Keberadaan website sekolah ditujukan untuk memberikan informasi sekolah kepada siswa dan orang tua siswa tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan sekolah seperti profil sekolah, kurikulum, kegiatan sekolah, dokumentasi kegiatan, dan layanan akademik sekolah seperti rapor online, ujian berbasis daring sampai dengan pemberitahuan pengumuman.
Setiap sekolah saat ini direkomendasikan untuk memiliki website sekolah untuk memberikan layanan terbaik kepada masyarakat khususnya peserta didik dan orang tua siswa. Namun, membangun website sekolah saat ini masih dipandang sulit dan mahal. Budget untuk membangun website sekolah itu tergantung kelengkapan konten di dalamnya. Bila konten hanya bersifat statis, hanya menghadirkan fitur biasa seperti informasi tentang sekolah tidak perlu mengeluarkan biaya yang berlebih. Akan tetapi website sekolah yang dilengkapi dengan fitur- fitur tertentu seperti pendaftaran online ujian berbasis daring, pengumuman kelulusan dengan database, maka tidak sedikit anggaran untuk dikeluarkan.
Nah, pada tulisan berikut ini saya akan membagikan beberapa tips persiapan membangun website sekolah secara efektif, bagus, informatif dan tentu saja tidak mahal.
Persiapan Membangun Website Sekolah
Pengetahuan dasar mengenai website
Membangun website sekolah memerlukan pengetahuan dasar tentang bagaimana menulis artikel, mengedit template, mengedit HTML, upload file, download file, mengetahui domain dan hosting, mengetahui FTP ,serta mengetahui cpanel. Tidak ada salahnya sedikit belajar mengenai hal tersebut diatas yang mana banyak digelar di jagat internet.
Tentukan konsep website sekolah
Ada bermacam- macam konsep untuk digunakan di website sekolah misalnya saja bebasis Joomla, Drupal, WordPress atau bahkan buatan sendiri dengan beragam bahasa pemrograman web seperti Java, Dreamweaver, Netbeans, Frontpage dan sebagainya . Pilih yang sekiranya familiar dan mudah untuk dipahami. salah satu yang paling banyak digunakan WordPress. WordPress mudah digunakan bahkan tanpa dasar pemahaman bahasa pemrograman sekalipun dan tutorial yang lumayan banyak. Plus template WordPress tersedia untuk website sekolah dan jutaan plugin yang memudahkan untuk keperluan website sekolah. Pilih instalasi WordPress pada cPanel Hosting saat kita sudah membeli paket domain dan hosting. Bila sekolah membutuhkan website sekolah sekaligus untuk learning management sstem (LMS), bisa menggunakan Moodle sebagai base web nya.
Membeli Domain dan Web Hosting
Kedua istilah ini, domain dan web hosting, sering kita dengar. Sederhananya domain itu ibarat alamat rumah dan web hosting adalah rumah dimana alamat itu berada. Ada dua jenis domain yaitu free domain dan Top level domain. Biasanya free domain memakai sub domain seperti blogspot.co.id atau wordpress.com. Dalam membuat website sekolah, kita biasanya memerlukan ekstensi top level domain yaitu .sch.id. Sedangkan untuk hosting, pilihlah hosting dengan bandwith yang lumayan cukup atau unlimited untuk digunakan agar aksesnya cepat pada waktu- waktu tertentu saat jumlah pengunjungnya banyak serta tidak nge-hank.
Baik domain dan hosting, kita akan dikenakan biaya layanan langganan tahunan dari penyedia layanan domain dan web hosting. Setiap developer penyedia jasa penjualan domain akan menerapkan syarat tertentu dalam pembelian domain sekolah seperti surat resmi pengajuan domain .sch.id dari institusi yang bersangkutan.
Administrator Website
Seorang adminitrator ditunjuk sebagai pengelola website sekolah. Seorang adiministrator mesti kompeten, mengenali berbagai fitur dalam website serta harus selalu update karena administrator akan mengupdate artikel atau fitur terkini tentang sekolah.
Itulah beberapa tips persiapan membangun website sekolah secara efektif, bagus, dan informatif. Semoga artikel atau tulisan ini berguna dan bermanfaat.
Salam.
Baik domain dan hosting, kita akan dikenakan biaya layanan langganan tahunan dari penyedia layanan domain dan web hosting. Setiap developer penyedia jasa penjualan domain akan menerapkan syarat tertentu dalam pembelian domain sekolah seperti surat resmi pengajuan domain .sch.id dari institusi yang bersangkutan.
Administrator Website
Seorang adminitrator ditunjuk sebagai pengelola website sekolah. Seorang adiministrator mesti kompeten, mengenali berbagai fitur dalam website serta harus selalu update karena administrator akan mengupdate artikel atau fitur terkini tentang sekolah.
Itulah beberapa tips persiapan membangun website sekolah secara efektif, bagus, dan informatif. Semoga artikel atau tulisan ini berguna dan bermanfaat.
Salam.
No comments:
Post a Comment