Mengetahui aturan-aturan yang berlaku sesuai dengan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan dalam sebuah penulisan adalah hal yang wajib dipenuhi agar supaya tulisan kita menjadi baik dan benar.Penggunaan huruf kapital yang sering kita temui adalah pada awal kalimat atau pada penulisan nama orang. Tentu saja, penggunaan huruf kapital tidak sebatas pada hal tersebut dan masih banyak penggunaan huruf kapital untuk penulisan- penulisan yang lain.
Nah, pada pelajaran bahasa Indonesia kali ini yang ingin kami bahas adalah mengenai penulisan dan penggunaan huruf kapital dalam bahasa Indonesia. Dan seperti apa aturan- aturan yang berlaku untuk penulisan dan penggunaan huruf kapital tersebut, berikut penjelasannya.
Foto Ilustrasi/ Dok : Ahzaa |
Huruf kapital atau huruf besar digunakan antara lain :
1. Huruf pertama kata pada awal kalimat
Contoh :
- Musim tanam padi di sejumlah wilayah pertanian dipastikan terlambat.
- Kita harus bekerja keras.
- Selama ini, dia yang paling malas.
Contoh :
- Adik bertanya, "Apa maksudnya?"
- "Mengapa dia pergi?", tanya Ani.
- Jihan berkata, "Saya sudah mengetahui permasalahan itu."
Contoh :
- Islam
- Kristen
- Alkitab
- Allah, Yang Mahakuasa, Yang Maha Esa.
Contoh :
- Nabi Muhammad SAW
- Haji Agus Salim
- Sultan Hamengku Buwono X
Contoh :
- Dia baru saja diangkat menjadi sultan.
- Dia pergi naik haji tahun ini.
5. Huruf pertama unsur nama jabatan dan pangkat yang diikuti oleh nama orang atau yang dipakai sebagai pengganti nama orang tertentu, nama instansi atau nama tempat.
Contoh :
- Presiden Jokowi
- Gubernur Jateng
- Perdana Menteri Nehru
Contoh :
- Siapakah gubernur yang baru dilantik itu?
- Kemarin paman saya dilantik menjadi mayor jenderal.
Contoh :
- Kartini
- Wage Rudolf Supratman
- Amir Hamzah
Contoh :
- mesin diesel
- 5 volt
7. Huruf pertama nama bangsa, suku bangsa, dan bahasa
Contoh :
- bahasa Sansekerta
- suku Sasak
- bangsa Indonesia
Contoh :
- mengindonesiakan kata asing
- keinggris-inggrisan
Contoh :
- tahun Masehi
- bulan Mei
- hari Natal
Contoh :
- Perlombaan senjata memicu terjadinya perang dunia
Contoh :
- Bali, Madura, Cirebon, Danau Toba, Jalan Diponegoro
Contoh :
- garam inggris, gula jawa, kacang bogor, pisang ambon
- berlayar ke teluk, mandi di kali, menyeberangi selat
Contoh :
- Undang- Undang Dasar 1945
- Dewan Perwakilan Rakyat
- Departemen Pendidikan dan Kebudayaan
Contoh :
- beberapa badan hukum
- menurut undang- undang yang berlaku
Contoh :
- Perserikatan Bangsa- Bangsa
- Rancangan Undang- Undang Kepegawaian
- Yayasan Ilmu- Ilmu Sosial
Contoh :
- majalah Bahasa dan Sastra
- surat kabar Suara Merdeka
Contoh :
- Doktor menjadi Dr.
- Nyonya menjadi Ny.
- Tuan menjadi Tn.
- Saudara menjadi Sdr.
Contoh :
- "Kapan Bapak berangkat?" Tanya Linda
- Adik bertanya, "Itu apa, Bu?"
- Kiriman Saudara sudah saya terima.
Contoh :
- Kita harus menghormati bapak dan ibu kita.
15. Huruf pertama kata ganti Anda
Contoh :
- Sudahkah Anda tahu?
- Surat Anda sudah kami terima.
Terima kasih.
Referensi :
Salinan Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Nomor 50 Tahun 2015 Tentang Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia
No comments:
Post a Comment