Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (STMKG) merupakan salah satu Sekolah Tinggi Kedinasan di lingkungan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). Para lulusannya dipersiapkan untuk mendukung tugas Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika yang bertindak sebagai lembaga yang memberikan informasi meteorologi, klimatologi, geofisika, dan kualitas udara di Indonesia. Para pendaftar sekolah ini mungkin tidak sebanyak sekolah tinggi kedinasan lainnya seperti STAN, STIS, dan sekolah tinggi kedinasan lainnya akan tetapi bila dilihat dari tahun ke tahun para pendaftar calon taruna STMKG semakin meningkat. Ketertarikan akan ilmu dalam bidang ini dan masa depan yang terjamin membuat sekolah ini makin lama makin diminati.
Ngomong- ngomong mengenai STMKG, pertama-tama saya ucapkan selamat bagi pendaftar yang diterima di sekolah tinggi kedinasan ini pada tanggal 31 Agustus lalu. Selamat melakukan pemberkasan dan daftar ulang untuk kemudian mengikuti tahapan kegiatan kampus sebagai taruna STMKG. Bagi yang belum diterima, masih ada kesempatan di tahun berikutnya untuk mengikuti seleksi penerimaaannya.
Menggapai cita-cita |
Diterima menjadi seorang taruna atau taruni STMKG tidak semudah seperti membalikkan telapak tangan. Tentu ada proses dan tahapan yang mesti dilalui dari proses pendaftaran sampai dengan tes akhir. Tentu saja kesemuanya mesti diimbangi dengan doa yang tiada terputus.
Pada posting kali ini saya akan menuliskan informasi yang saya dapatkan dari salah seorang calon taruna STMKG yang namanya tercantum pada pengumuman kelulusan sekolah kedinasan ini beberapa waktu yang lalu.
Pada posting kali ini saya akan menuliskan informasi yang saya dapatkan dari salah seorang calon taruna STMKG yang namanya tercantum pada pengumuman kelulusan sekolah kedinasan ini beberapa waktu yang lalu.
Yang dibutuhkan dan tahapan saat mendaftar STMKG
Hampir sama seperti tahapan sekolah kedinasan lainnya, pertama mesti melakukan pendaftaran melalui portal SSCN. Jangan lupa siapkan kartu keluarga untuk pengisian nama, NIK secara benar serta email yang aktif. Simpan password untuk melakukan tahapan pendaftaran selanjutnya ke situs ptb.stmkg.ac.id. Setelah berhasil melakukan pendaftaran, cek email yang mencantumkan sepuluh nomor digit pembayaran. Lakukan pembayaran melalui bank yang ditunjuk dan ikuti proses selanjutnya sampai dengan cetak tanda bukti peserta tes STMKG. Kartu peserta tes ini tidak boleh hilang karena akan digunakan pada tahapan- tahapan tes lanjutan seperti TKD, TKB, tes wawancara dan kebugaran serta sebagai syarat lampiran saat calon taruna diterima di STMKG. Perhatikan juga untuk jadwal dan tempat pelaksanaan tes.
Tes yang Dilalui
Setelah tahapan pendaftaran sampai dengan cetak kartu peserta tes sukses dilalui, maka tahapan selanjutnya adalah dengan melakukan tes sesuai dengan jadwal dan tempat yang tertera pada pengumuman website. Tempat tes STMKG dibagi menjadi beberapa zona area, misalnya Jakarta, Yogyakarta, Mataram, dan sebagainya berdasar area tempat tinggal dan jadwal. Tes dilaksanakan dalam sistem CAT (Computer Assisted Test) kecuali untuk tes kebugaran dan wawancara serta tes kesehatan. Adapun tahapan tes adalah sebagai berikut,
Tes Kompetensi Dasar (TKD)
Tes ini terdiri dari Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) dengan materi pada pelajaran Sejarah dan PKn, Tes Intelegensi Umum ( TIU) yang menguji kemampuan verbal, numerik dan seterusnya serta Tes Kompetensi Pribadi (TKP) untuk mengukur kemampuan kompetensi pribadi. Bagi peserta yang nilai TKD nya diatas ambang batas yang ditentukan maka berhak untuk maju ke tahap tes selanjutnya yaittu tes TKB. Pengumuman siapa saja yang lolos ke tahap tes berikutnya diberitahukan setelah tes TKD usai.
Tes Kompetensi Bidang (TKB)
Inilah tes yang mungkin dianggap sulit oleh sebagian besar peserta, karena kemampuan yang diujikan seputar pada kemampuan bidang Matematika, Fisika, dan Bahasa Inggris. Akan tetapi jangan khawatir karena materi- materi yang keluar juga sesuai dengan materi yang pernah dijarkan di SMA misalnya saja pada Matematika seputar materi peluang, data, limit dan fungsi serta materi matematika dasar lainnya. Begitupun pada materi fisika serta materi bahasa Inggris yang lebih banyak mengacu pada grammar.
Tes Kebugaran dan Wawancara
Begitu TKB selesai, maka nama- nama calon peserta lolos akan segera diumumkan untuk mengikuti tahap tes selanjutnya yaitu tes kebugaran dan wawancara. Biasanya tes kebugaran dan wawancara berada di tempat yang berbeda dari TKD dan TKB. Tes kebugaran mengukur pada kemampuan fisik calon taruna. Saat tes kebugaran dan wawancara, beberapa syarat yang mesti dibawa yaitu format daftar riwayat hidup (didownload melalui website ptb.stmkg), Surat Pengantar Tes Kesehatan (didownload melalui website ptb.stmkg) dan rapor asli SMA. Para peserta juga harus membawa seragam olahraga celana training dan pakaian atasan putih bawahan hitam untuk wawancara.
Tes kebugaran dan wawancara dimulai dengan pengecekan rapor dan data diri kemudian pengukuran berat badan dan tinggi badan, uji fisik lari keliling lapangan dan dilanjutkan dengan wawancara setiap peserta. Materi wawancara secara umum biasanya menyangkut diri pribadi dari setiap peserta seperti mendeskripsikan diri sendiri (dalam bahasa Inggris), motivasi masuk STMKG, seputar pengetahuan akan jurusan yang dipilih dan sebagainya. Setelah selesai, mintakan Surat Pengantar Tes Kesehatan stempel dari pihak panitia tes untuk syarat dari tes kesehatan di tahapan berikutnya.
Tes kebugaran dan wawancara dimulai dengan pengecekan rapor dan data diri kemudian pengukuran berat badan dan tinggi badan, uji fisik lari keliling lapangan dan dilanjutkan dengan wawancara setiap peserta. Materi wawancara secara umum biasanya menyangkut diri pribadi dari setiap peserta seperti mendeskripsikan diri sendiri (dalam bahasa Inggris), motivasi masuk STMKG, seputar pengetahuan akan jurusan yang dipilih dan sebagainya. Setelah selesai, mintakan Surat Pengantar Tes Kesehatan stempel dari pihak panitia tes untuk syarat dari tes kesehatan di tahapan berikutnya.
Tes Kesehatan
Hasil dari tes kebugaran dan wawancara tidaklah diumumkan secara langsung seketika tes itu selesai, akan tetapi digabungkan dengan hasil tes kesehatan pada pengumuman akhir. Tes kesehatan dilakukan di RSUD di kota para peserta tes tinggal. Bawalah surat pengantar kesehatan yang sudah distempel tadi dan lengkapi syarat- syarat pemeriksaan kesehatan yang diperlukan misalnya jantung, paru-paru, mata, gigi, kulit kelamin, darah, serta lengkapi dengan dokumen yang dilampirkan seperti foto rontgen, hasil cek lab dan sebagainya. Juga persiapkan juga biaya untuk tes kesehatan tersebut karena ditanggung oleh peserta tes sendiri. Setiap selesai pemeriksaan mintakan tanda tangan dan stempel setiap bagian pemeriksa. Ketika sudah lengkap kirimkan dokumen berkas tadi ke alamat panitia STMKG pusat sebagai bahan pertimbangan diterima atau tidaknya peserta.
Saat Pengumuman Tiba
Pengumuman kelulusan akhir PTB STMKG tahun 2018 dijadwalkan pada tanggal 31 Agustus 2018 dengan tidak menyebutkan waktu jamnya secara pasti. Saat saya membuka pada pukul sepuluh malam, alhamdulillah pengumuman sudah keluar. Saat nama ada dalam pengumuman kelulusan, langkah terakhir yang mesti dilakukan calon taruna untuk menuntaskan perjuangannya yaitu melengkapi syarat- syarat yang diperlukan untuk daftar ulang dilanjutkan dengan Masa Dasar Pembinaan Fisik Mental dan Moral (MABADINTAL). Semua syarat- syarat yang diperlukan bisa diakses melalui website resminya di https://ptb.stmkg.ac.id
Persiapan yang Mesti Dilakukan
Nah, mengingat banyaknya tahapan tes yang dilalui dan kemungkinan tempat tinggal yang jauh dengan tempat atau lokasi tes, maka sebagai tips untuk adik- adik yang ingin mendaftar sebagai taruna STMKG, perhatikan pada hal- hal berikut ini.
Persiapkan fisik dan mental
Tes dilakukan secara bertahap dan dengan sistem gugur. satu tes dengan tes lainnya berjarak hanya sekitar satu atau dua hari. Oleh karena itu persiapkan diri dengan matang baik fisik maupun mental.
Persiapkan syarat- syarat yang diperlukan
Bagi yang tempat tinggalnya jauh dengan tempat ujian dan menghendaki untuk tinggal sementara di kota tempat ujian berlangsung, maka persiapkan syarat- syarat yang diperlukan seperti rapor asli, ijazah asli, lampiran dokumen yang dipersyaratkan (biasanya didownload melalui website resmi).
Persiapkan kebutuhan yang dibawa
Ujian merupakan perhelatan yang resmi maka perhatikan setiap detail baik dari segi pakaian yang dikenakan maupun detail lainnya. Biasanya para peserta memakai pakaian atasan hitam (kemeja bagi laki-laki), dan bawahan hitam (celana kain) serta sepatu warna hitam. Untuk sesi tes kebugaran memakai pakaian olahraga dengan celana training dan juga sepatu olahraga. Bawa secukupnya pakaian yang dikenakan karena mungkin bisa tinggal sementara selama berhari- hari bila lolos setiap tahapan tes.
Persiapan Finansial
Para calon taruna/ taruni harus membiayai sendiri proses pendaftaran yang meliputi ; Pertama, Biaya hidup dan transport selama menempuh tahapan ujian baik TKD, TKB dan Tes kebugaran serta wawancara. Kedua, biaya untuk tes kesehatan di masing- masing RSUD. Terakhir, biaya yang dibebankan saat daftar ulang seperti untuk seragam, kegiatan Mabadintal, dan sebagainya.
Persiapan Administrasi
Khusus bagi calon taruna yang sudah melalui tes kebugaran dan wawancara, sambil menunggu pengumuman, lebih baik untuk mengurus kebutuhan administrasi yang diperlukan bila diterima, antara lain; SKCK sampai ke tingkat polres, legalisir ijazah dari SD sampai dengan SMA, legalisir akta kelahiran, dan Surat Keterangan Belum Menikah yang dikeluarkan oleh KUA setempat mengingat semua syarat tersebut membutuhkan jangka waktu untuk pengurusannya. Syarat- syarat administrasi tersebut yang dilampirkan sebagai syarat untuk daftar ulang.
Dan akhirnya, mengutip pada salah satu pepatah lama yaiu Jer Basuki Mowo Beyo, memperjuangkan sesuatu untuk mencapai kemuliaan, pasti harus membutuhkan Pengorbanan, ya kan? Seperti yang sudah adik- adik perjuangkan untuk menggapai cita- cita menjadi taruna/ taruni STMKG.
Semoga tulisan ini bermanfaat bagi adik- adik yang sedang berjuang mempersiapkan diterima menjadi taruna STMKG. Jangan lupa untuk share pegalaman di kolom komentar ya?
3 comments:
Untuk gigi ginsul dan berlubang apakah memengaruhi bisa lolos apa enggaknya kak?
Jurusan agama bisa masuk ga kk
kak, itu tes SKB nya esai atau pilihan ganda gitu kak?
Post a Comment