Latihan Soal Materi Sejarah Indonesia Kelas 12 SMA/ SMK Semester 2 Bab 6 Indonesia dalam Panggung Dunia (Part I) - Ahzaa.Net

Latihan Soal Materi Sejarah Indonesia Kelas 12 SMA/ SMK Semester 2 Bab 6 Indonesia dalam Panggung Dunia (Part I)

Latihan Soal Materi Sejarah Indonesia Kelas 12 SMA/ SMK Semester 2 Bab 6 Indonesia dalam Panggung Dunia (Part I)
Salam. Halo sahabat Ahzaa, selamat datang kembali di AhzaaNet. Pada kesempatan hari ini kita lanjutkan lagi latihan soalnya untuk materi Sejarah Indonesia semester 2 kelas 12 SMA/ SMK untuk bab 6 tentang Indonesia dalam Panggung Dunia). Latihan soal materi bab 6 akan saya bagi menjadi tiga bagian berdasarkan sub bab yang ada untuk memudahkan dalam belajar. 

source : https://bpip.go.id/


Adapun sub bab yang akan dibahas melalui latihan soal adalah 

A. Landasan Ideal dan Konstitusional Politik Luar Negeri Bebas Aktif
B. Politik Luar Negeri Bebas Aktif dan Pelaksanaannya 
C. Peran Indonesia Dalam Upaya Menciptakan Perdamaian Dunia

Khusus untuk tulisan ini akan saya bahas materi sub bab pertama tentang Landasan Ideal dan Konstitusional Politik Luar Negeri Bebas Aktif

Latihan soal sub bab kedua ini terdiri dari 15 butir soal pilihan ganda lengkap dengan kunci jawabannya. Adapun materi soal latihan disarikan dari buku paket Sejarah Indonesia Kelas 12 SMA/ SMK Kurikulum 2013 edisi revisi terbaru. 


Baik,, langsung saja ya berikut latihan soal- soalnya.

=========================================================================================
Latihan Soal Materi Sejarah Indonesia Kelas 12 SMA/ SMK Semester 2 Bab 6 Indonesia dalam Panggung Dunia (Part I)
=========================================================================================

A. Landasan Ideal dan Konstitusional Politik Luar Negeri Indonesia Bebas Aktif


1. Landasan ideal dalam pelaksanaan politik luar negeri Indonesia adalah ....
A. UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945
B. Pancasila
C. Perpu
D. Kepres
E. UU



2. Pancasila merupakan salah satu faktor objektif yang berpengaruh atas politik luar negeri Indonesia. Hal tersebut bisa dimaknai ....
A. Pancasila sebagai falsafah negara mengikat seluruh bangsa Indonesia, sehingga golongan atau partai politik manapun yang berkuasa di Indonesia tidak dapat menjalankan suatu politik negara yang menyimpang dari Pancasila
B. Nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila dijadikan sebagai pedoman dan pijakan dalam melaksanakan politik luar negeri Indonesia
C. Pancasila berisi pedoman dasar bagi pelaksanaan kehidupan berbangsa dan bernegara yang ideal dan mencakup seluruh sendi kehidupan manusia 
D. pernyataan A dan B benar
E. pernyataan A, B dan C benar



3. Landasan konstitusonal pelaksanaan politik luar negeri Indonesia terdapat dalam pembukaan UUD NRI Tahun 1945 alenia ....
A. pertama
B. kedua
C. ketiga
D. keempat
E. pertama dan keempat



4. Tujuan politik luar negeri bebas aktif adalah untuk mengabdi kepada tujuan nasional bangsa Indonesia yang tercantum dalam Pembukaan UUD 1945 alinea ....
A. pertama
B. kedua
C. ketiga
D. keempat
E. pertama dan kedua



5. Maklumat Poltik Pemerintah tanggal 1 November 1945 yang dikeluarkan setelah kemerdekaan oleh presiden menunjukkan landasan operasional dari politik luar negeri Indonesia yang berisi pernyataan- pernyataan berikut ini,     kecuali ....
A. politik damai dan hidup berdampingan secara damai
B. tidak campur tangan dalam urusan dalam negeri negara lain
C. politik bertetangga baik dan kerja sama dengan semua negara di bidang ekonomi, politik dan lain- lain
D. hubungan luar negeri selalu mengacu pada piagam PBB dalam melakukan hubungan dengan negara lain
E. politik bebas terbatas pada salah satu kelompok atau blok negara yang saling menguntungkan 



6. Di bawah ini yang bukan merupakan landasan operasional politik luar negeri Indonesia pada masa Demokrasi Terpimpin 1959-1965 adalah ....
A. Pembukaan UUD 1945 alenia pertama
B. pasal 11 dan 
C. Amanat Presiden pada tanggal 17 Agustus 1959
D. pasal 15
E. pasal 13 ayat (1) dan (2)



7. Amanat Presiden Soekarno berjudul "Penemuan Kembali Revolusi Kita" yang disampaikan pada 17 Agustus 1959 memuat tujuan jangka pendek dan jangka panjang berkaitan dengan kebijakan luar negeri. Tujuan jangka pendek berdasarkan manifesto tersebut adalah sebagai berikut ini, kecuali ....
A. melanjutkan perjuangan anti imperaialisme 
B. mempertahankan kepribadian Indonesia di tengah- tengah pergolakan dunia menuju suatu imbangan baru
C. menghapuskan imperialisme 
D. mempertahankan kebijakan non blok atau tidak memihak blok manapun
E. mencapai dasar- dasar bagi perdamaian dunia yang kekal dan abadi



8. Tujuan jangka panjang yang dimuat dalam manifesto politik republik Indonesia seperti yang diamanatkan oleh Presiden Sukarno pada 17 Agustus 1959 adalah ....
A. melanjutkan perjuangan anti imperaialisme 
B. mempertahankan kepribadian Indonesia di tengah- tengah pergolakan dunia menuju suatu imbangan baru
C. menghapuskan imperialisme dan mencapai dasar- dasar bagi perdamaian dunia yang kekal dan abadi
D. jawaban A dan B benar
E. jawaban B dan C benar



9. Presiden Soekarno membagi dunia menjadi dua blok yaitu New Emerging Forces (Nefos) dan Old Established Forces (Oldefos). Pernyataan yang benar berkaitan dengan New Emerging Forces (Nefos) dan Old Established Forces (Oldefos) adalah ....
A. Nefos merupakan kekuatan-kekuatan baru yang sedang bangkit sementara Oldefos merupakan kekuatan-kekuatan lama yang sudah mapan
B. Doktrin Nefos dan Oldefos menjadi dasar politik luar negeri anti imperialis dan kolonialis yang lebih militan
C. New Emerging Forces (Nefos) dan Old Established Forces (Oldefos) merupakan dua blok yang saling bertentangan
D. pernyataan A dan B benar
E. pernyataan A, B dan C benar



10. Pada masa Orde Baru MPR menerbitkan Ketetapan MPRS Nomor XII/MPRS/1966. Sifat politik berdasarkan ketetapan tersebut adalah  sebagai berikut ini, kecuali ....
A. bebas aktif
B. anti imperialisme dan kolonialisme dalam segala bentuk manifestasinya
C. melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial
D. netral dan tanpa prinsip
E. mengabdi pada kepentingan nasional dan amanat penderitaan rakyat



11. Konsep kebijakan politik luar negeri RI berdasarkan Ketetapan MPR No. IV/MPR/1973 tentang Garis-Garis Besar Haluan Negara tanggal 22 Maret 1973 berbeda dengan Ketetapan MPRS Nomor XII/MPRS/1966 dalam hal ....
A. perjuangan Indonesia sebagai anti-kolonialisme dan anti-imperialisme yang tidak dimunculkan
B. politik luar negeri Indonesia lebih berfokus pada upaya pembangunan bidang ekonomi dan peningkatan kerjasama dengan dunia internasional 
C. sasaran politik Indonesia yang mengikuti dinamika politik internasional yang berkembang
D. jawaban A dan B benar
E. jawaban B dan C benar



12. Sasaran pelaksanaan politik luar negeri pada TAP MPR RI No. IV/MPR/1978 ditujukan untuk kepentingan pembangunan  ....
A. ekonomi
B. politik
C. sosiall
D. segala bidang
E. kemananan



13. Sasaran politik luar negeri pada TAP MPR RI No. II/MPR/1983 dijelaskan secara rinci dan spesifik. Hal ini menunjukkan bahwa ....
A. Indonesia berfokus pada salah satu bidang yang paling penting
B. Indonesia sudah mengikuti dinamika politik internasional yang berkembang
C. Indonesia sudah memiliki kemampuan untuk memilah kepentingan yang mendasar sesuai kebutuhan bangsa dan negara
D. Indonesia menyederhanakan kepentingan luar negeri
E. Indonesia mulai menekankan kepentingan pada upaya reformasi di segala bidang 



14. Hal yang ditekankan pada ketetapan MPR No. IV/MPR/1999 tanggal 19 Oktober 1999 tentang Garis-Garis Besar Haluan Negara (GBHN) dalam rangka mewujudkan tujuan nasional periode 1999-2004 adalah ....
A. faktor-faktor yang melatarbelakangi terjadinya krisis ekonomi dan krisis nasional pada 1997, yang kemudian dapat mengancam integrasi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
B. perlunya upaya reformasi di berbagai bidang, khususnya memberantas segala bentuk penyelewengan seperti korupsi, kolusi, dan nepotisme serta kejahatan ekonomi dan penyalahgunaan kekuasaan
C. pentingnya mengikuti dinamika politik yang berkembang di dunia internasional
D. jawaban A dan B benar
E. jawaban B dan C benar



15. Secara umum arah politik luar negeri Indonesia yang bebas aktif menegaskan bahwa ....
A. berorientasi pada kepentingan nasional
B. menitikberatkan pada solidaritas antarnegara berkembang
C. mendukung perjuangan kemerdekaan bangsa
D. menolak segala bentuk penjajahan serta meningkatkan kemandirian vbangsa dan kerjasama internasional bagi kesejahteraan rakyat
E. semua jawaban benar



EmoticonEmoticon

Formulir Kontak