Halo sahabat Ahzaa, selamat datang di AhzaaNet. Hari ini kita lanjutkan belajarnya yaa melalui latihan soal untuk jenjang SMK yaitu Dasar- Dasar Teknik Elektronika Kelas 10 SMK Semester 1 Kurikulum Merdeka. Pada posting sebelumnya kita sudah belajar untuk latihan soal bab 1 Proses Bisnis Bidang Manufaktur dan Rekayasa Elektronika, kemudian bab 2 Perkembangan Teknologi dan Isu- Isu Global terkait Dunia Industri Manufaktur dan Rekayasa Elektronika, bab 3 tentang Profesi dan Kewirausahaan dan bab 4 Proses Produksi Industri Manufaktur dan Rekayasa Elektronika .
Nah, buat teman- teman yang belum mempelajari untuk latihan soal tersebut, bisa membukanya pada post saya sebelumnya.
Baca Juga :
Latihan Soal Dasar- Dasar Teknik Elektronika Kelas 10 SMK Semester 1 Bab 3 Profesi dan Kewirausahaan
Latihan soal ini khusus untuk kalian yang ambil Program keahlian Teknik Elektronika SMK, semoga melalui latihan soal soal berikut ini dapat membantu dalam belajar kalian.
Materi soal disarikan dari buku paket Dasar- Dasar Teknik Elektronika Kelas 10 SMK Semester 1 Kurikulum Merdeka. Latihan soal terdiri atas 28 soal pilihan ganda lengkap dengan kunci jawabannya. Untuk memudahkan dalam belajar, kunci jawaban saya buat dalam bentuk spoiler (buka tutup) agar teman- teman dapat belajar mandiri.
Langsung saja yaa, berikut latihan soalnya,
======================================================================================
Latihan Soal Sumatif Penilaian Harian Dasar- Dasar Teknik Elektronika Kelas 10
SMK Semester 1 Kurikulum Merdeka Bab 5 Penerapan K3LH (Keselamatan Kesehatan
kerja & Lingkungan Hidup) dan Budaya Kerja Industri
1. Ruang lingkup keselamatan kerja seperti diatur oleh UU No 1 Tahun 1970
adalah ....
A. segala tempat kerja
B. segala tempat kerja di darat, dalam tanah, permukaan air maupun udara baik
di dalam negeri maupun luar negeri
C. segala tempat kerja di darat, dalam tanah, permukaan air maupun udara dalam
wilayah hukum Republik Indonesia
D. tempat kerja yang berada di darat dalam wilayah hukum Republik Indonesia
E. tempat kerja yang berada di air dalam wilayah hukum Republik Indonesia
2. Di bawah ini yang bukan merupakan fungsi dari Kesehatan, Keselamatan, dan
Keamanan Kerja (K3) adalah ....
A. Sebagai pedoman dalam mengidentifikasi serta menilai risiko dan bahaya
terhadap keselamatan dan kesehatan di lingkungan kerja.
B. Sebagai referensi dalam memberikan saran tentang perencanaan, proses
pengorganisasian, desain tempat kerja, dan implementasi pekerjaan.
C. Sebagai pedoman dalam memantau keselamatan dan kesehatan para pekerja di
lingkungan kerja.
D. Sebagai dasar dalam memberikan saran tentang informasi, pendidikan, dan
pelatihan keselamatan dan kesehatan kerja serta alat pelindung kerja
E. Sebagai acuan dalam mempelajari tentang kelemahan dan kekuatan dari usaha
yang dijalankan
3. Pelaksanaan K3LH pada perusahaan atau industri dapat dilihat dari ciri-
ciri berikut ini, kecuali ....
A. penyediaan pakaian seragam kerja dan sepatu keselamatan (safety shoes) dan
kewajiban untuk mengenakannya
B. pemasangan peringatan atau petunjuk K3LH berupa tulisan tentag kesadaran
akan keselamatan, kesehatan dan kebersihan tempat
C. pemilahan sampah organik dan non organik
D. pertemuan rutin membahas keselamatan kerja
E. pelaksanaan K3LH sesuai SOP atau prosedur dan tata kerja yang ada
4. Penyelenggaraan K3 dalam perusahaan secara khusus memuat tujuan ....
A. mencegah dan mengurangi kecelakaan kerja
B. mencegah timbulnya beragam penyakit akibat kerja
C. meningkatkan kesejahteraan, kesehatan dan perlindungan terhadap para
pekerja baik selama ataupun setelah masa kerja
D. membantu para pekerja agar optimal dalam bekerja
E. semua jawaban benar
5. K3 harus dijalankan melalui serangkaian proses dalam suatu pekerjaan
dimulai dengan penilaian mengenai resiko terkait pekerjaan tersebut. Salah
satu hal yang harus diperhatikan dalam prosedur K3 adalah ....
A. resiko yang terjadi akibat pekerjaan
B. resiko kerusakan alat
C. gangguan yang berasal dari lingkungan sekitar
D. jawaban A, B benar
E. jawaban A, B dan C benar
6. Prosedur K3 yang diterapkan dengan baik bisa mendatangkan keuntungan untuk
perusahaan khususnya dalam hal pengeluaran biaya ....
A. promosi pemasaran
B. kompensasi sakit atau cedera karyawan
C. produksi
D. operasional
E. pelatihan karyawan
7. Keselamatan kerja berkaitan erat dengan pencegahan bahaya kesehatan di
tempat kerja. Hal tersebut dapat dilakukan dengan ....
A. identifikasi dan melakukan penilaian terhadap risiko bahaya
B. memberi saran terhadap perencanaan, pengorganisasian dan praktek kerja
termasuk desain tempat kerja
C. memberi saran, informasi, pelatihan dan edukasi tentang kesehatan kerja dan
APD
D. melaksanakan surveilans terhadap kesehatan kerja
E. mengelola tindakan P3K dan tindakan darurat
8. Salah satu hal yang harus diperhatikan dalam standar keselamatan kerja
adalah melindungi badan dengan alat- alat ....
A. pelindung mata
B. pelindung mata, tangan, hidung
C. pelindung mata, tangan, hidung, kaki, kepala
D. pelindung mata, tangan, hidung, kaki, kepala, dan telinga
E. pelindung kepala, mata, dan tangan
9. Prosedur K3 ditetapkan dengan tujuan utama ....
A. memudahkan pekerja dalam mengikuti arahan K3 untuk menghindari hal yang
tidak diinginkan
B. menjamin pekerja dapat melaksanakan tugasnya dengan aman dan tertib
C. menginformasikan secara cepat kepada pihak lain yang terkait jika terjadi
masalah saat bekerja
D. melaporkan kejadian langsung yang mencurigakan di lokasi kerja
E. semua jawaban benar
10. Prosedur K3 memiliki manfaat apabila diterapkan dalam pekerjaan.
Pernyataan yang paling mendukung adalah ....
A. Prosedur K3 menciptakan rasa aman bagi semua karyawan ketika mereka
melaksanakan tugas
B. Prosedur K3 membuat sistem pekerjaan karyawan menjadi lebih mudah dan
terencana
C. Prosedur K3 memungkinkan adanya kenaikan pendapatan pada perusahaan
D. Prosedur K3 membuat kondisi perusahaan menjadi lebih sehat
E. Prosedur K3 membuat semua tugas manajemen perusahaan berjalan dengan lancar
11. Di bawah ini yang bukan merupakan faktor penyebab kecelakaan kerja adalah
....
A. faktor manusia atau tenaga kerja
B. faktor lingkungan seperti mesin, gedung, ruang, peralatan
C. faktor diluar kemampuan manusia atau faktor alam
D. faktor ketidakserasian kombinasi faktor-faktor produksi yang dikelola dalam
perusahaan
E. faktor kebijakan perusahaan
12. Setiap rambu- rambu keselamatan yang dibuat harus berfungsi membantu
kesehatan serta keselamatan baik pekerja maupun pengunjung lokasi. Rambu-
rambu kesehatan mencakup hal- hal berikut ini, kecuali ....
A. menarik perhatian terhadap adanya kesehatan dan keselamatan kerja
B. menunjukkan adanya potensi bahaya yang mungkin tidak terlihat
C. menyebutkan dan mendeskrepsikan manfaat adanya rambu- rambu keselamatan
untuk pengunjung
D. mengindikasikan dimana peralatan darurat keselamatan berada
E. memberikan peringatan waspada terhadap beberapa tindakan yang atau perilaku
yang tidak diperbolehkan
13. Kecelakaan kerja dapat dicegah dengan menerapkan cara- cara berikut ini,
kecuali ....
A. menjalankan prosedur kerja sesuai dengan SOP
B. memahami sarana, peraturan kesehatan dan prosedur keamanan organisasi
C. aturan bekerja sesuai tugas dan kewajiban untuk semua karyawan
D. laporan kepada pihak berwenang apabila ada indikasi kesalahan dalam
pelaksanaan kewajiban
E. perhatian yang penuh perusahaan terhadap kesejahteraan karyawannya
14. Model perilaku yang melekat pada semua individu dalam suatu organisasi
disebut ....
A. etika kerja
B. budaya kerja
C. aturan kerja
D. kewajiban kerja
E. standar kerja
15. Seorang karyawan mengetahui barang mana yang tidak digunakan, barang apa
yang perlu disimpan dan bagaimana cara menyimpannya agar mudah diakses. Dalam
hal ini karyawan tersebut sudah menerapkan prinsip 5R ....
A. ringkas
B. rapi
C. resik
D. rawat
E. rajin
16. Prinsip rapi pada perusahaan dapat diterapkan dengan langkah ....
A. merancang metode untuk menemukan item yang diperlukan sehingga tersedia
saat dibutuhkan
B. menempatkan barang- barang yang diperlukan di lokasi yang dirancang atau
disediakan
C. memberikan label atau identifikasi untuk kemudahan penggunaan
D. jawaban A, B benar
E. jawaban A, B dan C benar
17. Pembiasaan diri dengan prilaku kerja selalu membersihkan tempat/
lingkungan kerja, mesin/peralatan dan barang-barang agar tidak tdak terdapat
kotoran, debu atau bau merupakan penerapan prinsip 5R ....
A. Rapi
B. Ringkas
C. Rawat
D. Resik
E. Rajin
18. Salah satu tahapan yang dapat dilakukan untuk menerapkan prinsip 5R rawat
adalah ....
A. menetapkan standar kebersihan, ketertiban, dan disposisi
B. mengkomunikasikan kepada seluruh karyawan di tempat kerja
C. memelihara sanitasi
D. jawaban A, B benar
E. jawaban A, B dan C benar
19. Sebagai sebuah kebiasaan kerja yang positif, prinsip rajin dapat dilakukan
dengan tahapan berikut ini, kecuali ....
A. sebagai tujuan bersama
B. keteladanan atasan
C. komunikasi dalam tempat kerja
D. penataan tempat kerja
E. kesempatan kerja
Lanjut ke nomor soal berikutnya yaa >>>>> Halaman 2
==========================
EmoticonEmoticon