Melanjutkan ke sekolah tinggi kedinasan adalah impian dari setiap siswa SMU atau yang sederajat setelah lulus. Biasanya sekolah tinggi kedinasan memiliki kualitas yang tidak diragukan lagi dan selain itu yang terpenting adalah lulusan dari sekolah kedinasan yang langsung diangkat menjadi calon pegawai negeri sipil (CPNS) tentunya dengan syarat tertentu. Salah satu sekolah tinggi kedinasan yang lulusannya diangkat menjadi CPNS adalah Sekolah Tinggi Ilmu Statistik (STIS). Berdasarkan pengumuman dari Menpan melalui situs resminya, pada tahun ini STIS membuka penerimaan sebanyak 500 calon mahasiswa. Berkaitan dengan jadwal pelaksanaan pendaftaran STIS, ada beberapa tahapan dari proses pendaftaran sampai dengan seleksi.
STIS |
Proses seleksi STIS terdiri atas tiga tahapan tes yaitu, tes tahap I, tes tahap II dan tes tahap III. Tes tahap I adalah dalam bidang Matematika dan Bahasa Inggris. Dalam ujian Matematika, biasanya berisikan materi yang berhubungan dengan persamaan kuadrat, fungsi kuadrat, matriks, statistik, peluang, dan yang lainnya. Pola soal dari tahun ke tahun hampir sama sehingga adik- adik bisa berlatih dan mempelajarinya menggunakan soal- soal tahun yang lalu.
Dalam soal Ujian bahasa Inggris, kemampuan yang harus dikuasai adalah dalam bidang structure and written expressions dan reading text. Penguasaan kemampuan dalam bahasa Inggris akan memberikan nilai tambah bagi skor adik- adik semua dalam tes tahap pertama.
Nah, tahap selanjutnya setelah adik- adik menyelesaikan tes tahap I dan dinyatakan lolos, maka tahap berikutnya adalah tes tahap kedua yaitu tes psikotes. Dalam tes psikotes ini biasanya terdiri dari semacam tes TPA (Tes Potensi Akademik), termasuk juga Tes Wartegg. Nah, penjelasan tentang tes potensi akademik mungkin sudah pernah kami jelaskan sebelumnya (Baca Juga : Mengenal Tes Potensi Akademik dalam Ujian Seleksi Masuk Sekolah Kedinasan ). Tetapi mengenai tes Wartegg mungkin agak asing dikalangan adik- adik semua. Dan apakah tes Wartegg itu?
Berikut penjelasan sekilas mengenai apa itu tes Wartegg. Tes Wartegg merupakan tes gambar proyeksi yang dikembangkan oleh ahli psikologi Jerman, Ehrig Wartegg, pada sekitar tahun 1920 dan 1930-an. Tes ini digunakan untuk menganalisa tingkat emosional, imajinasi dan intelektual. Dalam soal Wartegg, terdapat 8 (delapan) kotak yang berisi bentuk atau lambang dengan keterangan dari gambar 1. berupa titik ditengah kotak, gambar 2. berupa ~ tp berada di kotak sebelah kiri, gambar 3. berupa 3 garis horisontal dr pendek, sedang tinggi sejajar, gambar 4. berupa kotak kecil di sebelah kanan, gambar 5. seperti huruf T tetapi agak miring, gambar 6. berupa garis vertikal dan horisontal, gambar 7. berupa titik - titik, dan gambar 8. berupa lengkungan. Kemudian kita diminta untuk melengkapi bentuk atau lambang menjadi sebuah gambar dari kotak yang ada kemudian diminta mengurutkan gambar dalam kotak berdasarkan gambar yang terlebih dahulu dibuat dan memberi nama pada gambar tersebut.
Demikian penjelasan singkatnya tentang tes Wartegg, untuk itu adik - adik bisa berlatih dan mencari referensi untuk sukses dalam tahapan ini.
Tes Wartegg |
Nah, setelah lolos tes tahap II (Psikotes) maka tahapan selanjutnya adalah tes tahap III ( Tes Kompetensi Dasar dan tes kesehatan). Tes Kompetensi dasar (TKD) meliputi Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), Tes Intelegensi Umum (TIU) dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP). Tes Kompetensi Dasar berisikan materi Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI. Sedangkan Tes Intelegensi Umum berisikan materi yang mengukur kemampuan verbal, numerik, logika dan kemampuan analisis. Dalam Tes Karakteristik Pribadi (TKP), mengukur tingkat emosional dan karakter calon mahasiswa seperti integritas, kreativitas, inovasi, adaptasi dan lain sebagainya.
Tes kesehatan biasanya memeriksa kesehatan adik- adik semua misalnya tekanan darah, mata, jantung, dan lain sebagainya.
Setelah tahapan ini, bila adik- adik namanya muncul dalam pengumuman ujian masuk tahap ketiga, berarti adik- adik dinyatakan diterima.
Demikian informasi kami tentang jenis tahapan tes dalam Ujian Seleksi masuk STIS tahun 2016 ini. Semoga tulisan diatas memberikan manfaat bagi adik- adik semua yang ingin mendaftarkan dan mengikuti USM STIS. Akhir kata, mohon maaf bila adakekurangan, terima kasih dan jangan lupa berdoa untuk kesuksesan adik- adik semua. Salam.
No comments:
Post a Comment