Gadget atau yang biasa disebut dengan gawai sudah menjadi bagian dari hidup kita sehari- hari. Bisa dikatakan bahwa hampir semua orang di dunia ini menggunakan gawai dalam membantu mereka dalam bekerja dan berkomunikasi antara satu dengan yang lain. Tidak lain dan tidak bukan, sebagian dari mereka menggunakan smartphone berbasis android sebagai operating system-nya. Kemudahan dan layanan yang bersifat open source membuat operating system tersebut menjadi terkenal dan populer seperti sekarang ini. Dalam setiap harinya, ribuan bahkan puluhan ribu aplikasi baik game dan aplikasi lainnya dibuat untuk melengkapi kebutuhan kita melalui android.
Bermacam karya, inovasi dan kreatifitas dituangkan melalui aplikasi yang dibuat untuk memanjakan pengguna android. Tak ketinggalan juga dalam dunia pendidikan, rasanya tidaklah sahih apabila jaman android ini kita (sebagai guru) berpartisipasi mengembangkan teknologi terkini dengan mencoba membuat android apps yang berhubungan dengan dunia kita, misalnya materi pelajaran, kuis, dan sebagainya.
Logo MIT App Inventor |
Bermacam karya, inovasi dan kreatifitas dituangkan melalui aplikasi yang dibuat untuk memanjakan pengguna android. Tak ketinggalan juga dalam dunia pendidikan, rasanya tidaklah sahih apabila jaman android ini kita (sebagai guru) berpartisipasi mengembangkan teknologi terkini dengan mencoba membuat android apps yang berhubungan dengan dunia kita, misalnya materi pelajaran, kuis, dan sebagainya.
Nah, pada tulisan ini saya akan berbagi informasi kepada anda semua khususnya rekan- rekan guru untuk mengembangkan aplikasi berbasis android yaitu dengan menggunakan MIT App Inventor. Dalam dunia per-android-an, MIT App Inventor bukanlah hal yang baru lagi. MIT App Inventor merupakan sebuah tool untuk membuat android apps. Pada awalnya, MIT App Inventor dikembangkan oleh salah satu perusahaan raksasa internet terbesar di dunia, siapa lagi kalau bukan Google, namun kemudian saat ini dikelola oleh Massachusetts Institute of Technology (MIT).
Satu hal yang menghambat kita saat ingin membuat sebuah android apps adalah koding. Banyak orang menyerah khususnya bagi orang awam seperti saya untuk belajar koding. Membutuhkan waktu yang tidak sebentar untuk belajar koding ari A sampai Z. Nah, salah satu kelebihan dari MIT App Inventor dibanding dengan platform pembuat aplikasi yang lain adalah tanpa koding. Kita hanya perlu men-drag and drop saja objek visual pada antarmukanya seperti semudah kita menyusun puzzle.
Untuk bisa membuat aplikasi melalui App Inventor, anda bisa membuatnya melalui website atau tool yang terkoneksi langsung secara online (daring), artinya bahwa pengguna memerlukan koneksi internet untuk membuat aplikasi-nya. Namun jangan khawatir bagi yang menghendaki penggunaan platform App Inventor secara offline, sekarang ini banyak para antusias App Inventor yang membuat dengan sistem luar jaringan (offline). Beberapa pengembang terkenal yang membuat App Inventor secara offline adalah Husein Amerkashi dengan AI2LiveComplete-nya, dan Krupong dengan AI2Ultimatenya. Kebetulan saat ini saya juga menggunakan App Inventor offline besutan Krupong. Menurut saya, tampilannya juga sama dengan yang versi online sesuai dengan versi yang dipakai. Kelebihan App Inventor offline, kita bisa belajar kapanpun tanpa adanya jaringan internet. Baik tutorial pemasangan dan kelengkapannya silahkan cari di peramban Google ya..
Petunjuk untuk mengenal fitur- fitur didalamnya serta bagaimana cara aplikasi dibuat dari tingkat newbie sampai dengan advance, anda tidak perlu bingung lagi karena dengan layanan teknologi yang maju ini, semua tersedia secara luas di internet baik berupa tutorial biasa atau melalui tutorial yang sudah dibukukan seperti e-book.
Namun, sampai saat ini, aplikasi yang dihasilkan oleh App Inventor masih belum bisa mendukung untuk pemasangan admob di dalamnya sehingga belum bisa untuk mendapatkan hasil dari iklan yang muncul dari aplikasi yang kita buat. Bagaimanapun, App Inventor sangat tepat sebagai sarana untuk belajar mengembangkan aplikasi android kita sendiri. Apalagi tanpa atau minim koding, ya kan?
Tertarik untuk mencoba? Silahkan siapkan terlebih dahulu akun Google anda untuk bisa masuk ke http://appinventor.mit.edu dan buatlah aplikasi semenarik dan se-kreatif mungkin.
Sekian artikel tentang App Inventor kali ini, semoga tulisan ini bermanfaat bagi kita semua dan jangan lupa kirimkan saran maupun komentar melalui kolom komentar di bawah.
Satu hal yang menghambat kita saat ingin membuat sebuah android apps adalah koding. Banyak orang menyerah khususnya bagi orang awam seperti saya untuk belajar koding. Membutuhkan waktu yang tidak sebentar untuk belajar koding ari A sampai Z. Nah, salah satu kelebihan dari MIT App Inventor dibanding dengan platform pembuat aplikasi yang lain adalah tanpa koding. Kita hanya perlu men-drag and drop saja objek visual pada antarmukanya seperti semudah kita menyusun puzzle.
Untuk bisa membuat aplikasi melalui App Inventor, anda bisa membuatnya melalui website atau tool yang terkoneksi langsung secara online (daring), artinya bahwa pengguna memerlukan koneksi internet untuk membuat aplikasi-nya. Namun jangan khawatir bagi yang menghendaki penggunaan platform App Inventor secara offline, sekarang ini banyak para antusias App Inventor yang membuat dengan sistem luar jaringan (offline). Beberapa pengembang terkenal yang membuat App Inventor secara offline adalah Husein Amerkashi dengan AI2LiveComplete-nya, dan Krupong dengan AI2Ultimatenya. Kebetulan saat ini saya juga menggunakan App Inventor offline besutan Krupong. Menurut saya, tampilannya juga sama dengan yang versi online sesuai dengan versi yang dipakai. Kelebihan App Inventor offline, kita bisa belajar kapanpun tanpa adanya jaringan internet. Baik tutorial pemasangan dan kelengkapannya silahkan cari di peramban Google ya..
Tampilan app inventor online |
e-book tutorial App Inventor |
Namun, sampai saat ini, aplikasi yang dihasilkan oleh App Inventor masih belum bisa mendukung untuk pemasangan admob di dalamnya sehingga belum bisa untuk mendapatkan hasil dari iklan yang muncul dari aplikasi yang kita buat. Bagaimanapun, App Inventor sangat tepat sebagai sarana untuk belajar mengembangkan aplikasi android kita sendiri. Apalagi tanpa atau minim koding, ya kan?
Tertarik untuk mencoba? Silahkan siapkan terlebih dahulu akun Google anda untuk bisa masuk ke http://appinventor.mit.edu dan buatlah aplikasi semenarik dan se-kreatif mungkin.
Sekian artikel tentang App Inventor kali ini, semoga tulisan ini bermanfaat bagi kita semua dan jangan lupa kirimkan saran maupun komentar melalui kolom komentar di bawah.
Terima kasih.
EmoticonEmoticon