Hai sahabat Ahzaa, selamat datang kembali di AhzaaNet. Oya, pada kesempatan ini kita akan lanjutkan belajarnya yaa untuk materi melalui melalui latihan soal sumatif harian/ penilaian harian mapel Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti (PAIBP) kelas 4 SD semester 2 (genap) dalam bab 7 tentang Bab 8 Aku Anak Saleh
Oya teman- teman materi Belajar bab Bab 8 Aku Anak Saleh ini merupakan materi bab ketiga PAIBP kelas 4 SD pada pembelajaran di semester 2 (genap) setelah bab 6 tentang Mari Mengaji dan Mengkaji Q.S. At-TÄ«n dan Hadis tentang Silaturahmi dan bab 7 tentang Beriman kepada Rasul- Rasul Allah . Materi untuk bab 8 ini membahas tentang uncapan salam, meneladani sifat nabi saw yaitu jujur dan amanah. Dalam bab ini juga dipelajari tentang orang munafik dan ciri- ciri orang munafik.
Baik, melalui rangkuman dan soal di bawah ini, teman- teman dapat belajar sekaligus melatih kemampuan atas kompetensi yang sudah diajarkan di sekolah atau madrasah. Bagian pertama saya akan sajikan rangkuman dilanjutkan dengan Latihan Soal Penilaian Harian/ Sumatif Harian PAIBP Kelas 4 SDI Semester 2 Kurikulum Merdeka Bab 8 Aku Anak Saleh yang terdiri dari 15 soal pilihan ganda lengkap dengan kunci jawabannya.
Semoga teman- teman dapat belajar dengan mudah untuk mempersiapkan sumatif harian, penilaian harian atau asesmen harian, sumatif tengah semester atau sumatif akhir tahun mendatang.
Langsung saja yaa, berikut latihan soalnya, selamat berlatih.
====================================================================================
Rangkuman Materi dan Latihan Soal Sumatif Harian/ Penilaian Harian Pendidikan
Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas 4 SD Semester 2 Kurikulum Merdeka Bab 8
Aku Anak Saleh
1. Kesalehan seseorang dapat diamati dari perilaku sehari-hari. Semakin
saleh seseorang, seyogianya semakin baik pula akhlaknya. Dalam hadis
disebutkan,
Salah seorang sahabat pernah bertanya kepada Rasulullah saw., “Apakah
agama itu?” Beliau menjawab, “Akhlak yang baik.” (H.R. Bukhari)
2. Rasulullah saw. adalah teladan dan contoh paling sempurna bagi
kita. Beliau selalu berucap dan
bertindak benar (sidik), menyampaikan kebenaran (tablig), terpercaya
(amanah), dan cerdas (fatanah). Anak yang saleh adalah anak yang selalu meneladani dan mencontoh akhlak
Rasulullah saw.
3. Salam artinya damai. Salam juga berarti pernyataan hormat, tabik,
atau ucapan assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
4. Salam disampaikan ketika
- bertemu.
- hendak berpamitan atau berpisah.
- masuk rumah.
- hendak bertamu ke rumah orang lain.
- memulai menelepon.
5. Ucapan salam yang lengkap
Artinya:
“Semoga keselamatan, kasih sayang dan keberkahan Allah tercurah kepada
kalian.”
5. Jawaban dari orang yang mendengar ucapan salam
Artinya:
“Semoga keselamatan, kasih sayang dan keberkahan Allah tercurah juga
kepada kalian.”
6. Firman Allah swt terhadap kewajiban untuk menjawab ucapan salam terdapat
dalam Q.S An Nisa ayat 86 yang artinya “Dan apabila kamu dihormati dengan suatu (salam) penghormatan, maka
balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik, atau balaslah
(penghormatan itu, yang sepadan) dengannya.” (Q.S. An-Nisa/4: 86)
7. Menurut Rasul saw,
orang yang memulai salam adalah orang yang paling utama di sisi Allah.
8. Rasulullah saw. juga mengajarkan, “Hendaklah orang yang berkendaraan memberi salam kepada orang yang
berjalan kaki, orang yang berjalan kaki memberi salam kepada orang yang
duduk, kelompok orang yang sedikit memberi salam kepada kelompok yang
banyak, dan kelompok orang yang muda memberi salam kepada kelompok yang
tua.” (Riwayat al-Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah r.a.).
9. Rasulullah mengajarkan, “Maukah kalian aku tunjukkan suatu perbuatan, jika kalian melakukannya,
maka kalian akan saling mencintai? Sebarkanlah salam di antara kalian.”
10. Salam berarti ucapan assalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Salam berarti penghormatan atau tabik.
Salam juga berarti damai. Ketika mengucapkan assalamu alaikum, di
dalam benak kita juga berkata, “Saya menjaga keselamatanmu, maka kamu juga
harus menjaga keselamatanku. Mari kita menjaga perdamaian.”
11. Rasul saw. memberikan teladan dan contoh. Beliau selalu membantu
orang yang membutuhkan pertolongan. Beliau juga menjenguk anak
tetangganya yang sakit. Padahal tetangganya itu berbeda agama dan sangat
membenci Nabi.
12. Perintah Allah swt untuk saling tolong menolong terdapat dalam
Q.S Al Maidah ayat 2 yang artinya “Dan tolong-menolonglah kamu dalam
(mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan
jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa
dan permusuhan.
(Q.S. Al-Maidah/5: 2)
13. Allah Swt. memerintahkan untuk saling menolong dalam kebaikan dan takwa.
Saling menolong dalam kebaikan berarti saling menolong dalam melakukan yang
diperintahkan Allah. Saling menolong dalam takwa berarti saling menolong
untuk takut kepada larangan-Nya. Allah Swt. melarang untuk saling menolong
dalam berbuat dosa dan permusuhan.
14. Jujur artinya lurus hati, tidak berbohong, atau berkata apa
adanya. Jujur juga berarti tidak curang, misalnya dalam permainan, atau
menuruti aturan yang berlaku.
15. Jujur harus dilakukan dalam perkataan maupun perbuatan. Jujur dalam
perkataan berarti mengatakan yang sebenarnya, tidak mengada-ada. Jujur dalam
perbuatan berarti mengerjakan sesuatu menuruti petunjuk atau aturan yang
berlaku.
16. Saat berjanji, maka ucapkan Insyaallah yang artinya
jika Allah berkehendak. Ucapan insyaallah bertujuan mengingatkan
pengucap untuk bertekad bulat dan bersiap untuk mewujudkan janji. Pada saat
yang sama, pengucap janji dan seseorang yang dijanjikan menyadari
bahwa ia tidak mandiri dalam mewujudkan janjinya. Ada banyak hal yang
bisa menjadi sebab tidak terlaksananya janji, misalnya sakit atau
hujan (cuaca buruk). Orang yang mengucapkan insyaallah menyadari bahwa
hanya Allah Swt. yang dapat mengantar terlaksananya janji.
17. Rasulullah saw. juga selalu menjaga amanah. Amanah artinya
sesuatu yang dipercayakan atau dititipkan pada orang lain. Amanah juga
berarti keamanan dan ketenteraman. Orang yang mendapat amanah memiliki sifat
dapat dipercaya dan setia.
18. Munafik berarti bermuka dua. Munafik juga berarti berpura-pura
percaya atau setia dan sebagainya kepada agama dan sebagainya, tetapi
sebenarnya dalam hatinya tidak.
19. Ciri-ciri munafik
- berdusta
- ingkar janji
- berkhianat
20. Dalam Q.S. At-Taubah/9: 75-77 Allah Swt. berfirman: “Dan di antara mereka ada orang yang telah berjanji kepada Allah,
“Sesungguhnya jika Allah memberikan sebagian dari karuniaNya kepada kami,
niscaya kami akan bersedekah dan niscaya kami termasuk orang-orang yang
saleh. Ketika Allah memberikan kepada mereka sebagian dari karunia-Nya,
mereka menjadi kikir dan berpaling, dan selalu menentang (kebenaran). Maka
Allah menanamkan kemunafikan dalam hati mereka sampai pada waktu mereka
menemui-Nya, karena mereka telah mengingkari janji yang telah mereka
ikrarkan kepada-Nya dan (juga) karena mereka selalu berdusta.” (Q.S. At-Taubah/9: 75-77)
Nah, setelah belajar tentang materi bab 8 di atas melalui rangkuman materi, kini saatnya untuk menguji kemampuan belajar teman- teman melalui latihan soal di bawah ini,
Langsung saja yaa, semoga bermanfaat.
======================================================================================
Latihan Soal Sumatif Harian/ Penilaian Harian Pendidikan Agama Islam dan Budi
Pekerti Kelas 4 SD/ MI Semester 2 Kurikulum Merdeka Bab 8 Aku Anak Saleh
1. Perilaku Rasul merupakan teladan bagi kita semua. Beliau memiliki sifat
Sidik yang berarti ....
a. menyampaikan wahyu
b. berucap dan bertingkah laku yang benar
c. dapat dipercaya perkataannya
d. cerdas
2. Rasul memiliki sifat menyampaikan seluruh wahyu kepada umatnya atau ....
a. sidik
b. tablig
c. amanah
d. fatanah
3. Rasul tidak pernah mengkhianati manusia dalam sikap atau titipan yang
diamanatkan kepada-Nya. Dalam hal ini rasul memiliki sifat ....
a. sidik
b. tablig
c. amanah
d. fatanah
4. Rasul memahami dengan baik apa yang diwahyukan kepadanya dan beliau
tidak pernah salah paham. Sifat rasul berkaitan dengan hal tersebut ....
a. sidik
b. tablig
c. amanah
d. fatanah
5. Secara bahasa salam berarti ....
a. pembuka
b. damai
c. bertemu
d. mulai
6. Di bawah ini adalah situasi yang tepat untuk mengucapkan salam, kecuali
....
a. bertemu
b. hendak berpamitan
c. akan belajar
d. masuk rumah
7. Berdasarkan firman Allah swt dalam Q.S An Nisa ayat 86, apabila dihormati
dengan salam penghormatan, maka ....
a. tidak wajib membalas
b. membalas dengan yang lebih baik atau sepadan
c. membalas apabila mendengar
d. membalas apabila salam diucapkan sebanyak dua kali
8. Menurut Rasulullah saw, orang yang memulai salam adalah ....
a. orang yang akan mendapat balasan yang setimpal
b. orang yang memiliki niat yang baik
c. orang yang paling utama di sisi Allah swt
d. orang yang paling beriman
9. Allah swt berfirman dalam Q.S Al Maidah ayat 2 yang yang memerintahkan
agar saling tolong menolong dalam hal ....
a. kejahatan dan dosa
b. permusuhan dan dosa
c. kebajikan dan takwa
d. menguntungkan dan bermanfaat
10. Menurut Q.S Al Maidah ayat 2, hal yang harus dihindari adalah tolong
menolong dalam hal ....
a. kebajikan
b. takwa
c. permusuhan
d. bermanfaat
11. Berkata apa adanya, tidak bohong dan menuruti aturan yang berlaku
termasuk dalam perilaku ....
a. hemat
b. jujur
c. ikhlas
d. sabar
12. Saat berjanji kepada seseorang, sebagai pengingat untuk bertekad bulat
dan bersiap mewujudkan janji maka kita mengucap ....
a. Subhanallah
b. Allahu akbar
c. Insya Allah
d. Bismillah
13. Orang yang mengucapkan Insyaallah ketika berjanji maka orang tersebut
menyadari bahwa ....
a. dia tidak akan menepati janjinya
b. janjinya terlalu berat untuk dilaksanakan
c. hanya Allah swt yang dapat mengantar terlaksananya janji
d. janji akan ditepati apabila diingatkan
14. Orang yang berpura- pura percaya namun sebenarnya dalam hatinya tidak
dapat disebut sebagai orang ....
a. kikir
b. riya
c. sombong
d. munafik
15. Di bawah ini yang bukan ciri- ciri dari orang munafik adalah ....
a. jika berkata dusta
b. bila berjanji akan mengingkari
c. jika dipercaya akan berkhianat
d. jika memiliki harta akan sombong
No comments:
Post a Comment