Ahzaa.Net
Satu Lagi Kelengkapan Administrasi Guru! Perangkat Pembelajaran Pendidikan Pancasila Kelas 7, 8 dan 9 SMP/ MTs Terbaru Tahun 2025 - 2026, Yuk Cek Link-nya Disini

Satu Lagi Kelengkapan Administrasi Guru! Perangkat Pembelajaran Pendidikan Pancasila Kelas 7, 8 dan 9 SMP/ MTs Terbaru Tahun 2025 - 2026, Yuk Cek Link-nya Disini

Hai sahabat AhzaaNet, masih dengan post tentang perangkat pembelajaran untuk teman- teman guru yang mengajar SMP yaa... Pada tulisan ini saya lanjutkan untuk memberikan contoh salah satu tugas administrasi guru yaitu perangkat pembelajaran untuk mapel Pendidikan Pancasila di jenjang SMP/ MTs Kelas 7, 8 dan 9 Kurikulum Merdeka Tahun 2025 - 2026. 

Perangkat Pembelajaran Pendidikan Pancasila SMP


Oya, perangkat pembelajaran Pendidikan Pancasila SMP Kelas 7, 8 dan 9 Kurikulum Merdeka Tahun 2025 - 2026 terdiri atas Alur Tujuan Pembelajaran (ATP), Program Tahunan (Prota), Program Semester (Promes) dan Modul Ajar (MA). 

Buat teman- teman yang mengampu mapel Pendidikan Pancasila, dapat terlebih dahulu melihat dokumen tersebut di atas sebelum menyusun perangkat pembelajaran untuk diterapkan di sekolahnya masing- masing. 


Salah satu komponen penting yang berkaitan langsung dalam pembelajaran adalah Modul Ajar dimana komponen tersebut diterapkan dalam praktik pembelajaran secara langsung di kelas. Adapun acuan dalam membuat Modul Ajar, salah satunya didapatkan dari capaian pembelajaran yang sudah ditentukan melalui Keputusan Kepala BSKAP Nomor 32 Tahun 2024 Tentang Capaian Pembelajaran (CP) Kurikulum Merdeka. 

Guru atau pengajar hanya perlu menyesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi di sekolah masing- masing. Sebagai contoh, capaian pembelajaran untuk Pendidikan Pancasila SMP adalah sebagai berikut :

Elemen :  Pancasila
Capaian Pembelajaran
Memahami sejarah kelahiran Pancasila; memahami kedudukan Pancasila sebagai dasar negara, pandangan hidup bangsa, dan ideologi negara; menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari; mengidentifikasi hubungan Pancasila dengan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Elemen :  Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
Capaian Pembelajaran
Menerapkan norma dan aturan; menerapkan hak dan kewajiban sebagai warga negara; memahami sejarah, fungsi, dan kedudukan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 sebagai norma dan aturan bernegara; memahami tata urutan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia; mempraktikkan kemerdekaan berpendapat sebagai warga negara dalam era keterbukaan informasi.

Elemen :  Bhinneka Tinggal Ika
Capaian Pembelajaran
Mengidentifikasi keberagaman suku, agama, ras, dan antargolongan dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika dan menerima keberagaman dan perubahan budaya dalam kehidupan bermasyarakat tingkat lokal, nasional, dan global; memahami pentingnya pelestarian tradisi, kearifan lokal, dan budaya untuk mengembangkan identitas pribadi, sosial, dan bangsa; menumbuhkan sikap tanggung jawab dan berperan aktif menjaga dan melestarikan praktik tradisi, kearifan lokal, dan budaya dalam masyarakat global.

Elemen :  Negara Kesatuan Republik Indonesia
Capaian Pembelajaran
Mengidentifikasi wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia dalam konteks wawasan nusantara; berpartisipasi aktif untuk menjaga keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Adapun contoh perangkat ajar Pendidikan Pancasila lengkap mencakup ATP, MA, Prota dan Promes untuk SMP/ MTs, dapat teman- teman lihat melalui dokumen berikut ini,


Contoh Perangkat Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 7 SMP/ MTs Lengkap Semester ganjil dan genap 

Contoh Perangkat Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 8 SMP/ MTs Lengkap Semester ganjil dan genap 

Contoh Perangkat Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 9 SMP/ MTs Lengkap Semester ganjil dan genap 

Contoh Perangkat Ajar Pendidikan Pancasila kelas 7, 8 dan 9 SMP kelas Kurikulum Merdeka lengkap semester ganjil dan genap tersebut dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi di masing- masing sekolah. 

Oya, bila bermanfaat, jangan lupa untuk share ke teman- teman lainnya postingan di atas. 

Salam.  
Contoh Perangkat Ajar Bahasa Indonesia Jenjang SMP/ MTs Terbaru Tahun Ajaran Baru 2025 - 2026, Berikut Dokumennya!

Contoh Perangkat Ajar Bahasa Indonesia Jenjang SMP/ MTs Terbaru Tahun Ajaran Baru 2025 - 2026, Berikut Dokumennya!

Perangkat ajar atau yang sering kita sebut sebagai perangkat pembelajaran merupakan tugas administrasi yang rutin teman- teman guru buat menjelang pergantian tahun ajaran. Perangkat ajar tidak hanya sebagai kelengkapan administrasi saja, namun juga sebagai acuan guru dalam mengajar setahun ke depan. 

Pembuatan perangkat pembelajaran setiap tahun seringkali menghabiskan waktu yang tidak sedikit. Apalagi dengan pergantian kurikulum yang terjadi, tentunya ada penyesuaian dengan sistem yang terbaru. 

Perangkat Ajar Bahasa Indonesia SMP


Nah, berkaitan dengan hal tersebut, pada posting ini, saya akan memberikan contoh perangkat ajar khususnya bagi teman- teman yang mengampu mata pelajaran (mapel) Bahasa Indonesia di jenjang SMP/ MTs. 


Dua komponen perangkat pembelajaran Bahasa Indonesia SMP terbaru Kurikulum Merdeka meliputi ATP dan Modul Ajar. 

Sebelum menyusun Modul Ajar Bahasa Indonesia SMP, ada beberapa hal yang diperhatikan diantaranya melakukan analisis kebutuhan dan kondisi, menentukan dimensi Profil Pelajar Pancasila, capaian pembelajaran, tujuan pembelajaran, memilih materi pembelajaran, merancang kegiatan pembelajaran, bentuk penilaian, sumber belajar dan kemudian baru menyusun modul ajar. 

Salah satu dasar komponen dalam Modul Ajar adalah menentukan capaian pembelajaran. Berikut ini contoh capaian pembelajaran Bahasa Indonesia SMP, 

Elemen :  Menyimak
Capaian Pembelajaran
Peserta didik mampu menganalisis dan memaknai informasi berupa gagasan, pikiran, perasaan, pandangan, arahan atau pesan yang tepat dari berbagai jenis teks (nonfiksi dan fiksi) audiovisual dan aural dalam bentuk monolog, dialog, dan gelar wicara. Peserta didik mampu mengeksplorasi dan mengevaluasi berbagai informasi dari topik aktual yang didengar.

Elemen : Membaca dan Memirsa
Capaian Pembelajaran :
Peserta didik memahami informasi berupa gagasan, pikiran, pandangan, arahan atau pesan dari berbagai jenis teks misalnya teks deskripsi, narasi, puisi, eksplanasi dan eksposisi dari teks visual dan audiovisual untuk menemukan makna yang tersurat dan tersirat. Peserta didik menginterpretasikan informasi untuk mengungkapkan simpati, kepedulian, empati atau pendapat pro dan kontra dari teks visual dan audiovisual. Peserta didik menggunakan sumber informasi lain untuk menilai akurasi dan kualitas data serta membandingkan informasi pada teks. Peserta didik mampu mengeksplorasi dan mengevaluasi berbagai topik aktual yang dibaca dan dipirsa.

Elemen : Berbicara dan Mempresentasikan
Capaian Pembelajaran :
Peserta didik mampu menyampaikan gagasan, pikiran, pandangan, arahan atau pesan untuk tujuan pengajuan usul, pemecahan masalah, dan pemberian solusi secara lisan dalam bentuk monolog dan dialog logis, kritis, dan kreatif. Peserta didik mampu menggunakan dan memaknai kosakata baru yang memiliki makna denotatif, konotatif, dan kiasan untuk berbicara dan menyajikan gagasannya. Peserta didik mampu menggunakan ungkapan sesuai dengan norma kesopanan dalam berkomunikasi. Peserta didik mampu berdiskusi secara aktif, kontributif, efektif, dan santun. Peserta didik mampu menuturkan dan menyajikan ungkapan simpati, empati, peduli, perasaan, dan penghargaan dalam bentuk teks informatif dan fiksi melalui teks multimoda. Peserta didik mampu mengungkapkan dan mempresentasikan berbagai topik aktual secara kritis.

Elemen : Menulis
Capaian Pembelajaran : 
Peserta didik mampu menulis gagasan, pikiran, pandangan, arahan atau pesan tertulis untuk berbagai tujuan secara logis, kritis, dan kreatif. Peserta didik juga menuliskan hasil penelitian menggunakan metodologi sederhana dengan mengutip sumber rujukan secara etis. Menyampaikan ungkapan rasa simpati, empati, peduli, dan pendapat pro/kontra secara etis dalam memberikan penghargaan secara tertulis dalam teks multimodal. Peserta didik mampu menggunakan dan mengembangkan kosakata baru yang memiliki makna denotatif, konotatif, dan kiasan untuk menulis. Peserta didik menyampaikan tulisan berdasarkan fakta, pengalaman, dan imajinasi secara indah dan menarik dalam bentuk prosa dan puisi dengan penggunaan kosa kata secara kreatif.

Selengkapnya contoh perangkat ajar untuk mapel Bahasa Indonesia lengkap yang meliputi ATP, MA, Prota dan Promes untuk SMP/ MTs, dapat teman- teman lihat melalui dokumen berikut ini,


Contoh Perangkat Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/ MTs Lengkap Semester ganjil dan genap 

Contoh Perangkat Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 SMP/ MTs Lengkap Semester ganjil dan genap 

Contoh Perangkat Ajar Bahasa Indonesia Kelas 9 SMP/ MTs Lengkap Semester ganjil dan genap 

Contoh Perangkat Ajar Bahasa Indonesia kelas 7, 8 dan 9 SMP kelas Kurikulum Merdeka lengkap semester ganjil dan genap tersebut dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi di masing- masing sekolah. 

Oya, bila bermanfaat, jangan lupa untuk share ke teman- teman lainnya postingan di atas. 

Salam.  

Masih Bingung Susun Perangkat Ajar Bahasa Inggris SMP/ MTs Tahun 2025 - 2026? Yuk Lihat Contoh Dokumen Lengkapnya Disini!

Masih Bingung Susun Perangkat Ajar Bahasa Inggris SMP/ MTs Tahun 2025 - 2026? Yuk Lihat Contoh Dokumen Lengkapnya Disini!

Menyusun perangkat pembelajaran bagi guru merupakan salah satu tugas administratif yang mesti dilakukan sebelum memulai tahun ajaran baru. Tentunya ada berbagai komponen dalam perangkat pembelajaran yang harus dibuat seperti alur tujuan pembelajaran (ATP), Program Tahunan (Prota), Program Semester (Promes) dan Modul Ajar (MA). 

Perangkat Ajar Bahasa Inggris SMP

Pada penerapan kurikulum terbaru yaitu kurikulum merdeka ini, perangkat pembelajaran sudah disederhanakan sedemikian rupa sehingga memudahkan dalam penyusunannya. 

Berkaitan dengan hal tersebut, pada kesempatan ini, kami akan memberikan contoh perangkat ajar khususnya untuk mapel Bahasa Inggris SMP sebagai kelengkapan administrasi menghadapi tahun ajaran baru mendatang 2025 - 2026. 

Perangkat Pembelajaran mapel Bahasa Inggris SMP/ MTs tahun pelajaran 2025/ 2026 terdiri atas ATP, Program Tahunan (Prota), Program semester (Promes) dan Modul Ajar (MA). Teman- teman dapat melihat contohnya pada bagian bawah postingan. 

Oya, sebelumnya sudah saya post juga untuk perangkat pembelajaran lainnya seperti untuk mapel Matematika, IPA, IPS, dan Informatika.  Bagi teman- teman yang membutuhkan, yuk segera merapat...

Baca Juga : 




Sebagai acuan dalam menyusun perangkat pembelajaran, kita perhatikan terlebih dahulu capaian pembelajaran untuk mapel Bahasa Inggris SMP. Berdasar Keputusan Kepala BSKAP Nomor 32 Tahun 2024 Tentang Capaian Pembelajaran (CP) Kurikulum Merdeka, berikut Capaian pembelajaran Bahasa Inggris SMP, 

Elemen : Menyimak – Berbicara
Capaian Pembelajaran
Pada akhir Fase D, peserta didik menggunakan Bahasa Inggris untuk berinteraksi dan saling bertukar ide, pengalaman, minat, pendapat, dan pandangan dengan guru, teman sebaya dan orang lain dalam berbagai macam konteks familiar yang formal dan informal. Dengan pengulangan dan penggantian kosa kata, peserta didik memahami ide utama dan detail yang relevan dari diskusi atau presentasi mengenai berbagai macam topik yang telah familiar dan dalam konteks kehidupan di sekolah dan di rumah. Mereka terlibat dalam diskusi, misalnya memberikan pendapat, membuat perbandingan dan menyampaikan preferensi. Mereka menjelaskan dan memperjelas jawaban mereka menggunakan struktur kalimat dan kata kerja sederhana 

Elemen : Membaca – Memirsa
Capaian Pembelajaran : 
Pada akhir Fase D, peserta didik membaca dan merespon teks familiar dan tidak familiar yang mengandung struktur yang telah dipelajari dan kosakata yang familiar secara mandiri. Mereka mencari dan mengevaluasi ide utama dan informasi spesifik dalam berbagai jenis teks. Teks ini dapat membentuk cetak atau digital, termasuk diantaranya teks visual, multimodal atau interaktif. Mereka mengidentifikasi tujuan teks dan mulai melakukan inferensi untuk memahami informasi tersirat dalam sebuah teks.

Elemen : Menulis – Memprresentasikan
Capaian Pembelajaran : 
Pada akhir Fase D, peserta didik mengomunikasikan ide dan pengalaman mereka melalui paragraf sederhana dan terstruktur, menunjukan perkembangan dalam penggunaan kosa kata spesifik dan struktur kalimat sederhana. Menggunakan contoh, mereka membuat perencanaan, menulis, dan menyajikan teks informasi, imajinasi, dan persuasi dengan menggunakan kalimat sederhana dan majemuk untuk menyusun argumen dan menjelaskan atau mempertahankan suatu pendapat.

Adapun contoh susunan perangkat ajar untuk mapel Bahasa Inggris lengkap yang terdiri atas ATP, MA, Prota dan Promes untuk SMP/ MTs, dapat teman- teman lihat melalui dokumen berikut ini,


Contoh Perangkat Ajar Bahasa Inggris Kelas 7 SMP/ MTs Lengkap Semester ganjil dan genap 

Contoh Perangkat Ajar Bahasa Inggris Kelas 8 SMP/ MTs Lengkap Semester ganjil dan genap 

Contoh Perangkat Ajar Bahasa Inggris Kelas 9 SMP/ MTs Lengkap Semester ganjil dan genap 

Contoh Perangkat Ajar Bahasa Inggris kelas 7, 8 dan 9 SMP kelas Kurikulum Merdeka lengkap semester ganjil dan genap tersebut dapat teman- teman lihat dan sesuaikan dengan kondisi di sekolah masing- masing. 

Oya, bila bermanfaat, jangan lupa untuk share ke teman- teman lainnya postingan di atas. 

Salam.  
Guru IPS SMP Yuk Merapat! Inilah Contoh Perangkat Pembelajaran Terbaru (ATP, MA, Prota, Promes) IPS Kelas 7, 8 dan 9 SMP/ MTs Kurikulum Merdeka

Guru IPS SMP Yuk Merapat! Inilah Contoh Perangkat Pembelajaran Terbaru (ATP, MA, Prota, Promes) IPS Kelas 7, 8 dan 9 SMP/ MTs Kurikulum Merdeka

Hai sahabat AhzaaNet, selamat datang kembali ya di blog pembelajaran kami. Salah satu hal yang dibutuhkan guru ketika menginjak tahun ajaran baru adalah perangkat pembelajaran. Perangkat pembelajaran bagi guru ibarat seperti alat yang akan digunakan sebagai acuan dalam pembelajaran dalam satu tahun ke depan. 

Perangkat Pembelajaran IPS SMP


Berkaitan dengan hal tersebut, buat teman- teman yang saat ini mengampu mapel IPS di jenjang SMP/ MTs, saya akan sediakan contoh perangkat pembelajaran yang meliputi ATP, Prota, Promes dan Modul Ajar IPS SMP/ MTs. 

Oya, teman- teman, pada post yang lalu, saya juga sudah mempost untuk perangkat pembelajaran mapel lainnya seperti Matematika, IPA, dan Informatika. Buat teman- teman yang membutuhkan, yuk segera merapat. 

Baca Juga : 



Dasar untuk menyusun ATP dan Modul Ajar IPS SMP, kita perhatikan dahulu salah satu komponen penting yaitu Capaian Pembelajaran mapel IPS sesuai dengan Keputusan Kepala BSKAP Nomor 32 Tahun 2024 Tentang Capaian Pembelajaran (CP) Kurikulum Merdeka. Berikut uraiannya, 

Karakteristik Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial SMP/MTs
Karakteristik IPS adalah perilaku sosial, ekonomi, dan budaya manusia di masyarakat dalam konteks ruang dan waktu yang mengalami perubahan. Oleh karena itu, masyarakat menjadi sumber utama IPS. Pembahasan materi pembelajaran tidak disampaikan secara terpisah antara Geografi, Ekonomi, Sejarah, Sosiologi, namun harus terintegrasi sehingga pelajar mendapatkan pemahaman dan keterampilan yang utuh sesuai dengan karakteristik pembelajaran abad ke-21. 

Pemahaman Konsep
Pada akhir fase ini, peserta didik mampu memahami dan memiliki kesadaran akan keberadaan diri serta mampu berinteraksi dengan lingkungan terdekatnya. Ia mampu menganalisis hubungan antara kondisi geografis daerah dengan karakteristik masyarakat dan memahami potensi sumber daya alam serta kaitannya dengan mitigasi kebencanaan. Ia juga mampu menganalisis hubungan antara keragaman kondisi geografis nusantara terhadap pembentukan kemajemukan budaya. Ia mampu memahami bagaimana masyarakat saling berupaya untuk dapat memenuhi kebutuhan hidupnya. Ia mampu menganalisis peran pemerintah dan masyarakat dalam mendorong pertumbuhan perekonomian. Peserta didik juga mampu memahami dan memiliki kesadaran terhadap perubahan sosial yang sedang terjadi di era kontemporer. Ia dapat menganalisis perkembangan ekonomi di era digital. Peserta didik memahami tantangan pembangunan dan potensi Indonesia menjadi negara maju. Ia menyadari perannya sebagai bagian dari masyarakat Indonesia dan dunia di tengah isu-isu regional dan global yang sedang terjadi dan ikut memberikan kontribusi yang positif.

Keterampilan Proses
Pada akhir fase ini, Peserta didik mampu memahami dan menerapkan materi pembelajaran melalui pendekatan keterampilan proses dalam belajarnya, yaitu mengamati, menanya dengan rumus 5W 1H. Kemudian mampu memperkirakan apa yang akan terjadi berdasarkan jawaban-jawaban yang ditemukan. 

Peserta didik juga mampu mengumpulkan informasi melalui studi pustaka, studi dokumen, lapangan, wawancara, observasi, kuesioner, dan teknik pengumpulan informasi lainnya. merencanakan dan mengembangkan penyelidikan. Peserta didik mengorganisasikan informasi dengan memilih, mengolah dan menganalisis informasi yang diperoleh. Proses analisis informasi dilakukan dengan cara verifikasi, interpretasi, dan triangulasi informasi. 

Peserta didik menarik kesimpulan, menjawab, mengukur dan mendeskripsikan serta menjelaskan permasalahan yang ada dengan memenuhi prosedur dan tahapan yang ditetapkan. Peserta didik mengungkapkan seluruh hasil tahapan di atas secara lisan dan tulisan dalam bentuk media digital dan non-digital. Peserta didik lalu mengomunikasikan hasil temuannya dengan mempublikasikan hasil laporan dalam bentuk presentasi digital dan atau non digital, dan sebagainya. Selain itu peserta didik mampu mengevaluasi pengalaman belajar yang telah dilalui dan diharapkan dapat merencanakan proyek lanjutan dengan melibatkan lintas mata pelajaran secara kolaboratif.

Capaian pembelajaran IPS tersebut dapat membantu dalam menyusun ATP dan Modul Ajar. Adapun contoh perangkat ajar IPS lengkap yang terdiri atas ATP, MA, Prota dan Promes untuk SMP/ MTs, dapat teman- teman lihat melalui dokumen berikut ini,


Contoh Perangkat Ajar IPS Kelas 7 SMP/ MTs Lengkap Semester ganjil dan genap 

Contoh Perangkat Ajar IPS Kelas 8 SMP/ MTs Lengkap Semester ganjil dan genap 

Contoh Perangkat Ajar IPS Kelas 9 SMP/ MTs Lengkap Semester ganjil dan genap 

Demikian contoh Contoh Perangkat Ajar IPS kelas 7, 8 dan 9 SMP kelas Kurikulum Merdeka lengkap semester ganjil dan genap. 

Semoga tulisan ini bermanfaat buat teman- teman semua yang membutuhkan perangkat ajar IPS untuk pembelajaran di tahun 2025- 2026 mendatang. 

Jangan lupa untuk share ke teman- teman lainnya yang membutuhkan contoh dari Perangkat Ajar IPS tersebut.

Salam.  
Butuh Contoh Perangkat Ajar (ATP, MA, Prota dan Promes) Informatika SMP/ MTs Kurikulum Merdeka Terbaru? Yuk Cek Disini!

Butuh Contoh Perangkat Ajar (ATP, MA, Prota dan Promes) Informatika SMP/ MTs Kurikulum Merdeka Terbaru? Yuk Cek Disini!

Halo sahabat AhzaaNet, kembali berjumpa yaa di blog pembelajaran kami. Masih dengan perangkat pembelajaran yang dibutuhkan teman- teman guru, pada kesempatan ini, kami akan membahas tentang perangkat ajar yang diperlukan oleh teman- teman ketika menginjak tahun ajaran baru mendatang. 

Perangkat Ajar Informatika SMP


Adapun perangkat ajar yang akan kita ulas adalah untuk mapel Informatika di jenjang SMP/ MTs. Oya teman- teman, sebelumnya sudah kita post untuk perangkat pembelajaran Matematika dan IPA jenjang SMP lengkap untuk semester 1 dan semester 2. Yuk teman- teman, cek tulisan sebelumnya, 

Baca Juga : 


Perangkat ajar Informatika SMP/ MTs terdiri atas komponen- komponen seperti Alur Tujuan Pembelajaran (ATP), Modul Ajar (MA), Program Tahunan (Prota), dan Program Semester (Promes). 

Sebagai dasar penyusunan ATP dan Modul Ajar Informatika SMP/ MTs, yuk kita cek lebih dahulu capaian pembelajaran Informatika SMP berdasarkan Keputusan Kepala BSKAP Nomor 32 Tahun 2024 Tentang Capaian Pembelajaran (CP) Kurikulum Merdeka, 

Elemen Capaian Pembelajaran
Berpikir Komputasional
Pada akhir fase D, peserta didik mampu menerapkan berpikir komputasional untuk menghasilkan beberapa solusi dalam menyelesaikan persoalan dengan data diskrit bervolume kecil dan mendisposisikan berpikir komputasional dalam bidang lain terutama dalam literasi, numerasi, dan literasi sains (computationally literate).

Teknologi Informasi dan Komunikasi
Pada akhir fase D, peserta didik mampu menerapkan praktik baik dalam memanfaatkan aplikasi surel untuk berkomunikasi, aplikasi peramban untuk pencarian informasi di internet, content management system (CMS) untuk pengelolaan konten digital, dan memanfaatkan perkakas TIK untuk mendukung pembuatan laporan, presentasi serta analisis dan interpretasi data.

Sistem Komputer
Pada akhir fase D, peserta didik mampu mendeskripsikan komponen, fungsi, dan cara kerja komputer yang membentuk sebuah sistem komputasi, serta menjelaskan proses dan penggunaan kodifikasi untuk penyimpanan data dalam memori komputer.

Jaringan Komputer dan Internet
Pada akhir fase D, peserta didik mampu memahami konektivitas jaringan lokal, komunikasi data via ponsel, dan konektivitas internet melalui jaringan kabel dan nirkabel (bluetooth, wifi, dan internet).

Analisis Data
Pada akhir fase D, peserta didik mampu mengakses, mengolah, mengelola, dan menganalisis data secara efisien, terstruktur, dan sistematis untuk menginterpretasi dan memprediksi sekumpulan data dari situasi konkret sehari-hari yang berasal dari suatu sumber data dengan menggunakan perkakas TIK atau manual.

Algoritma dan Pemrograman
Pada akhir fase D, peserta didik mampu memahami objek-objek dan instruksi dalam sebuah lingkungan pemrograman blok (visual) untuk mengembangkan program visual sederhana berdasarkan contoh-contoh yang diberikan, mengembangkan karya digital kreatif (game, animasi, atau presentasi), menerapkan aturan translasi konsep dari satu bahasa visual ke bahasa visual lainnya, dan mengenal pemrograman tekstual sederhana.

Dampak Sosial Informatika
Pada akhir fase D, peserta didik mampu memahami ketersediaan data dan informasi lewat aplikasi media sosial, memahami keterbukaan informasi, memilih informasi yang bersifat publik atau privat, menerapkan etika, dan menjaga keamanan dirinya dalam masyarakat digital.

Praktik Lintas Bidang
Pada akhir fase D, peserta didik mampu bergotong royong untuk mengidentifikasi persoalan, merancang, mengimplementasi, menguji, dan menyempurnakan artefak komputasional sebagai solusi persoalan masyarakat serta mengomunikasikan produk dan proses pengembangannya dalam bentuk karya kreatif yang menyenangkan secara lisan maupun tertulis.


Melalui capaian pembelajaran Informatika tersebut, ATP hingga Modul Ajar dapat disusun untuk diterapkan teman- teman dalam mengajar. Adapun contoh perangkat ajar Informatika lengkap yang terdiri atas ATP, MA, Prota dan Promes untuk SMP/ MTs, dapat teman- teman lihat melalui dokumen berikut ini,


Contoh Perangkat Ajar Informatika Kelas 7 SMP/ MTs Lengkap Semester ganjil dan genap 

Contoh Perangkat Ajar Informatika Kelas 8 SMP/ MTs Lengkap Semester ganjil dan genap 

Contoh Perangkat Ajar Informatika Kelas 9 SMP/ MTs Lengkap Semester ganjil dan genap 

Demikian contoh Contoh Perangkat Ajar Informatika kelas 7, 8 dan 9 SMP kelas Kurikulum Merdeka lengkap semester ganjil dan genap. 

Semoga tulisan ini bermanfaat buat teman- teman semua yang membutuhkan perangkat ajar Informatika untuk pembelajaran di tahun 2025- 2026 mendatang. 

Jangan lupa untuk share ke teman- teman lainnya yang membutuhkan contoh dari Perangkat Ajar Informatika tersebut.

Salam.  
Cek Disini! Link Lengkap Dokumen Perangkat Ajar IPA Jenjang SMP Kelas 7, 8 dan 9 Semester 1 dan 2 Kurikulum Merdeka

Cek Disini! Link Lengkap Dokumen Perangkat Ajar IPA Jenjang SMP Kelas 7, 8 dan 9 Semester 1 dan 2 Kurikulum Merdeka

Hai sahabat AhzaaNet, berjumpa lagi yaa di blog pembelajaran kami. Masih dengan kelengkapan perangkat ajar untuk jenjang SMP, pada kesempatan ini, kami akan memberikan contoh dokumen perangkat ajar buat teman- teman yang saat ini mengampu mata pelajaran (mapel) IPA di jenjang SMP/ MTs kelas 7, 8 dan 9. 

bakteri dan fungi

Biasanya, menghadapi tahun ajaran baru, salah satu hal yang wajib dilengkapi oleh teman- teman guru adalah perangkat ajar. Perangkat ajar dijadikan sebagai acuan atau gambaran dalam melaksanakan pembelajaran selama setahun ke depan. Oleh karena itu, setiap awal tahun ajaran, perangkat pembelajaran akan diperbarui sesuai dengan kondisi di sekolah masing- masing. 

Baca Juga : 

Perangkat ajar IPA untuk guru minimalnya terdiri atas alur tujuan pembelajaran (ATP), Program Tahunan (Prota), Program Semester (Promes) dan Modul Ajar (MA). 

Sebelum kita lihat contoh perangkat pembelajaran IPA kelas 7, 8 dan 9 SMP/ MTs, kita kupas terlebih dahulu yaa untuk capaian pembelajaran berdasarkan elemen pada mapel IPA di jenjang SMP/ MTs Kurikulum Merdeka ini, 

Berdasarkan Keputusan Kepala BSKAP Nomor 32 Tahun 2024 Tentang Capaian Pembelajaran (CP) Kurikulum Merdeka, berikut Capaian Pembelajaran untuk mapel IPA SMP/ MTs, 

Elemen : Pemahaman IPA
Capaian Pembelajaran
  • Pada akhir fase D, peserta didik mampu melakukan klasifikasi makhluk hidup dan benda berdasarkan karakteristik yang diamati, mengidentifikasi sifat dan karakteristik zat, membedakan perubahan fisik dan kimia serta memisahkan campuran sederhana.
  • Peserta didik dapat mendeskripsikan atom dan senyawa sebagai unit terkecil penyusun materi serta sel sebagai unit terkecil penyusun makhluk hidup, mengidentifikasi sistem organisasi kehidupan serta melakukan analisis untuk menemukan keterkaitan sistem organ dengan fungsinya serta kelainan atau gangguan yang muncul pada sistem organ tertentu (sistem pencernaan, sistem peredaran darah, sistem pernafasan dan sistem reproduksi).
  • Peserta didik mengidentifikasi interaksi antar makhluk hidup dan lingkungannya, serta dapat merancang upaya-upaya mencegah dan mengatasi pencemaran dan perubahan iklim.
  • Peserta didik mengidentifikasi pewarisan sifat dan penerapan bioteknologi dalam kehidupan sehari-hari. Peserta mampu melakukan pengukuran terhadap aspek fisis yang mereka temui dan memanfaatkan ragam gerak dan gaya (force), memahami hubungan konsep usaha dan energi, mengukur besaran suhu yang diakibatkan oleh energi kalor yang diberikan, sekaligus dapat membedakan isolator dan konduktor kalor.
  • Peserta didik memahami gerak, gaya dan tekanan, termasuk pesawat sederhana. Peserta didik memahami getaran dan gelombang, pemantulan dan pembiasan cahaya termasuk alat-alat optik sederhana yang sering dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari.
  • Peserta didik dapat membuat rangkaian listrik sederhana, memahami gejala kemagnetan dan kelistrikan untuk menyelesaikan tantangan atau masalah yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari.
  • Peserta didik mengelaborasikan pemahamannya tentang posisi relatif bumi-bulan-matahari dalam sistem tata surya dan memahami struktur lapisan bumi untuk menjelaskan fenomena alam yang terjadi dalam rangka mitigasi bencana.
  • Peserta didik mengenal pH sebagai ukuran sifat keasaman suatu zat serta menggunakannya untuk mengelompokkan materi (asam-basa berdasarkan pH-nya). Dengan pemahaman ini peserta didik mengenali sifat fisika dan kimia tanah serta hubungannya dengan organisme serta pelestarian lingkungan.

Elemen : Keterampilan Proses
Capaian Pembelajaran : 
Peserta didik memiliki keteguhan dalam mengambil keputusan yang benar untuk menghindari zat aditif dan adiktif yang membahayakan dirinya dan lingkungan.

Mengamati 
Menggunakan berbagai alat bantu dalam melakukan pengukuran dan pengamatan. Memperhatikan detail yang relevan dari objek yang diamati.

Mempertanyakan dan memprediksi
Secara mandiri, peserta didik dapat mengajukan pertanyaan lebih lanjut untuk memperjelas hasil pengamatan dan membuat prediksi tentang penyelidikan ilmiah.

Merencanakan dan melakukan penyelidikan
Peserta didik merencanakan dan melakukan langkah-langkah operasional berdasarkan referensi yang benar untuk menjawab pertanyaan. Dalam penyelidikan, peserta didik menggunakan berbagai jenis variabel untuk membuktikan prediksi.

Memproses, menganalisis data dan informasi
Menyajikan data dalam bentuk tabel, grafik, dan model serta menjelaskan hasil pengamatan dan pola atau hubungan pada data secara digital atau non digital. Mengumpulkan data dari penyelidikan yang dilakukannya, menggunakan data sekunder, serta menggunakan pemahaman sains untuk mengidentifikasi hubungan dan menarik kesimpulan berdasarkan bukti ilmiah.

Mengevaluasi dan refleksi
Mengevaluasi kesimpulan melalui perbandingan dengan teori yang ada. Menunjukkan kelebihan dan kekurangan proses penyelidikan dan efeknya pada data. Menunjukkan permasalahan pada metodologi.

Mengomunikasikan hasil
Mengomunikasikan hasil penyelidikan secara utuh yang ditunjang dengan argumen, bahasa serta konvensi sains yang sesuai konteks penyelidikan. Menunjukkan pola berpikir sistematis sesuai format yang ditentukan.

Berdasarkan capaian pembelajaran IPA tersebut, dapat dikembangkan ATP hingga MOdul Ajar yang akan digunakan oleh teman- teman dalam mengajar. Selengkapnya berkaitan dengan perangkat ajar IPA untuk SMP/ MTs, berikut contoh dokumen secara lengkap, 


Contoh Perangkat Ajar IPA Kelas 7 SMP/ MTs Lengkap Semester ganjil dan genap 

Contoh Perangkat Ajar IPA Kelas 8 SMP/ MTs Lengkap Semester ganjil dan genap 

Contoh Perangkat Ajar IPA Kelas 9 SMP/ MTs Lengkap Semester ganjil dan genap 

Demikian contoh Contoh Perangkat Ajar IPA untuk jenjang SMP kelas 7, 8 dan 9 lengkap semester ganjil dan genap. 

Semoga tulisan ini bermanfaat buat teman- teman semua yang membutuhkan perangkat ajar IPA untuk pembelajaran di tahun 2025- 2026 mendatang. 

Jangan lupa untuk share ke teman- teman lainnya yang membutuhkan contoh dari Perangkat Ajar IPA tersebut.

Salam.  
Terbaru 2025- 2026! Contoh Modul Ajar Matematika Kelas 7, 8 dan 9 SMP Lengkap dengan ATP, Prota dan Promes

Terbaru 2025- 2026! Contoh Modul Ajar Matematika Kelas 7, 8 dan 9 SMP Lengkap dengan ATP, Prota dan Promes

Hai sahabat AhzaaNet, selamat datang kembali di blog pembelajaran kami. Pada kesempatan yang membahagiakan ini, kami memberikan contoh modul ajar untuk teman- teman yang saat ini mengampu mapel Matematika di jenjang SMP khususnya di kelas 7, 8 dan 9 SMP/ MTs. 

Perangkat Pembelajaran Matematika SMA/MA

Modul ajar bagi guru merupakan salah satu komponen penting yang mesti dimiliki di setiap tahun ajaran baru. Pasalnya, perangkat ini sebagai acuan dalam pembelajaran dalam satu tahun pelajaran ke depan. 

Baik, sebagai contoh buat teman- teman pengampu matematika yang akan menyusun modul ajar, berikut ini, akan saya post contoh modul ajar matematika khususnya untuk kelas 7, 8 dan 9 SMP/ MTs. 

Modul ajar berikut merupakan perangkat terbaru di kurikulum merdeka yang dapat diterapkan untuk tahun ajaran baru 2025/ 2026 yang sebentar lagi akan ditempuh. 

Sebagai gambaran perancangan modul ajar matematika kelas 7, 8 dan 9 SMP/ MTs, berikut ini capaian pembelajaran mapel matematika sebagai acuan dalam membuat modul ajar. 

Elemen : Bilangan 
Capaian Pembelajaran :
Di akhir fase D, peserta didik dapat membaca, menulis, dan membandingkan bilangan bulat, bilangan rasional dan irasional, bilangan desimal, bilangan berpangkat bulat dan akar, bilangan dalam notasi ilmiah. Mereka dapat menerapkan operasi aritmetika pada bilangan real, dan memberikan estimasi/perkiraan dalam menyelesaikan masalah (termasuk berkaitan dengan literasi finansial). Peserta didik dapat menggunakan faktorisasi prima dan pengertian rasio (skala, proporsi, dan laju perubahan) dalam penyelesaian masalah

Elemen : Aljabar 
Capaian Pembelajaran : 
Di akhir fase D peserta didik dapat mengenali, memprediksi dan menggeneralisasi pola dalam bentuk susunan benda dan bilangan. Mereka dapat menyatakan suatu situasi ke dalam bentuk aljabar. Mereka dapat menggunakan sifat-sifat operasi (komutatif, asosiatif, dan distributif) untuk menghasilkan bentuk aljabar yang ekuivalen. Peserta didik dapat memahami relasi dan fungsi (domain, kodomain, range) dan menyajikannya dalam bentuk diagram panah, tabel, himpunan pasangan berurutan, dan grafik. Mereka dapat membedakan beberapa fungsi nonlinear dari fungsi linear secara grafik. Mereka dapat menyelesaikan persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel. Mereka dapat menyajikan, menganalisis, dan menyelesaikan masalah dengan menggunakan relasi, fungsi dan persamaan linear. Mereka dapat menyelesaikan sistem persaman linear dua variabel melalui beberapa cara untuk penyelesaian masalah.

Elemen : Pengukuran 
Capaian Pembelajaran : 
Di akhir fase D peserta didik dapat menjelaskan cara untuk menentukan luas lingkaran dan menyelesaikan masalah yang terkait. Mereka dapat menjelaskan cara untuk menentukan luas permukaan dan volume bangun ruang (prisma, tabung, bola, limas dan kerucut) dan menyelesaikan masalah yang terkait. Mereka dapat menjelaskan pengaruh perubahan secara proporsional dari bangun datar dan bangun ruang terhadap ukuran panjang, besar sudut, luas, dan/atau volume.

Elemen : Geometri
Capaian Pembelajaran : 
Di akhir fase D peserta didik dapat membuat jaring- jaring bangun ruang (prisma, tabung, limas dan kerucut) dan membuat bangun ruang tersebut dari jaring-jaringnya. Peserta didik dapat menggunakan hubungan antar- sudut yang terbentuk oleh dua garis yang berpotongan, dan oleh dua garis sejajar yang dipotong sebuah garis transversal untuk menyelesaikan masalah (termasuk menentukan jumlah besar sudut dalam sebuah segitiga, menentukan besar sudut yang belum diketahui pada sebuah segitiga). Mereka dapat menjelaskan sifat-sifat kekongruenan dan kesebangunan pada segitiga dan segiempat, dan menggunakannya untuk menyelesaikan masalah. Mereka dapat menunjukkan kebenaran teorema Pythagoras dan menggunakannya dalam menyelesaikan masalah (termasuk jarak antara dua titik pada bidang koordinat Kartesius). Peserta didik dapat melakukan transformasi tunggal (refleksi, translasi, rotasi, dan dilatasi) titik, garis, dan bangun datar pada bidang koordinat Kartesius dan menggunakannya untuk menyelesaikan masalah.

Elemen : Analisa data dan Peluang 
Capaian Pembelajaran : 
Di akhir fase D, peserta didik dapat merumuskan pertanyaan, mengumpulkan, menyajikan, dan menganalisis data untuk menjawab pertanyaan. Mereka dapat menggunakan diagram batang dan diagram lingkaran untuk menyajikan dan menginterpretasi data. Mereka dapat mengambil sampel yang mewakili suatu populasi untuk mendapatkan data yang terkait dengan mereka dan lingkungan mereka. Mereka dapat menentukan dan menafsirkan rerata (mean), median, modus, dan jangkauan (range) dari data tersebut untuk menyelesaikan masalah (termasuk membandingkan suatu data terhadap kelompoknya, membandingkan dua kelompok data, memprediksi, membuat keputusan). Mereka dapat menginvestigasi kemungkinan adanya perubahan pengukuran pusat tersebut akibat perubahan data. Peserta didik dapat menjelaskan dan menggunakan pengertian peluang dan frekuensi relatif untuk menentukan frekuensi harapan satu kejadian pada suatu percobaan sederhana (semua hasil percobaan dapat muncul secara merata).

Contoh Modul Ajar terbaru mapel Matematika untuk kelas 7, 8 dan 9 SMP/ MTs dapat teman - teman lihat melalui dokumen berikut. 

Oya, dalam file, saya tambahkan juga dokumen perangkat ajar lainnya seperti ATP, Program Tahunan (Prota), dan Program Semester (Promes). 

Baik, teman- teman, langsung saja yaa... Berikut Dokumen File-nya,

Modul Ajar Matematika Kelas 7 SMP/ MTs Lengkap Semester ganjil dan genap 

Modul Ajar Matematika Kelas 8 SMP/ MTs Lengkap Semester ganjil dan genap 

Modul Ajar Matematika Kelas 9 SMP/ MTs Lengkap Semester ganjil dan genap 

Demikian contoh Modul Ajar (MA) Matematika untuk jenjang SMP kelas 7, 8 dan 9 lengkap semester ganjil dan genap plus ATP, Prota dan Promes. Semoga tulisan ini bermanfaat buat teman- teman semua yang membutuhkan perangkat ajar untuk pembelajaran di tahun 2025- 2026 mendatang. 

Baca Juga Perangkat IPA SMP/MTs:
Cek Disini! Link Lengkap Dokumen Perangkat Ajar IPA Jenjang SMP Kelas 7, 8 dan 9 Semester 1 dan 2 Kurikulum Merdeka
 
Jangan lupa untuk share ke teman- teman lainnya yang membutuhkan contoh dari Modul Ajar tersebut.

Salam.  
Lanjutan Materi IPAS Kelas 4 SD/ MI (Edisi Revisi 2023) Bab 6 Peranku di Lingkungan Sekolah dan Masyarakat Sub Bab Interaksi Sosial di Lingkungan Sekolah dan Masyarakat

Lanjutan Materi IPAS Kelas 4 SD/ MI (Edisi Revisi 2023) Bab 6 Peranku di Lingkungan Sekolah dan Masyarakat Sub Bab Interaksi Sosial di Lingkungan Sekolah dan Masyarakat

Hai sahabat AhzaaNet, kita sampai ke pembahasan materi IPAS IPAS Kelas 4 SD/ MI Bab 6 Peranku di Lingkungan Sekolah dan Masyarakat dengan sub bab terakhir yaitu Interaksi Sosial di Lingkungan Sekolah dan Masyarakat. 

IPAS ahzaanet


Pembahasan materi ini merupakan lanjutan dari tulisan sebelumnya yang sudah saya posting sebelumnya. 


Kita akan belajar melalui rangkuman materi dan latihan soal. Materi disarikan dari buku IPAS kelas 4 SD/ MI terbitan Kemendikbudristek edisi revisi terbaru tahun 2023. Semoga melalui latihan soal ini, dapat membantu teman- teman dalam menghadapi asesmen sumatif harian, sumatif tengah semester maupun sumatif akhir semester (SAS) khususnya untuk mapel IPAS kelas 4 SD/ MI. 

Baik, langsung saja yaa, berikut latihan soalnya...

Selamat belajar...

Lanjutan Materi IPAS Kelas 4 SD/ MI Bab 6 Peranku di Lingkungan Sekolah dan Masyarakat Sub Bab Interaksi Sosial di Lingkungan Sekolah dan Masyarakat

1. Interaksi dapat terjadi kapanpun dan dimanapun.

2. Manfaat interaksi bagi manusia adalah sebagai berikut :
  • saling berkomunikasi
  • bertukar informasi
  • membentuk sebuah hubungan kekerabatan

3. Bentuk interaksi sosial 
  • bertegur sapa
  • berjabat tangan
  • bertukar informasi
  • berkumpul bersama keluarga, teman, maupun tetangga

4. Bentuk interaksi di lingkungan sekolah 
a. Interaksi Guru dan Siswa:
  • Guru memberikan materi pelajaran kepada siswa.
  • Siswa bertanya kepada guru untuk memperjelas pemahaman.
  • Diskusi kelompok atau tanya jawab di kelas.

b. Interaksi Antar Siswa:
  • Bermain bersama saat istirahat.
  • Bekerja sama dalam tugas kelompok atau proyek.
  • Saling berbagi pengalaman atau membantu teman yang kesulitan.

c. Interaksi Siswa dan Staf Sekolah:
  • Siswa meminta bantuan kepada petugas tata usaha untuk mengurus administrasi.
  • Berkomunikasi dengan petugas perpustakaan saat meminjam buku.
  • Berinteraksi dengan penjaga sekolah, seperti saat meminta akses ke ruang tertentu.

d. Interaksi Guru dengan Orang Tua Siswa**:
  • Melalui pertemuan wali kelas atau rapat orang tua.
  • Memberikan laporan perkembangan belajar siswa.
  • Mendiskusikan strategi untuk mendukung pendidikan anak.

5. Bentuk interaksi di lingkungan masyarakat 
a. Interaksi Sosial:
  • Saling menyapa atau berbincang dengan tetangga.
  • Mengunjungi tetangga yang sedang sakit atau menghadapi musibah.
  • Menghadiri acara seperti pernikahan, tahlilan, atau arisan.

b. Interaksi dalam Kehidupan Ekonomi:
  • Jual beli di pasar tradisional atau warung.
  • Kerjasama antar warga dalam kegiatan ekonomi, seperti koperasi.
  • Membantu tetangga yang membutuhkan pinjaman alat atau bahan.

c. Interaksi dalam Kehidupan Keagamaan:
  • Bersama-sama mengikuti kegiatan ibadah, seperti salat berjamaah di masjid atau doa bersama.
  • Gotong royong dalam penyelenggaraan hari besar keagamaan.
  • Memberikan donasi atau sedekah kepada yang membutuhkan.

d. Interaksi dalam Kehidupan Gotong Royong:
  • Membersihkan lingkungan bersama warga, seperti kerja bakti.
  • Membantu pembangunan fasilitas umum, seperti jalan atau masjid.
  • bersama- sama dalam menjaga keamanan lingkungan melalui siskamling.

e. Interaksi dalam Kepemimpinan dan Musyawarah:
  • Mengikuti rapat warga untuk mengambil keputusan bersama.
  • Mengusulkan ide atau memberikan pendapat dalam musyawarah.
  • Melibatkan diri dalam kegiatan organisasi masyarakat, seperti karang taruna.

5. Interaksi yang terjadi tidak selalu menimbulkan dampak positif, namun dapat juga menimbulkan dampak negatif. 

6. Contoh interaksi dengan alam yang menimbulkan dampak positif :
a. menanam pohon
b. membersihkan sampah di sungai
c. menggunakan kendaraan ramah lingkungan

7. Contoh interaksi dengan alam yang menimbulkan dampak negatif :
a. membakar sampah 
b. menebang pohon 
c. berburu hewan liar


Yuk, lanjut ke latihan soal yaa...

1. Ketika pulang sekolah, Adi bertemu dengan gurunya. Dia mengucap salam dan menyapanya dengan sopan. Dalam situasi tersebut, terjadi suatu bentuk ....
A. akomodasi 
B. interaksi 
C. migrasi 
D. evolusi 


2. Pernyataan yang tepat tentang interaksi adalah ....
A. interaksi hanya terjadi di sekolah 
B. interaksi selalu terjadi di lingkungan rumah 
C. interaksi dapat terjadi di manapun dan kapanpun 
D. tempat dan waktu interaksi harus ditentukan 


3. Melalui suatu interaksi, manusia satu dengan yang lainnya dapat ....
A. saling berkomunikasi 
B. saling bertukar informasi 
C. membentuk hubungan kekerabatan 
D. semua jawaban benar 


4. Pada saat melakukan suatu interaksi sosial, sering terjadi gesekan yang menyebabkan suatu perselisihan. Hal ini dikarenakan ....
A. manusia memiliki keinginan yang tidak ada habisnya 
B. kebutuhan manusia yang berbeda- beda 
C. sifat dan karakter manusia yang berbeda- beda antarsatu dengan lainnya 
D. semua jawaban benar 


5. Agar tidak terjadi suatu perselisihan dalam interaksi sosial, maka sikap yang harus dihindari adalah ....
A. saling menghormati 
B. egois 
C. saling bekerja sama 
D. saling menghargai


6. Agar suatu interaksi dapat berjalan dengan baik, maka sikap yang mesti diperhatikan adalah ....
A. bekerja sama 
B. saling menghargai 
C. saling menghormati peran masing- masing 
D. semua jawaban benar 


7. Suatu interaksi tidak akan terjadi apabila tidak terdapat dua hal penting di dalamnya. Dua hal tersebut adalah ....
A. kontak sosial dan komunikasi 
B. komunikasi dan aksi sosial 
C. aksi sosial dan kontak sosial 
D. reaksi sosial dan aksi sosial 


8. Berikut ini yang termasuk lingkup dari interaksi yang dilakukan manusia adalah ....
A. interaksi antarindividu 
B. interaksi individu dengan kelompok 
C. interaksi individu dengan alam 
D. semua jawaban benar 


9. Interaksi tidak hanya menghasilkan dampak positif, namun juga dapat berdampak negatif dalam kondisi tertentu. Di bawah ini yang termasuk dampak positif yang ditimbulkan oleh interaksi adalah ....
A. menanam pohon 
B. membersihkan sampah 
C. menggunakan kendaraan ramah lingkungan 
D. penebangan pohon secara liar 


10. Menjaga kebersihan sekolah merupakan tanggung jawab ....
A. guru 
B. siswa 
C. petugas kebersihan 
D. semua warga sekolah 


Semoga bermanfaat yaa...

Salam. 

Formulir Kontak