Halo sahabat Ahzaa, selamat datang kembali di AhzaaNet. Hari ini kita akan
lanjutkan belajarnya melalui latihan soal untuk materi Sejarah Indonesia
semester 2 kelas 12 SMA/ SMK bab 4 tentang Sistem dan Struktur Politik-
Ekonomi Indonesia masa Orde Baru (1966 - 1998). Pada bab 4 ini, ada 4 sub bab
yang harus dipelajari, antara lain
A. Masa Transisi
B. Stabilisasi Politik dan Rehabilitasi Ekonomi
C. Integrasi Timor-Timur
D. Dampak Kebijakan Politik dan Ekonomi Masa Orde Baru
Untuk memudahkan dalam belajar, kesemua materi tersebut diatas akan saya bagi
menjadi beberapa bagian (part). Pada posting ini khusus akan saya bahas untuk
sub bab pertama yaitu bagian A. Masa Transisi. Latihan soal terdiri dari 20 butir soal pilihan ganda lengkap dengan kunci
jawabannya.
Baik,, langsung saja ya berikut latihan soal- soalnya.
=========================================================================================
Latihan Soal Materi Sejarah Indonesia Kelas 12 SMA/ SMK Semester 2 Bab IV
Sistem dan Struktur Politik- Ekonomi Indonesia masa Orde Baru (1966 - 1998)
A. Masa Transisi
1. Perhatikan hal- hal berikut ini,
(1) pembubaran PKI
(2) penurunan Presiden dan Wakil Presiden
(3) Pembersihan kabinet dari unsur- unsur G 30 S PKI
(4) penurunan harga atau perbaikan ekonomi
(5) penerapan tatanan kehidupan bernegara berdasarkan Pancasila dan UUD 1945
Hal- hal yang tidak termasuk dalam tiga tuntutan rakyat ditunjukkan oleh
nomor ....
A. (1) dan (2)
B. (2) dan (4)
C. (2) dan (5)
D. (3) dan (4)
E. (4) dan (5)
2. Hal yang dilakukan oleh Presiden Soekarno dalam menenangkan rakyat yang
marah atas tuntutan pembubaran PKI adalah ....
A. membubarkan PKI sampai ke akar- akarnya
B. mengadakan perubahan kabinet Dwikora menjadi kabinet 100 menteri
C. mengubah sistem pemerintahan
D. menerapkan kembali tatanan kehidupan yang berbasis Pancasila dan UUD 1945
E. memberhentikan secara langsung anggota kabinet yang terlibat PKI
3. Mahasiswa Universitas Indonesia yang gugur dalam aksi demonstrasi
menegakkan dan melaksanakan amanat penderitaan rakyat (AMPERA) adalah ....
A. Soe Hok Gie
B. Arif Rahman Hakim
C. Elang Mulia Lesmana
D. Hafidhin Royan
E. Hendriawan Sie
4. Mahasiswa yang gugur dalam insiden berdarah dalam aksi demonstrasi
memperjuangkan amanat rakyat mendapat gelar pahlawan ....
A. revolusi
B. kemerdekaan
C. ampera
D. demonstrasi
E. reformasi
5. Lahirnya orde baru ditandai dengan dikeluarkannya surat perintah dari
Presiden Soekarno kepada Letjen Suharto untuk mengambil tindakan yang
dianggap perlu dalam rangka memulihkan keamanan dan kewibawaan pemerintah
atau dikenal dengan dengan ....
A. Supersemar
B. Tritura
C. Ampera
D. Dwikora
E. Dekrit Presiden
6. Salah satu langkah yang dilakukan oleh Letjen Suharto setelah menerima
surat perintah dalam rangka memulihkan keamanan, ketenangan, dan stabilitas
pemerintahan adalah ....
A. membubarkan dan melarang PKI beserta ormas-ormas yang bernaung
B. menyerukan kepada pelajar dan mahasiswa untuk kembali ke sekolah
C. memperbaharui kabinet dan membersihkan lembaga legislatif serta menahan
menteri yang dinilai terlibat dalam PKI
D. jawaban A dan B benar
E. jawaban A, B dan C benar
7. Lahirnya Supersemar dilatarbelakangi oleh hal- hal berikut ini, kecuali
....
A. situasi negara dalam keadaan kacau dan genting
B. memulihkan keadaan dan wibawa pemerintah
C. membubarkan PKI sampai ke akar- akarnya
D. mengatasi situasi yang tidak menentu akibat pemberontakan G 30 S/ PKI
E. menyelamatkan Negara Kesatuan Republik Indonesia
8. Berikut ini hal yang menyebabkan kemerosotan pamor Presiden Soekarno
memasuki tahun 1966 adalah ....
A. Presiden Soekarno dianggap tidak aspiratif terhadap tuntutan rakyat
B. penolakan pidato pertanggungjawaban sebanyak dua kali oleh MPRS
C. mosi tidak percaya anggota DPR terhadap Presiden Soekarno
D. jawaban A dan B benar
E. jawaban B dan C benar
9. Kabinet Ampera merupakan kabinet yang dibentuk setelah peristiwa G 30 S/
PKI pada tanggal ....
A. 16 Juli 1966
B. 17 Juli 1966
C. 28 Juli 1966
D. 29 Juli 1966
E. 30 Juli 1966
10. Penetapan Letjen Suharto menjadi presiden Republik Indonesia melalui
sidang istimewa MPRS pada tanggal ...
A. 10 Maret 1967
B. 11 Maret 1967
C. 12 Maret 1967
D. 13 Maret 1967
E. 14 Maret 1967
11. Dualisme kepemimpinan nasional pada awal tahun 1966 dapat membahayakan
persatuan dan kesatuan. Hal ini disebabkan oleh ....
A. perpecahan antaranggota kabinet
B. pertentangan politik dalam masyarakat
C. munculnya pendukung Soekarno dan Soeharto
D. jawaban A dan B benar
E. jawaban B dan C benar
12. Pidato Nawaksara dinilai tidak dapat memberikan pertanggungjawaban
secara politis terhadap kehidupan bangsa Indonesia karena ....
A. hanya menjelaskan permasalahan umum masyarakat
B. tidak menjelaskan secara rinci tentang kebijaksanaan presiden mengenai
pemberontakan G30S/PKI, kemunduran ekonomi, dan kemerosotan akhlak
C. membahas hal- hal sebagai pertanggungjawaban rutin presiden
D. berisikan retropeksi presiden Soekarno sebagai pimpinan pemimpin besar
revolusi
D. tidak menjelaskan secara detail tentang permasalahan politik termasuk
dualisme kepemimpinan
E. hanya menjelaskan tentang hubungan politik ekonomi dan pelaksanaan UUD
1945
13. Sidang MPRS yang digelar sejak akhir bulan Juni sampai dengan Juli 1966
menghasilkan ....
A. menjadikan Supersemar sebagai ketetapan (TAP) MPRS
B. Pembatasan hak prerogatiff Presiden Soekarno
C. pemberhentian Soekarno sebagai Presiden RI
D. jawaban A dan B benar
E. jawaban B dan C benar
14. Menurut Presiden Soekarno, munculnya G30S/PKI disebabkan oleh ....
A. keblingeran pimpinan PKI
B. subversi neokolim atau unsur asing
C. oknum yang tidak bertanggung jawab
D. jawaban A dan B benar
E. jawaban A, B dan C benar
15. Dijadikannya Supersemar sebagai Ketetapan (Tap) MPRS berpengaruh
....
A. Supersemar secara hukum tidak dapat dicabut sewaktu- waktu oleh Presiden
Soekarno
B. Soeharto secara hukum memiliki kedudukan yang sama dengan Soekarno yaitu
mandataris MPR
C. kedudukan Soekarno dapat digantikan oleh Soeharto apabila memungkinkan
D. jawaban A dan B benar
E. jawaban B dan C benar
16. Di bawah ini yang merupakan tugas pokok dari kabinet Ampera adalah ....
A. menciptakan stabilitas politik dan ekonomi
B. menciptakan kondisi yang menentramkan bagi masyarakat
C. mengendalikan sejumlah gejolak yang timbul akibat permaslaahan politik
D. memperbaiki tugas kabinet yang sudah ada sebelumnya
E. melakukan langkah tepat untuk menghadapi gejolak ekonomi
17. DPR-GR mengajukan resolusi dan memorandum kepada MPRS agar mengadakan
Sidang Istimewa pada tanggal 9 Februari 1967. Hal ini dilakukan karena ....
A. adanya pihak- pihak yang Pro dan kontra terhadap hasil sidang sebelumnya
B. bertambah gawatnya keadaan politik
C. adanya permasalahan terkait Pelengkap Nawasara
D. jawaban A dan B benar
E. jawaban B dan C benar
18. Pimpinan ABRI mengadakan pendekatan pribadi kepada Presiden Soekarno
agar ia menyerahkan kekuasaan kepada pengemban ketetapan MPRS RI No.
IX/MPRS/1966, yaitu Jenderal Soeharto sebelum Sidang Umum MPRS. Hal in
dilakukan dengan tujuan ....
A. mencegah perpecahan di kalangan rakyat
B. menyelamatkan lembaga kepresidenan
C. menyelamatkan pribadi presiden Soekarno
D. jawaban A dan B benar
E. jawaban A, B dan C benar
19. Presiden Soekarno mengajukan pengumuman resmi pengunduran diri sebagai
presiden pada tanggal ....
A. 19 Februari 1967
B. 20 Februari 1967
C. 21 Februari 1967
D. 22 Februari 1967
E. 23 Februari 1967
20. Dualisme kepemimpinan nasional dan dimulainya pemerintahan orde baru
ditandai dengan ....
A. pengunduran diri Presiden Soekarno
B. dikeluarkannya Supersemar
C. pengukuhan Soeharto sebagai Presiden RI
D. Persetujuan MPRS untuk penugasan pimpinan pemerintahan sehari- hari
kepada pemegang Supersemar
E. pidato Nawaksara Presiden Soekarno
kenapa tidak dapat disalin?
ReplyDelete