Hai sahabat Ahzaa, selamat datang kembali di AhzaaNet. Kita lanjutkan yaa
untuk latihan soal Tes PPPK Tenaga Kesehatan Formasi Tenaga Keperawatan
Tahun 2022 2023- nya. Pada kesempatan ini saya akan lanjutkan latihan soal
sebelumnya dalam Latihan Soal Kompetensi Teknis Tes PPPK Tenaga Kesehatan
Formasi Tenaga Keperawatan Tahun 2022 2023.
Materi seleksi berbasis computer assisted test (CAT) dalam ujian seleksi kompetensi PPPK terdiri dari empat macam tes yaitu
- seleksi kompetensi teknis
- manajerial
- sosio kultural
- wawancara.
Sebelumnya sudah saya bahas untuk seleksi kompetensi manajerial dan sosio
kultural plus wawancara pada post sebelumnya. Buat teman- teman yang belum
berlatih soal untuk kompetensi tersebut, bisa buka pada posting sebelumnya
atau melalui tautan berikut, 👇
Baca Juga Latihan Soal Sebelumnya :
Dalam ujian seleksi PPPK Tenaga Kesehatan Formasi Tenaga Keperawatan, Seleksi kompetensi teknis menguji pengetahuan,
keterampilan, sikap dan perilaku pelamar sesuai dengan jabatan yang
dilamar. Dalam hal ini masing-masing pelamar akan memperoleh soal seleksi
kompetensi teknis yang berbeda-beda tergantung dari jabatan yang dilamar.
Sedangkan Seleksi kompetensi manajerial merupakan pengetahuan, keterampilan, serta sikap/perilaku pelamar
dalam berorganisasi yang diukur melalui: integritas; kerjasama;
komunikasi; orientasi pada hasil; pelayanan publik; pengembangan diri dan
orang lain; mengelola perubahan; pengambilan keputusan.
Selanjutnya Seleksi kompetensi sosio kultural digunakan untuk menguji pengetahuan, keterampilan, serta sikap
pelamar yang ditunjukkan dari pengalaman berinteraksi dengan masyarakat
majemuk, perilaku, wawasan kebangsaan, etika, nilai-nilai, moral, emosi,
dan prinsip. Dan bagian akhir, yaitu tes wawancara sebagai tes yang
melengkapi dari ketiga tes di atas.
Latihan soal untuk tes kompetensi teknis berikut ini berjumlah 40 soal lengkap dengan kunci jawabannya. Oya, sumber soal dari berbagai buku yang relevan, antara lain
- Buku Proses Keperawatan dan Soal Uji Kompetensi Ners Indonesia (Lengkap dengan Sembilan Bagian Keilmuan Keperawatan), penyusun Dosen Fakultas Keperawatan Universitas Syiah Kuala dan penerbit Syiah Kuala University Press, Banda Aceh
- Buku Latihan soal seleksi kompetensi Bidang (SKB) keperawatan dari Tim Handbook Nursing tahun 2021
- Buku Baper; Bahas per soal PPPK Perawat 2022/ 2023 Penerbit Media Eduka
Nah, Semoga saja Latihan Soal Kompetensi Teknis Tes PPPK Tenaga Kesehatan Formasi Tenaga Keperawatan
Tahun 2022 2023 ini dapat memberikan gambaran dalam mengerjakan soal- soal kompetensi teknis yang akan
diujikan nantinya.
Baik, langsung saja berikut Latihan Soal Tes PPPK Tenaga Kesehatan Formasi Tenaga Keperawatan Tahun 2022 2023 Kompetensi Teknis. Semoga sukses, beruntung dan diterima semuanya.. Jangan lupa
bagikan latihan soal ke teman- teman lainnya yang membutuhkan.
Semoga Bermanfaat.
Salam.
====================================================================================
Latihan Soal Tes PPPK Kompetensi Teknis Tenaga Kesehatan Formasi Tenaga Keperawatan Tahun 2022
2023
1. Laki- laki dengan usia 48 tahun dirawat dengan diagnosis medis ulkus
gaster. Pasien mengeluh nyeri seperti terbakar di ulu hati, mual dan muntah.
Hasil pengkajian adalah ekspresi wajah meringis, nyeri tekan dan lepas pada
kuadran atas kanan, skala nyeri 5 (0 - 10). Hasil endoskopi : gambaran ulkus
gaster grade III dan telah dilakukan tindakan ligasi gaster.
Intervensi keperawatan prioritas pada kasus tersebut adalah ....
A. berikan air hangat untuk mengurangi mual
B. anjurkan untuk menghindari makanan pedas
C. ajari teknik manajemen nyeri
D. pertahankan waktu istirahat
E. penuhi kebutuhan nutrisi
2. Seorang perempuan berusia 65 tahun dirawat dengan diagnosisi DM tipe-2.
Hasil pengkajian didapatkan pasien BAK pada malam hari, turgor kulis lama
kembali, lemah, sering merasa haus dan lapar. TD 110/70 mmHg, Frekuensi Nadi
104 x/ menit, frekuensi nafas 24x per menit. Masalah keperawatan utama pada
kasus tersebut adalah ....
A. ketidakseimbangan nutrisi
B. resiko defisit volume cairan
C. gangguan pola eliminasi
D. intoleransi aktivitas
E. gangguan istirahat tidur
3. Laki- laki berusia 56 tahun di rawat di ruang penyakit dalam dengan
keluhan luka yang sulit sembuh sejak 3 bulan lalu. Hasil pemeriksaan :
pasien membawa makann dariluar RS, ulkus diabetik grade III, jaringan
nekrosis luas, terdapat pus, luka berbau. BB 78 kg. TB 160 cm, dan KDDS 305
mg%. Pasien didiagnosis DM tipe II sejak 10 bulan. Pengkajian pada kasus
tersebut adalah ....
A. kondisi luka
B. perawatan luka
C. riwayat pola makan
D. aktivitas dan mobilitas
E. riwayat konsumsi obat
4. Seorang laki- laki berusia 50 tahun di bawa ke UGD oleh keluarganya
karena mengalami kejang saat di rumah sampai lidahnya berdarah sampai
tergigit. Saat di UGD pasien mengalami kejang kembali. Pada pemeriksaan
fisik ditemukan luka di kaki. Dokter mendiagnosis pasien mengalami tetanus.
Tindakan keperawatan yang menjadi prioritas pada kasus tersebut adalah ....
A. pemasangan reskrim
B. melakukan perawatan luka
C. memasang pengganjal lidah
D. memberikan oksigen 4 liter/ menit
E. menempatkan pasien di kamar gelap
5. Seorang laki- laki berusia 30 tahun datang ke RS dengan keluhan nyeri
pada daerah ulu hati. Pada pengkajian diperoleh data pasien memiliki riwayat
gastritis sejak 3 tahun yang lalu dan sering kambuh. Pasien biasa
mengkonsumsi kopi. Skala nyeri 2. Pasien masih bisa makan dan minum meskipun
sedikit. Prioritas masalah pada pasien adalah ....
A. defisit pengetahuan
B. nyeri akut
C. resiko defisit volume cairan
D. nutrisi kurang dari kebutuhan
E. resiko nutrisi kurang dari kebutuhan
6. Laki- laki usia 28 tahun diantar keluarganya ke poliklinik endokrin
dengan diagnosis medis DMT2. Hasil pengkajian : pasien sadar tapi sangat
lemah, berkeringat dingin, tremor, gelisah, dan GDS 5 mg/dL. Pasien memiliki
riwayat DM sejak 5 tahun yang lalu dan keluarga mengatakan pasien tidak mau
makan sejak 2 hari yang lalu. Tindakan prioritas pada kasus tersebut adalah
....
A. memberikan minum air gula
B. memantau tanda hipovolemia
C. memantau tanda hipoglikemia
D. menganjurkan segera makan nasi
E. menganjurkan penghentian obat hipoglikemik oral
7. Laki- laki usia 52 tahun datang ke poliklinik paru dengan keluhan batuk
berdarah, nyeri dada, penurunan nafsu makan, dan cepat letih. Pemeriksaan
fisik : pasien diaporesis, anoreksia, dan berat badan menurun. Pasien
memiliki riwayat tinggal bersama dengan anggota keluarga yang menderita TB
paru. Pemeriksaan diagnosis prioritas pada kasus tersebut adalah ....
A. sputum
B. cairan pleura
C. bilasan bronkus
D. bilasan lambung
E. cairan serebrospinal
8. Seorang wanita usia 45 tahun mengeluh batuk berdahak dan mengatakan susah
sekali untuk mengeluarkan dahaknya. Kolaborasi dengan media telah dilakukan
oleh perawat dengan memberikan obat jenis bronkodilator. Tindakan
keperawatan yang tepat dilakukan pada pasien adalah ....
A. mengajarkan teknik relaksasi
B. emngajarkan teknik nafas dalam
C. mengajarkan teknik distraksi
D. menganjurkan bedrest
E. mengajarkan batuk efektif
9. Seorang perawat mengunjungi sebuah keluarga yang baru pulang dari rumah
sakit karena stroke. Saat ini perawat mengajarkan kepada anggota keluarga
untuk melatih rentang gerak pasien dengan melaksanakan ROM pasif. Tindakan
yang dilakukan oleh perawat tersebut adalah ....
A. pencegahan primer
B. pencegahan sekunder
C. pencegahan tersier
D. tindakan kuratif
E. tindakan promotif
10. Perempuan usia 20 tahun hamil 8 minggu datang ke puskesmas mengelus
pusing dan lemah. Pasien mengatakan muntah jika mencium bau masakan yang
merangsang dan pasien mengatakan tidak nafsu makan sejak hamil 4 minggu.
Hasil pengkajian : TD100/90 mmHg, nadi 70 x/ menit, frekuensi nafas 24x/
menit, DJJ 130 x/ menit, konjungtiva pucat, dan Hb 10,5 mg/dl.
Masalah keperawatan utama pada kasus tersebut adalah ....
A. ansietas
B. defisiensi pengetahuan
C. ketidakseimbangan cairan dan elektrolit
D. resiko ketidakefektifan prefusi jaringan perifer
E. ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan
11. Perempuan usia 25 tahun datang ke poliklinik untuk melakukan pemeriksaan
kehamilannya. Hasil pengkajian : HPHT tanggal 10 Agustus 2019, TD 110/70
mmHg, frekuensi nadi 80x/ menit, frekuensi napas 24 x/menit dan suhu 37 C.
Ibu mengeluh mual dan muntah setiap pagi.
Tanggal persalinan pada kasus tersbeut adalah ....
A. 17 Mei 2020
B. 15 April 2020
C. 17 Agustus 2020
D. 17 Oktober 2020
E. 14 NOvember 2020
12. Seorang bayi perempuan usia 1 bulan di bawa orang tuanya ke Posyandu
untuk imunisasi. Perawat membaca catatan pemberian imunisasi di buku KIA.
Hasil pengkajian : bayi telah mendapatkan imunisasi Hb-0 sebanyak 1 x. Hari
ini bayi akan diberikan imunisasi. Jenis imunisasi yang paling tepat pada
kasus tersebut adalah ....
A. Hib
B. DPT
C. BCG
D. Campak
E. Hepatitis B
13. Seorang bayi perempuan usia 9 bulan dibawa ibunya ke poliklinik untuk
imunisasi. Perawat melihat catatan pemberian imunisasi di buku KIA. Hasil
pengkajian : bayi telah mendapatkan BCG 1 x, Polio 4 x, DPT 3x dan Hepatitis
B 4x. hari ini bayi akan diberikan imunisasi campak.
Bagaimanakah rute pemberian imunisasi pada kasus tersebut?
A. Subcutan
B. Intravena
C. Intracutan
D. Intradermal
E. Intramuskular
14. Anak perempuan dibawa ibunya ke poliklinik tumbuh kembang untuk
permeriksaan. hasil pengkajian : tanggal lahir 22 Juli 2018, BB 10 Kg, dan
TB 80 cm. Tanggal pemeriksaan 12 Juni 2020. Perawat akan melakukan skrining
perkembangan. Usia anak pada kasus tersebut adalah ....
A. 1 tahun 9 bulan 9 hari
B. 2 tahun1 bulan 20 hari
C. 1 tahun 10 bulan 20 hari
D. 2 tahun 9 bulan 10 hari
E. 1 tahun 1- bulan 10 hari
15. Seorang anak laki- laki usia 4 tahun di ruang anak karena demam tinggi.
Perawat akan melakukan pengkajian fisik, namun anak menangis dan menolak
dilakukan pemeriksaan. Respon yang tepat seorang perawat terhadap kasus
tersebut adalah ....
A. tetap melanjutkan pemeriksaan
B. menunda pemeriksaan sampai anak bersedia
C. meminta ibu yang melakukan pemeriksaan
D. mengajak anaik bermain sebelum pemeriksaan
E. memegangi anak selama pemeriksaan dilakukan
16. Seorang bayi usia 3 hari dibawa ibunya ke rumah sakit karena mengalami
kulit kekuningan. Hasil pengkajian : sklera ikterus, refleks hisap lemah,
dan mukosa bbibir kering. Ibu mengatakan cemas karena produksi ASI belum
lancar. Hasil laboratorium : kadar bilirubin serum totoal 15 mg/dl.
Masalah keperawatan priorotas pada kasus tersebut adalah ....
A. ketidakefektifan pola menyusui
B. defisit volume cairan
C. ikterik neonatus
D. resiko infeksi
E. ansietas
17. Anak laki- laki usia 4 tahun dibawa orang tuanya ke Puskesmas karena
batuk dan demam. hasil pengkajian : anak anoreksia, mukosa bibir kering,
sulit tidur di malam hari, batuk berdahak, suara napas ronkhi, frekuensi
napas 44x/ menit, frekuensi nadi 110 x/menit, dan suhu 38,7 C. Masalah
keperawatan yang prioritas pada kasus tersebut adalah ....
A. hipertermia
B. gangguan pola tidur
C. defisit volume cairan
D. ketidakseimbangan nutrisi
E. ketidakefektifan bersihan jalan napas
18. Laki- laki usia 40 tahun masuk rumah sakit jiwa dengan keluhan mengamuk
dan mengganggu orang lain. Hasil pengkajian : pasien mengatakan dirinya
adalah seorang intelijen yang diperintahkan mengamati pergerakan musuh dari
jauh. Tindakan keperawatan yang tepat untuk kasus tersebut adalah ....
A. melatih pasien orientasi realita
B. meningkatkan aspek postitif diri
C. memenuhi kebutuhan harian pasien
D. membantu aktivitas penyaluran hobi
E. menganjurkan minum obat secara teratur
19. Perempuan usia 30 tahun diantar keluarga ke RSJ karena mengurung diri
dan menolak makan dan mandi. Hasil pengkajian pasien mengatakan tidka
memiliki teman dan takut bertemu orang lain. Hasil observasi : banyak diam,
afek datar, gerakan lambat, perilaku diarahkan, dan sering menunduk.
Tindakan keperawatan prioritas pada kasus tersebut adalah ....
A. melatih pasien berkenalan dengan orang lain secara bertahap
B. mendorong apsien berbicara dalam kegiatan harian
C. menganjurkan untuk melakukan kegiatan sosial
D. menemani pasien dan tidak membiarkan sendiri
E. mengidentifikasi masalah isolasi pasien
20. Seorang remaja usia 17 tahun mengurung diri dan tidak mau berinteraksi
sejak seminggu lalu. Hasil pengkajian bahwa remaja tersebut minder karena
mengalami perundungan oleh teman- temannya. Hasil observasui : suara pelan,
sering menunduk, dan enggan menatap lawan bicara.
Tindakan keperawatan yang tepat untuk kasus tersebut adalah ....
A. berikan motivasi mencapai harapan masa depan
B. melatih kemampuan positif yang dimiliki remaja tersebut
C. melatih mekanisme koping yang instruktif
D. meningkatkan kepercayaan diri
E. membantu berpikir positif
21. Seorang perawat mengkaji keluarga dengan ibu yang baru melahirkan
seminggu lalu. Saat wawancara dilakukan, si ibu mengatakan bahwa dirinya
tidak dibolehkan minum air banyak karena menurut keluarga, ibu yang baru
melahirkan tidak baik jika minum banyak.
Faktor yang mempengaruhi kesehatan kelaurga tersebut adalah ....
A. fisik
B. psikis
C. nilai
D. peran
E. koping
22. Terdapat kajian data dalam sebuah keluarga bahwa anak mengalami batuk
pilek sejak 3 hari lalu. Ibu anak mengatakan hal tersebut sudah sering
terjadi dan tidak mengetahui mengapa anaknya sering mengalami sakit
tersebut. Tugas keperawatan kesehatan keluarga yang belum dilaksanakan pada
kasus tersebut adalah ....
A. mengenal masalah
B. memutuskan tindakan yang tepat
C. merawat anggota yang sakit
D. memodifikasi lingkungan
E. memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan
23. Perawat melakukan pengkajian pada keluarga dengan anak remaja yang
mengalami masalah perilaku merokok. Saat ini perawat menanyakan tentang
teknik khusus yang digunakan keluarga dalam mengambil keputusan.
Variable yang sedang dikaji oleh perawat tersebut adalah ....
A. nilai keluarga
B. fungsi keluarga
C. struktur peran keluarga
D. pola komunikasi keluarga
E. struktur kekuasaan keluarga
Lanjut ke nomor soal berikutnya yaa >>>>> Halaman 2
No comments:
Post a Comment