persoalan hidup yang
diungkapkannya.
4. Cerita binatang atau disebut juga dengan istilah fabel terdiri dari
fabel klasik dan modern. Fabel Klasik adalah cerita binatang yang sudah ada sejak jaman
dahulu, yang diwariskan turun temurun secara lisan oleh budaya tertentu.
Adapun fabel modern adalah cerita binatang yang muncul relatif lebih
baru, dan ditulis oleh pengarang tertentu sebagai ekspresi kesastraan.
Contoh fabel klasik yang sering dibawakan misalnya si kancil, yang terkenal
sebagai binatang yang cerdik. Sementara contoh fabel modern lebih
bervariasi, bentuk ceritanya juga sudah diterbitkan dalam bentuk cetakan
dilengkapi dengan ilustrasi gambar yang menarik.
5. Dalam cerita binatang terdapat pesan moral yang terkandung
berisikan
tanggung jawab, kejujuran, disiplin, kerjasama dan lain-lain.
6. Salah satu judul fabel modern adalah
Ular Naga si Banyak Kawan yang menceritakan seekor Ular Naga yang
baik-hati tapi kesepian. Bentuk fisiknya yang berbeda dengan ular yang
biasanya, membuat dia ditakuti oleh binatang lainnya. Padahal dia ingin
memiliki banyak teman dan bersahabat dengan siapapun.
7. Berikut kisah Ular Naga si Banyak Kawan,
Di sebuah hutan yang sangat lebat hiduplah seekor Ular Naga yang panjang dan besar sekali. Kulit tubuhnya berwarna hijau keemasan dan bagian sisik-sisiknya tampak berujung tajam. Di bagian kepala memiliki jambul / mahkota yang dilengkapi 2 tanduk runcing, sorot matanya dan lidahnya menjulur panjang. Oleh karena itu Ular Naga terlihat seperti hewan yang menyeramkan, meski hatinya sebenarnya sangat baik. Akibat fisiknya, maka banyak hewan lain di hutan menjadi takut padanya dan menjauh, bahkan tidak mau berteman dengan sang Ular Naga. Hal ini tentu membuatnya sangat sedih. Pada suatu hari, di sisi hutan tampaklah segerombolan Rusa sedang bermain, ada bapak dan ibu Rusa juga anak-anak Rusa yang masih kecil. Saat anak-anak Rusa sedang asyik bermain, tiba-tiba salah satu anak Rusa terperosok ke jurang yang cukup dalam. Bapak dan ibu Rusa pun bingung, bagaimana cara mengangkat anak Rusa kembali ke darat. Lalu mereka berteriak mencari pertolongan. Lengkingan suara minta tolong terdengar di telinga Ular Naga. Bergegas dia mencari arah suara dan segera mendekat pada keluarga Rusa. Keluarga Rusa awalnya takut mendengar dentuman suara Ular Naga mendekat. Tapi rasa takut akhirnya mereda saat Ular Naga bertanya tentang apa yang terjadi. Ular Naga bersama keluarga Rusa menuju jurang, dan dengan cepat menjulurkan kepalanya ke dasar jurang. Anak Rusa tadinya takut melihat kepala Naga sudah ada di depannya, tapi Ular Naga berbisik tenang mempersilahkan anak Rusa naik ke jambul/ mahkota di kepalanya. Pelan-pelan Ular Naga mengangkat kepalanya dan menurunkan anak Rusa di dekat bapak dan ibu Rusa. Anak Rusa dan keluarga Rusa sangat gembira dan mengucapkan terimakasih pada Ular Naga. Setelah itu mereka juga meminta maaf pada Ular Naga, karena selama ini sudah berburuk sangka pada Ular Naga. Mereka tidak menyangka, meski bentuk Ular Naga seram, ternyata baik hati dan senang menolong. Ular Naga dengan senang hati memaafkan sikap mereka selama ini, dan sebagai gantinya Ular Naga meminta bisa diijinkan bermain bersama keluarga Rusa dan juga hewan yang lainnya.Akhirnya setelah kejadian itu, Ular Naga selalu bermain dengan seluruh hewan di hutan tersebut, semua hidup rukun dan bahagia.
8. Pesan moral yang disampaikan dari cerita
Ular Naga si Banyak Kawan adalah tidak boleh berburuk sangka, Tidak
menilai seseorang hanya dari fisiknya, tidak sombong, menolong teman,
memaafkan, memberi maaf, menjaga silaturahmi.
9. Dari cerita Ular Naga si Banyak Kawan dapat disimpulkan
a. Tokoh yang ada dalam cerita
- Ular naga
- gerombolan rusa ; bapak, ibu dan anak- anak rusa
b. Jumlah tokoh dan karakter yang ada dalam cerita
- jumlah tokoh terlibat cerita : 4 tokoh
***
tokoh anak- anak rusa tidak disebutkan secara pasti, namun yang terlibat
dalam cerita hanya 1 anak rusa
(anak rusa yang terperosok dalam jurang)
c. Aktivitas ataupun kebiasaan yang dilakukan Ular Naga beserta kawan-kawan
hewan lainnya
Kebiasaan yang dilakukan Ular Naga beserta kawan-kawan hewan ; bermain
d. konflik
Seekor anak rusa terperosok ke dalam jurang yang cukup dalam.
e. pesan moral dan nilai pendidikan
- Kita tidak boleh melihat dan menilai berdasarkan penampilan dan rupa
seseorang atau fisiknya saja namun lihatlah kepada hatinya
- Kita harus bersikap rukun dengan teman- teman kita
- Kita harus senantiasa membantu teman yang mengalami kesusahan
- Kita harus selalu memberi maaf kepada seseorang yang berbuat salah kepada
kita
- Kita harus senantiasa berteman dan bersilaturahmi dengan siapapun tanpa
membedakan bentuk fisik maupun penampilan
10. Cerita binatang “Ular Naga Si Banyak Kawan” merupakan jenis fabel
modern. Cerita ini dikembangkan dari cerita rakyat berupa mitos Ular Naga
yang terdapat di berbagai daerah di Indonesia.
11. Terdapat perbedaan karakter Ular Naga di daerah Barat dan Timur
Indonesia. Mitos Ular Naga di daerah barat dikisahkan sebagai tokoh
pelindung, sedangkan di daerah timur dikisahkan sebagai tokoh yang merusak.
12. Pada tari dikenal beberapa stimulus untuk membuat gerak, yaitu
stimulus visual, audio, kinestetik, dan ide.
- Stimulus visual adalah stimulus yang diperoleh dari pengalaman
secara visual seperti melihat cara binatang berjalan.
- Stimulus kinestetik adalah stimulus yang diperoleh dari menirukan
gerak seperti gerak ular berjalan, gerak dari binatang lain, ataupun
gerak yang diciptakan manusia menyerupai gerak binatang
- Stimulus auditif adalah stimulus yang diperoleh dari suara atau
bunyi dalam hal ini adalah musik dan syair yang disediakan sebagai
alternatif instrumen pengiring.
13. Gerak tari adalah hasil stilisasi atau distorsi dari gerak
sehari-hari.
14. Dalam sebuah tarian terdapat beberapa kategori gerak di
antaranya:
Gerak murni (Pure Movement), Gerak bermakna (Gesture), Gerak berpindah
tempat (Locomotor).
a. Gerak murni yakni gerak yang tidak mempunyai makna dan hanya
berfungsi untuk memperindah.
b. Gerak berpindah tempat yaitu gerak yang digunakan untuk berpindah
tempat oleh penari.
c. Gerak bermakna adalah gerak yang mempunyai makna tertentu, artinya
makna yang disepakati atau dimengerti oleh sebagian orang di daerah
tertentu. Dalam hal ini seringkali terdapat gerak yang sama, namun mempunyai
makna yang berbeda antar daerah atau etnis. Adapun contohnya sebagai
berikut,
- gerak atau pose kedua telapak tangan dirapatkan dan diletakkan di depan
dada, sebagian memaknai sebagai sikap berterima kasih, atau dapat pula
mengucapkan salam penyambutan, atau berarti menghormati.
- ucapan salam saat bertemu, bisa dengan cara bersalaman dengan kedua
telapak tangan, atau menganggukkan kepala, atau
melambaikan satu tangan.
Pada gerak bermakna termuat beberapa pesan ataupun nilai-nilai sosial
dan budaya yang terkait dengan kearifan lokal. Gerak Bermakna dapat
dikembangkan dari gerak dalam kehidupan sehari-hari yang telah mendapatkan
stilisasi (penghalusan), baik dari olahan ruang, waktu, ataupun tenaga.
15. Proses penciptaan karya tari berdasarkan
kisah Ular Naga si Banyak Kawan
dilakukan dengan melibatkan berbagai elemen tari. Elemen komposisi tari yang
digunakan dalam proses cipta
karya ini adalah sebagai berikut,
a. Gerak, sebagai komponen utama karena gerak adalah medium untuk
mengekspresikan sebuah tarian.
b. Desain kelompok, ada beberapa desain kelompok yang dapat digunakan
khususnya dalam menyusun tari kelompok, yaitu tari yang dilakukan oleh lebih
dari 2 penari.
Desain kelompok terdiri dari
- unison (kompak)
- balance (seimbang)
- broken (terpecah/memisah)
- alternate (selang-seling)
- cannon (berurutan)
- proportion (proporsi)
c. Desain musik
- Fungsi musik adalah untuk menghidupkan tari.
- Musik sebagai pengiring tari membantu menghidupkan tari dalam hal irama,
tema, dan penjiwaannya
- Musik yang digunakan bisa musik modern (diatonis) atau tradisional
(pentatonis) atau musik iringan tari bukan berasal dari alat musik, namun
dari suatu benda yang dapat dijadikan alat musik atau benda yang
menghasilkan suara yang berfungsi sebagai musik.
16. Terdapat beberapa rangkaian tahapan untuk menyusun karya tari,
yaitu
a. Eksplorasi ; pola lantai yang digunakan
b. Improvisasi; pengembangan gerakan bermakna yang mengandung pesan
moral yang kuat akan nilai kerja sama, persatuan, toleransi
c. Komposisi; gagasan dalam bentuk gerak
Latihan Soal Sumatif Harian/ Penilaian Harian Seni Tari Kelas 4 SD/ MI Semester 2 Kurikulum Merdeka Unit 3 Mengenal Tari melalui Cerita Rakyat
1. Cerita jaman dahulu yang hidup di kalangan rakyat sebuah budaya tertentu
dan diwariskan secara turun temurun oleh para leluhur disebut ....
a. cerita pendek
b. cerita historis
c. cerita rakyat
d. cerita anak
2. Di bawah ini yang tidak termasuk dalam cerita rakyat adalah ....
a. fabel
b. legenda
c. biografi
d. sage
3. Cerita yang menampilkan binatang sebagai tokoh cerita adalah ....
a. sage
b. legenda
c. epos
d. fabel
4. Pernyataan yang tepat tentang fabel adalah ....
a. dalam fabel, binatang bertindak layaknya tokoh manusia yang dapat
berpikir, berbicara, dan bertindak
b. fabel selalu menampilkan karakter yang sifatnya lucu
c. cerita fabel lebih menonjolkan cerita- cerita yang bersifat fiksi
d. cerita fabel berlatar pada kehidupan di masa lalu
5. Cerita fabel yang merupakan pengembangan dari cerita fabel yang
sebelumnya sudah ada sebagai bentuk ekspresi kesastraan pengarang tertentu
dikenal dengan ....
a. fabel klasik
b. fabel tradisional
c. fabel modern
d. fabel klasik dan tradisional
6. Di bawah ini yang termasuk dalam cerita fabel klasik adalah ....
a. kisah Ular Naga si Banyak Kawan
b. kisah si Kancil dan Pak Tani
c. kisah anak buaya yang bersahabat dengan Monyet
d. kisah semut, burung merpati dan pemburu
Perhatikan penggalan cerita berikut untuk menjawab soal nomor 7 sampai
11,
Di sebuah hutan yang sangat lebat hiduplah seekor Ular Naga yang panjang
dan besar sekali. Kulit tubuhnya berwarna hijau keemasan dan bagian
sisik-sisiknya tampak berujung tajam. Di bagian kepala memiliki jambul /
mahkota yang dilengkapi 2 tanduk runcing, sorot matanya dan lidahnya
menjulur panjang. Oleh karena itu Ular Naga terlihat seperti hewan yang
menyeramkan, meski hatinya sebenarnya sangat baik. Akibat fisiknya, maka
banyak hewan lain di hutan menjadi takut padanya dan menjauh, bahkan tidak
mau berteman dengan sang Ular Naga. Hal ini tentu membuatnya sangat
sedih.
7. Tempat terjadinya cerita tersebut adalah ....
a. di pemukiman
b. di hutan
c. di persawahan
d. di pegunungan
8. Unsur visual yang digambarkan dari tokoh dalam penggalan cerita tersebut
adalah ....
a. kulit tubuh berwarna merah menyala dengan sisik- sisik berujung tajam
b. memiliki dua tanduk runcing
c. memiliki sorot mata yang sayu dan lidah yang pendek
d. tokoh ular naga terlihat anggun dan tidak menakutkan
9. Hal yang dapat disimpulkan dari penggalan cerita tersebut adalah ....
a. Ular Naga berteman baik dengan penghuni hutan lainnya
b. Ular Naga memiliki hati yang jahat
c. Ular Naga tidak memiliki banyak teman
d. penampakan fisik Ular Naga mencerminkan hatinya
10. Hewan- hewan di hutan takut dan menjauhi Ular Naga karena ....
a. sifatnya
b. penampilan fisiknya
c. sikapnya sehari- hari
d. kebiasaannya memangsa hewan lain
Lanjut ke nomor soal berikutnya yaa >>>>> Halaman 2
terimakasih ka, tapi apa bisa download filenya ka?
ReplyDelete