Halo sahabat Ahzaa Media, pada pembelajaran bahasa Indonesia kali ini yang akan kami bahas adalah tentang kalimat tunggal. Pengertian kalimat yang saya kutip dari wikibooks,
Kalimat merupakan satuan bahasa terkecil, dalam wujud lisan maupun tulisan yang mengungkapkan pikiran secara utuh.
Dalam susunan pembentuknya, unsur- unsur kalimat terdiri dari lima susunan yaitu subjek (S), predikat (P), objek (O), dan keterangan (K). Disini yang akan kami bahas adalah tentang pembentukan kalimat tunggal.
Seperti yang kami bahas dalam paragraf sebelumnya, kalimat terdiri dari lima unsur pembentuk yaitu S-P-O-K Berikut ini kami akan menjelaskan tentang berbagai pengertian mengenai subjek, predikat, objek, dan keterangan.
Ilustrasi : speak out |
Subjek merupkan inti atau pokok pikiran, atau sesuatu yang berdiri sendiri dan tentangnya dijelaskan oleh yang lain. Ciri- ciri dari subjek adalah berjenis kata benda, menjadi inti atau pokok pikiran, menjadi jawaban atas pertanyaan "siapa" atau "apa". Contoh subjek adalah sebagai berikut ini "Hendra membeli tiket". Kata "Hendra" disini adalah sebagai subjek dalam kalimat tersebut.
Predikat merupakan bagian kalimat yang menjelaskan tentang sifat atau perbuatan. Ciri- ciri predikat adalah berfungsi menjelaskan subjek, berjenis kata kerja, kata benda, kata sifat, kata depan, atau kata bilangan. Predikat juga berfungsi mejadi jawaban dari pertanyaan "mengapa" dan "bagaimana". Contoh : "Adik bermain boneka di teras rumah". Kata bermain merupakan predikat dari kalimat tersebut.
Objek menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia merupakan nomina yang melengkapi verba transitif dalam klausa. Disini objek bisa tergolong nominal tak bernyawa atau orang ketiga tunggal. Contoh : "Dia menendang bola". Kata "bola" merupakan objek dalam kalimat tersebut.
Keterangan merupakan salah satu unsur dalam kalimat yang berfungsi meluaskan atau membatasi makna subjek atau predikat dalam kalimat. Ada empat jenis keterangan yang sangat familiar bagi kita yaitu keterangan tempat, cara, waktu dan tujuan.
Namun, perlu diketahui bahwa sebuah kalimat tidak
harus memenuhi lima unsur S, P, O, K seperti diatas. Kalimat juga bisa
berupa unsur subjek dan predikat (S-P) saja yang disebut sebagai kalimat
dasar. Ada lima pola kalimat dasar dalam bahasa Indonesia yaitu
- Kata Benda + Kata Benda, contoh ; Pamanku guru
- Kata Benda + Kata Kerja, contoh : Sifa bermain
- Kata Benda + Kata Sifat, contoh ; Temanku pandai
- Kata Benda + Kata Bilangan, contoh ; Ikanku dua ekor
- Kata Benda + kata Depan , contoh ; Ibu di rumah
Dari pembahasan diatas, bisa kita simpulkan bahwa kalimat tunggal adalah kalimat yang terdiri dari S-P-O dan K. Namun kalimat tidak harus memenuhi semua unsur tersebut. Kumpulan kata juga bisa diebut kalimat bila hanya mempunyai minimal unsur subjek dan predikat saja. Dan sekian pembahasan kami tentang kalimat tunggal dan unsurnya dalam bahasa Indonesia. Tunggu pembahasan kami berikutnya yaitu kalimat majemuk dalam bahasa Indonesia.
Terima kasih. Salam.
Sumber gambar : speak out from www.more.com
Demikian pembahasan kali ini tentang
Terima kasih. Salam.
Sumber gambar : speak out from www.more.com
Demikian pembahasan kali ini tentang
No comments:
Post a Comment