Concord atau agreement adalah persesuaian unsur- unsur pembentuk suatu kata, frase atau kalimat dengan kaidah kebahasaan yang berlaku pada suatu bahasa. Bila ingin mempelajari Bahasa Inggris secara benar baik tulisan maupun lisan, masalah Concord atau Agreement harus dipelajari dengan seksama. Dalam bahasa Indonesia mungkin tidak pernah dijumpai adanya kesesuaian atau Concord. Dalam pembahasan kali ini kami ingin membahas mengenai pengertian, penggunaan dan aturan Concord atau Agreement dalam Bahasa Inggris. Sebelum masuk ke dalam pembahasan mengenai aturan Concord agreement, silahkan diperhatikan contoh kalimat berikut ini.
A. Persesuaian antara Subjek dengan Verb
1. Apabila subjek plural, maka verb-nya juga harus plural. Demikian juga apabila subyeknya singular, maka verb-nya juga harus singular.
Contoh :
2. Bila dua subyek atau lebih dihubungkan dengan "and", maka verb-nya harus plural.
Contoh :
3. Bila subyek adalah collective noun seperti congress, organization, government, family, team, jury, group, army, club, class, comittee, public dalam bentuk singular, tetapi yang dimaksudkan adalah plural, maka verb-nya harus plural, demikian juga sebaliknya bila dimaksudkan untuk singular, maka verb-nya juga harus singular.
Contoh :
4. Bila ada dua singular subyek atau lebih digabungkan dengan :
Contoh :
5. Bila kata- kata (phrase atau clause); of, with, among, together with, in addition to, as well as, from, between, including, accompanied by, along with ada diantara subyek dan predikat dalam sebuah kalimat, maka phrase atau clause tersebut tidak mempengaruhi verb dalam kalimat tersebut.
Contoh :
6. Bila beberapa Indefinite Pronouns ;each, everybody, everyone, anyone, anybody, somebody, someone, no one, nothing, much, anything, everything, another, dan sebagainya berikut sebagai subyek, maka verb-nya selalu singular.
Contoh :
7. Bila bentuk Pronouns ; both, others, few, several, many sebagai subyek, maka verb-nya harus dalam bentuk plural.
Contoh :
8. Bila quantity noun menunjukkan uang, waktu, ukuran, dan dianggap sebagai satu kesatuan, maka perdikatnya selalu singular, dan bila dpabdang sebagai unit terpisah, maka predikatnya harus plural.
Contoh :
9. Penggunaan kata "number" diikuti oleh "of phrase". Ada dua aturan dalam penggunaan number diikuti oleh of phrase:
10. Ada beberapa kata seperti berikut yang selalu singular yaitu :
Contoh :
11. Kalimat yang diawali dengan Gerund, maka verb-nya selalu singular.
Contoh :
12. Bila subyek berupa prepositional phrase, maka predikatnya menyesuaikan dengan kata yang terletak sebelum of.
Contoh :
B. Persesuaian antara Pronoun dan Antecedent.
Antecedent merupakan kata yang menjadi rujukan, acuan atau ditunjuk oleh pronoun. Pronoun harus sesuai dengan atecendent-nya baik dalam number dan person maupun gender.
Contoh :
Bila antecedent singular, maka pronoun-nya harus singular juga, dan bila antecedent-nya plural, maka pronoun-nya harus plural juga.
Contoh :
- Mr. Rudi is my teacher. He is kind. ( Concord : Mr. Rudi ... He)
- The girl who is sitting under the tree waves her hand. ( Concord : The girl ... her)
Dalam kalimat yang pertama, "Mr. Rudi" mempunyai persesuaian dengan pronoun "He", demikian juga pada kalimat kedua, Concord dari "the girl" dengan "her".Berikut ini kaidah atau aturan dalam Concord atau agreement.
A. Persesuaian antara Subjek dengan Verb
1. Apabila subjek plural, maka verb-nya juga harus plural. Demikian juga apabila subyeknya singular, maka verb-nya juga harus singular.
Contoh :
- The children are happy.
- We have a good leader.
- They are happy.
- She studies English
- He is very disappointed
2. Bila dua subyek atau lebih dihubungkan dengan "and", maka verb-nya harus plural.
Contoh :
- Bono and Ardi take the final examination.
- My father and I usually do the exercise in the weekend.
3. Bila subyek adalah collective noun seperti congress, organization, government, family, team, jury, group, army, club, class, comittee, public dalam bentuk singular, tetapi yang dimaksudkan adalah plural, maka verb-nya harus plural, demikian juga sebaliknya bila dimaksudkan untuk singular, maka verb-nya juga harus singular.
Contoh :
- The jury agrees on a verdict. ( singular)
- The comittee were unable to agree. ( plural)
4. Bila ada dua singular subyek atau lebih digabungkan dengan :
either ... or ...
neither ... nor ...
not only ... but also ...
maka verbnya menyesuaikan dengan subyek yang disebut paling akhir.Contoh :
- Neither Rinto nor his brothers are going to Yogyakarta.
- Not only my friends but also my teacher is invited to the farewell party.
5. Bila kata- kata (phrase atau clause); of, with, among, together with, in addition to, as well as, from, between, including, accompanied by, along with ada diantara subyek dan predikat dalam sebuah kalimat, maka phrase atau clause tersebut tidak mempengaruhi verb dalam kalimat tersebut.
Contoh :
- Tita, accompanied by her friends, is attending to the wedding party.
- My sisters, along with my mother, visit me on Sunday.
6. Bila beberapa Indefinite Pronouns ;each, everybody, everyone, anyone, anybody, somebody, someone, no one, nothing, much, anything, everything, another, dan sebagainya berikut sebagai subyek, maka verb-nya selalu singular.
Contoh :
- Everybody has prepared the materials to join the program.
- Nobody knows where she was.
7. Bila bentuk Pronouns ; both, others, few, several, many sebagai subyek, maka verb-nya harus dalam bentuk plural.
Contoh :
- Many students join the competition every year.
- Both were happy to receive the trophy.
8. Bila quantity noun menunjukkan uang, waktu, ukuran, dan dianggap sebagai satu kesatuan, maka perdikatnya selalu singular, dan bila dpabdang sebagai unit terpisah, maka predikatnya harus plural.
Contoh :
- Two days is not enough to finish the project. (singular)
- Ten people are arrested in this case. (plural)
9. Penggunaan kata "number" diikuti oleh "of phrase". Ada dua aturan dalam penggunaan number diikuti oleh of phrase:
a number of + plural noun + singular verb ( Sejumlah )the number of + plural noun + plural verb ( Jumlah)Contoh :
- The number of students in the class is thirty.
- A number of Merapi eruption victims have been identified.
- The number of days in a week is seven
10. Ada beberapa kata seperti berikut yang selalu singular yaitu :
- economics
- physics
- knowledge
- traffic
- ethics
- news
- furniture
- ethics
- dan sebagainya
Contoh :
- The news is important
- Knowledge is power
11. Kalimat yang diawali dengan Gerund, maka verb-nya selalu singular.
Contoh :
- Not studying has caused him many problem.
- Fishing is very popular hobby today.
12. Bila subyek berupa prepositional phrase, maka predikatnya menyesuaikan dengan kata yang terletak sebelum of.
Contoh :
- The study of languages is very interesting
- The effects of that crimes are likely to be devastating.
- The cost of new houses is rising every month.
B. Persesuaian antara Pronoun dan Antecedent.
Antecedent merupakan kata yang menjadi rujukan, acuan atau ditunjuk oleh pronoun. Pronoun harus sesuai dengan atecendent-nya baik dalam number dan person maupun gender.
Contoh :
- She read a novel. It was interesting. ( pronoun It merujuk pada noun a novel, maka a novel disebut antecedent dari It)
- Linda gave a book to her friend. (Linda adalah antecedent dari her)
Bila antecedent singular, maka pronoun-nya harus singular juga, dan bila antecedent-nya plural, maka pronoun-nya harus plural juga.
Contoh :
- Each man has been given a chance to do the project in his way. (Antecedent -man merujuk pada dengan pronoun his)
- The jury were divided. They were unable to bring a verdict. (The jury adalah plural antecedent dari Pronoun They)
Sebenarnya masih banyak lagi aturan dan penggunaan concord dalam Bahasa Inggris yang belum bisa kami sebutkan semuanya pada kesempatan ini. Maka demikian pembahasan kami mengenai pengertian, penggunaan dan aturan concord atau agreement dalam Bahasa Inggris. Bila ada pertanyaan, saran atau kesulitan mengenai pembahasan- pembahasan kami, anda bisa menghubungi kontak atau kolom komentar di bawah ini. Semoga pembahasan kami ini bisa membantu dan menambah wawasan anda dalam mempelajari Bahasa Inggris. Mohon maaf bila ada kekurangan. Semoga bermanfaat.
No comments:
Post a Comment