Imperative Sentence merupakan kalimat perintah. Dalam hal ini, kalimat perintah bisa mencakup kalimat permohonan, doa, dan sebagainya. Dalam konteks sehari- hari, kalimat perintah (imperative sentence) kita temukan dalam berbagai hal, misalnya dalam sebuah instruksi bagaimana membuat sesuatu -- procedure, perintah seseorang untuk orang lain melakukan sesuatu, dan sebagainya.
Pada kalimat imperatif seakan- akan kalimat tersebut tidak memiliki subjek, Subyek dalam kalimat perintah ( Imperative Sentence) adalah orang kedua (you) yang sudah dianggap dimengerti sehingga tidak disebutkan lagi. Untuk memperhalus perintah, biasanya pada kalimat ditambah lagi dengan kata "please" yang diletakkan di awal maupun di akhir kalimat.
Bila dibandingkan dengan kalimat deklaratif, di mana subjek dan kata kerja diidentifikasi dengan jelas, kalimat imperatif tidak memiliki subjek yang mudah diidentifikasi saat ditulis. Subjek tersirat atau elips, artinya kata kerjanya merujuk langsung kembali ke subjek. Dengan kata lain, pembicara atau penulis berasumsi bahwa mereka memiliki (atau akan) perhatian subjeknya.
Untuk membuat bentuk imperative sentence, ada beberapa aturan yang bisa diperhatikan, antara lain dalam keterangan sebagai berikut,
A. Dengan kata kerja bentuk pertama.
Kalimat perintah (imperative sentence) selalu menggunakan kata kerja (verb) bentuk pertama. Contoh :
- Open the door!
- Keep silent!
- Sit down, please!
B. Dengan kata benda, kata sifat, dan kata keterangan
Kalimat perintah (imperative sentence) yang menggunakan kata selain kata kerja ---kata benda, kata sifat, dan kata keterangan--- , maka menggunakan bentuk "be". Contoh :
- Be quiet, please!
- Be honest!
- Be on time!
- Be a president!
C. Kalimat Perintah Negatif
Untuk menyusun kalimat perintah negatif (larangan) , maka pembentukannya dalam kalimat adalah dengan menambahkan kata; "don't" di awal dari kalimat tersebut. Contoh :
- Don't close the door!
- Don't turn off the fan, please!
- Don't open the window!
D. Kalimat Perintah negatif dengan kata benda, kata sifat, dan kata keterangan
Pembentukan kalimat perintah negatif (larangan) yang menggunakan kata benda, kata sifat, dan kata keterangan, maka pada awal kalimat harus ditambahkan kata "don't be". Contoh ;
- Don't be lazy!
- Don't be careless!
- Don't be a corruptor!
- Don't be shy!
tqyou
ReplyDelete